~aku selalu menunggunya mengatakan sebuah cinta?~
~dia terlalu tertutup, bahkan aku tidak tau apa isi hatinya selama ini~
~dia itu unik, pemarah, tapi terkadang bisa membuatku terpukau~
~aku hanya mengaguminya, tapi ternyata aku bisa memilikinya~
~aku hanya mendapatkan raganya, tapi tidak dengan hatinya~
~cinta itu nyata, hanya bagaimana kita percaya dengan kata tersebut~
~pengorbanan dalam sebuah hubungan, akan selalu di sebut pihak yang selalu berjuang, bukan?~
~di kisah ini, siapa yang selalu mengorbankan dirinya, aku menyebutkan Aby~
~bukankah sebuah pengorbanan itu berbeda-beda?~
~dia dengan tindakannya, dan aku hanya duduk menunggu hasilnya~
~setiap kisah selalu di tutup dengan dua pilihan, antara rasa sakit atau kebahagiaan~
~perjalanan ini nyatanya telah usai, hanya bisa di tutup dengan ucapan perpisahan~
~dia laki-laki yang selalu membuatku menunggu dan bertahan, nyatanya dia juga laki-laki yang membuatku hancur dan rapuh~
~happy ending bukanlah dari segalanya, nyatanya kisah ini akan selalu hidup dalam hati kitaasing-masing~
Safani Belvania.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABYANDRA'AS (END)
Jugendliteratur"Gue cuman minta lo buat ga pergi, apa gitu aja sulit buat lo turutin!" "Harus sampe kapan aku terus yang harus nunggu? Aku cape Aby cape!" "Tinggal diem lo bilang cape?" "Aby tolong jangan mempersulit keadaan" "Lo yang mempersulit keadaan, gue cuma...