KOMPLEK NEO HARAPAN [END]

AYO CAMPING!

Malam ini seluruh penghuni kosan sedang berkumpul di ruang tamu tapi dengan kesibukan masing-masing. Ada Seno dan Jehian yang sedang nonton TV, Raka dan Yohan yang sibuk dengan ponselnya.

"Eh minggu jalan jalan yuk" ajak Raka tiba-tiba.

Sontak yang lain menengok ke arahnya. "Kemana?" tanya Yohan.

"Ya nggak tau, makanya bahas sekarang aja"

"Emang yakin kita semua free hari minggu?" tanya Seno memastikan.

"Gua si free" jawab Jehian.

"Lu kan masih bocah SMA, minggu ya libur lah" ujar Yohan sambil melempar bantal sofa ke arah Jehian.

"Ya kan gua cuma ngasih tau doang"

"Kalau gua ada kegiatan nggak mungkin ngajak kalian duluan"

"Bang Seno sama bang Yohan gimana?"

"Nanti abang cek jadwal dulu, tapi tentuin memang mau kemana"

"Iya, kalau ke tempat yang seru gua kosongin jadwal" ucap Yohan sambil mengecek jadwal kegiatannya di ponsel.

Tiba-tiba Raka teringat seseorang. "Gimana kalau kita ajak bang Tara juga?" tanyanya.

"Iya yah, mending kita hangout bareng sebelum dia berangkat" ucap Jehian menyetujui usulan Raka tadi.

"Tentuin dulu kita mau kemana baru ajak dia" nasihat dari Seno.

"Aha gua tau!" ucap Yohan tiba-tiba. "Kita camping aja yuk!" usulnya.

Semuanya menatap heran ke arah Yohan, kenapa tiba-tiba camping?

"Gua barusan liat story nya Anton dia lagi camping" Yohan menjelaskan. "Seru tau, nih coba liat" dia memperlihatkan story Anton kepada yang lain.

"Asik juga kayaknya, kita juga belum pernah camping bareng kan?" ujar Seno.

"Nah itu, nanti kita ajak bang Tara juga" jawab Yohan.

"Ajak Sheryl juga boleh dong" celetuk Raka.

Jehian menoyor pelan kepala Raka. "Sempat sempatnya modus lu bang" ucapnya.

"Selagi ada kesempatan, Je"

"Besok kita bahas sama bang Tara, nggak enak kalau ngomongnya lewat chat" ucap Seno yang disetujui oleh yang lain.

Sedari tadi Raka tidak berhenti tersenyum, ia membayangkan seasik apa jika dia hangout bersama gadis pujaannya.

"Stres nih bocah satu" ucap Yohan yang sadar dengan tingkah laku temannya itu.

"Yang belum pernah jatuh cinta di larang julid"

"Dih, kata siapa? Gua pernah pacaran yah"

"Halah cuma 3 hari, itupun lo yang di tembak kan, dasar cemen"

"Yang penting kan pernah pacaran, lagian nggak enak gua kalau nolak"

"Sombong, mentang mentang ada yang naksir"

"Hadeuh bang udah malam ini nggak enak sama tetangga" Jehian berusaha melerai pertengkaran Raka dan Yohan.

"Biarin Je paling mereka di usir doang" ujar Seno yang sudah pasrah dengan keadaan.

"Dia duluan yang ngatain gua stres bang"

"Senyam senyum sendiri sama aja gila itu"

"Tuhkan dia duluan bang" ucap Raka sambil menunjuk Yohan.

Seno dan Jehian beranjak dari kursi dan berjalan ke kamar masing-masing.

"Kalau mau lanjutin silahkan, baku hantam seru tuh" ucap Seno memanas manasi keduanya.