Sore itu Seno sedang berjalan jalan sambil menikmati udara segar. Sengaja ia tidak membawa motor untuk hemat bensin dan sekaligus olahraga juga.
Tujuan utama dia adalah sebuah minimarket yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kosan. Sesampainya disana dia hanya memilih beberapa cemilan dan juga minuman.
Saat sedang asik memilih cemilan yang akan dia beli, tiba-tiba ada yang menepuk pelan pundaknya. Sontak pria itu menoleh kebelakang.
"Loh bu Arini?" ucapnya
Sosok itu adalah Arini, ibu kandung dari Rio.
Bu Arini tersenyum ramah. "Kebetulan ketemu kamu disini. Ibu mau ngomong sesuatu"
"Ada apa yah bu?"
"Selesaiin dulu belanjanya. Ibu tunggu didepan"
Dengan cepat pria itu memilih cemilan dan membawanya ke kasir. Setelah selesai mereka duduk disebuah kursi di depan minimarket itu.
"Gini loh, ibu sama suami ada dinas diluar kota. Ibu mau nitip Rio ke kamu, nggak keberatan kan?"
"Nggak keberatan kok bu, cuma Rio nya mau nggak nginep di kosan?"
"Loh justru dia sendiri yang nge rengek mau nginap dikosan. Awalnya ibu mau nitipin dia di rumah bu Widya tapi dia nggak mau, bosen katanya"
Seno terkekeh membayangkan tingkah gemas Rio yang merengek ke ibunya. "Yaudah bu, kapan dia kekosan? Biar saya jemput"
"Nggak usah, biar besok pagi ibu antar dia"
Seno hanya menganggukkan kepalanya. Setelah berbincang sebentar dia pamit mau pulang karena hari sudah mau gelap.
Sesampainya dikosan dia melihat semua motor penghuni lain sudah terparkir rapi, tandanya semuanya sudah pulang.
"Makanya jadi orang jangan ceroboh!"
Saat sampai dipintu masuk pemandangan pertama yang dia lihat adalah Raka yang sedang clingak clinguk seperti mencari sesuatu, dan Yohan yang sibuk mengomel.
"Nyari apa, Ka?" tanya Seno.
Raka dan Yohan menoleh kearahnya.
"Nyari flasdisk, lu liat nggak bang? Tadi gua taro disini"
Seno mengerutkan keningnya. "Nggak tuh, coba cek lagi siapa tau kamu salah naro"
Raka menggaruk kepalanya sambil berdecak sebal, pasalnya flasdisk itu berisi file tugas kuliahnya dan deadline pengumpulannya esok hari.
"Han bantuin kek, lu daritadi ngomel mulu" ujar Raka sambil menarik kaki Yohan, kebetulan lelaki itu sedang tidur tengkurap dilantai.
"Lah cari sendiri sana"
"Jangan gitu Han, bantuin cari gih. Nih abang juga bantuin"
Yohan berdecak sebal, dengan malas lelaki itu bangkit dengan membawa bantal sofa yang sedaritadi ia tiduri.
"Nah itu dia!" ujar Raka heboh sambil menunjuk ke arah bantal yang Yohan gunakan.
Seno dan Yohan kompak menoleh ke arah yang Raka tunjuk. Ternyata flasdisk yang dicari oleh Raka terselip di balik bantal yang Yohan gunakan.
"Ya mana gua tau kalau keselip di situ" ujar Yohan dengan watados.
Raka mengambil flasdisk itu dan tidak lupa menjitak kening Yohan.
"Sakit anjir!" protes Yohan.
"Makanya kalau mau rebahan itu liat liat sekitar dulu"
"Siapa suruh naro flasdisk dilantai. Masih mending cuma ketindih bantal, coba kalau keinjek, mampus lu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMPLEK NEO HARAPAN [END]
Fanfictionhanya berisikan keseharian warga komplek neo harapan terutama 4 bujang rantauan Sebenarnya cerita kayak gini udah pasaran, tapi greget aja pengen nulis hehe Start : 30 Januari 2024 End : 30 April 2024