KOMPLEK NEO HARAPAN [END]

SUNYI

Selepas pertemuan kemarin Yohan dan Citra terlihat makin dekat. Bermula dari boncengan, saling follow di instagram bahkan sekarang mereka sudah bertukar kontak.

Semua berawal dari Sheryl yang mengupload beberapa foto mereka saat camping, kebetulan dia menandai Citra sehingga Yohan bisa tau akun instagram gadis itu.

Sekarang lelaki itu sedang ada kelas, tetapi pikirannya tak lepas dari sosok siswi SMA itu. Ia belum tau perasaan ini benar-benar cinta atau sekedar penasaran saja.

Saat asik melamun tiba-tiba ada sebuah tangan yang menepuk pelan pundaknya. Sontak ia menoleh untuk melihat pelaku tersebut.

"Bengong aja, awas kesambet lu"

Ternyata orang itu adalah teman se fakultasnya Anton yang kebetulan duduk di dekatnya.

"Mikirin apa si?" tanyanya penasaran.

Yohan hanya menggeleng pelan. "Nggak apa apa" jawabnya.

Tak mau ambil pusing, keduanya kembali fokus pada Dosen yang sedang menjelaskan di depan.

Setelah kelas berakhir Yohan dan Anton memutuskan untuk ke kantin karena masih ada satu jadwal lagi.

"Ton, lu pernah pacaran kan?" tanya Yohan tiba-tiba.

Anton yang mendapatkan pertanyaan itu mengangguk pelan. "Sekali doang si pas SMA. Kenapa nanyain itu?"

"Gimana cara lu pdkt nya?"

"Yah seperti pdkt pada umumnya. Chattingan, kasih perhatian, jalan jalan"

"Pas nembaknya gimana?"

Anton yang mendapatkan pertanyaan bertubi tubi itu mengerutkan dahinya. "Lu naksir orang yah? Hayo siapa?" tebaknya.

"Ck, jawab dulu napa"

"Berhubung gua anaknya cemen jadi nembak doi lewat wa hehe" jawab Anton santai.

Yohan terlihat berpikir sebentar. Dia bingung dengan dirinya sendiri, karena baru pertama kali dia merasakan jantungnya berdetak kencang saat berinteraksi dengan wanita.

"Kalau lu ngerasa deg degan pas ketemu cewek si fix lu suka sama dia" ucap Anton seolah tau isi pikiran Yohan.

"Gua nggak pernah gini sebelumnya" hanya itu yang bisa Yohan katakan.

"Emang siapa si cewek yang berhasil luluhkan hati lu?" tanya Anton penasaran.

Yohan mendorong pelan bahu Anton. "Kepo lu" ucapnya.

"Kan lu satu kosan sama Raka, minta saran ke dia lah, kan dia ahlinya cinta"

"Nggak bener kalau gua minta saran ke dia"

Anton hanya pasrah, memang temannya yang satu ini suka sekali mempersulit diri.

****

"Keliatannya kamu sama kak Yohan makin dekat yah" ucap Sheryl.

"Ya gitu gitu aja si"

Keduanya sedang berada di taman sekolah karena masih jam istirahat.

"Eh kak Raka itu kayaknya suka sama lu deh" ucap Citra.

"Masa si? Enggak kali"

"Keliatan banget loh apalagi pas camping kemarin dia kayak caper gitu ke lu"

Sheryl hanya terdiam, memang selama camping kemarin Raka selalu membantunya bahkan jauh sebelum acara camping itu. Tapi dia belum tau maksud lain dari kebaikan Raka.

"Ciwi ciwi kalau istirahat bukannya makan malah ghibah" ucap seseorang tiba-tiba.

Keduanya sontak menengok ke sumber suara. Ada Jehian dan Aidan yang sedang berdiri dibelakang mereka.