Seperti biasanya bulan selalu menyetorkan hafalan sama Gus farhan bulan menyetorkan yang semalam ia baca yaitu surat al Baqarah bulan membaca surat al Baqarah itu dan farhan menyimak bacaannya bulan
" Shadaqaallahul adzim " Bulan menutup al Quran nya ia sekarang bingung mau ngapain? Habis Selesai mengaji bareng Gus farhan
Farhan merongoh saku baju nya dan mengambil sebuah benda pipih yang dibelakang nya terdapat 2 kamera boba yang besar 1 kamera boba yang kecil bukan HP iPhone melainkan HP realme 9
Farhan memberi benda pipih itu ke bulan " Pasti kamu bosankan pakai aja HP saya gak papa " Ucap farhan yang membuat bulan bingung ingin menerimanya atau tidak padahal dirinya juga merasa sangat bosan sekali dan juga dirinya sudah lama tidak memengang benda pipih itu
" B-benaran? " Tanya bulan memastikan takutnya tadi cuma bercanda
" Iya saya beneran,mau gak kamu? " Ucap farhan yang memberi sekali lagi benda pipih itu kebulan
" Makasih Gus " Ucap bulan senang akhirnya dirinya bisa main HP lagi
" Tapi kamu jangan main HP disini main hpnya dikamar saya aja " Ucap farhan yang membuat bulan sedikit ragu ragu kenapa dirinya di suruh main HP dikamar? Emang
mau ngapain? Beberapa pertanyaan mengisi dipikiran nya bulan bulan sudah tidak percaya lagi sama farhan gara gara pertama yang farhan suka dengan adengan di tengah jalan itu
Tapi dengan bermodal positif thinking Bulan menganguk walaupun dihati nya sedikit terselip rasa ragu bulan dan farhan mulai berjalan kearah kamar yang bercat warna putih itu
Ceklek..
Farhan membuka kamar putih itu mempersilakan bulan untuk masuk kekamarnya dengan sedikit ragu bulan masuk kekamar farhan entah kenapa perasaan nyakin kalo farhan tidak bakalan mungkin mau ngapain ngapain dirinya
Farhan juga ikutan masuk bersama bulan bulan yang melihat itu melotot " Lo mau ngapain juga ikutan masuk? "
Farhan berjalan kearah meja belajar nya yang berwarna putih itu dan dirinya duduk dikursi meja itu " Saya mau baca kalo kamu mau main HP dikasur saya aja " Ucap farhan sambil mengangkat novel yang baru saja dirinya ambil dirak buku
Bulan berjalan dikasur berwarna putih itu ia mau gak mau main HP di temanin Gus farhan dalam satu ruangan kalo dirinya tidak mau pasti dirinya tidak bisa memainkan benda pipih ini
Bulan menyalakan benda pipih itu sambil sekilas melihat farhan yang sibuk membaca novel bulan bingung ini pertama kalinya ia melihat isi HP seseorang bulan tiba tiba saja muncul sebuah ide ia membolak balik wallpaper
HP untuk mencari aplikasi berwarna hijau dan di tengah mengambarkan sebuah telepon ya itu aplikasi wa yang semua orang sering memakai aplikasi itu setelah selesai
menemukan bulan memasukkan nomor seseorang dihp milik farhan ia mengechat nomor tersebut
Anda
P
Buaya ini gue bulan
Gimana kabar lo zra?
Alezra
Lo kangen sama ketampanan gue nya?
Anda
Gue ingetin nya jadi orang jangan terlalu pede pren
Gak baik
Alezra
Ya emang gue ganteng? Tp lo gk ngakuin
Kegantengan gue aja?
Anda
Ganteng kalo dilihat dari ujungnya sedotan
Zra gimana masih ada balapan?
Alezra
Emang lo mau ikut balapan?
Anda
Gak
Gimana gue bisa ikut balapan sedangkan motor gue dikerangke di bagasi sama ayah gue
Alezra
Bagus gk usah ikut balapan diem aja lo disitu
Belajar yang rajin biar bisa menjadi istri yg
Baik bagi calon anak anak ku nanti
Anda
Zra ini masih siang bolong loh lo udah
Ngehalu aja gue ingetin zra lo jangan ngehalu
Setinggi langit entar lo malah jatuh sedalam lautan
Alezra
Kutu kupret vc yok!!
Gue gk pernah liht batang hidung lo lg
Anda
Ok
Bulan melirik kearah meja belajar bulan tidak melihat keberadaan farhan perasaan tadi farhan duduk disitu sambil baca buku novel saat bulan mendengar suara dering HP ia langsung menoleh kearah sumber suara dan langsung mengangkat telepon itu Yang disana menampilkan gambar muka alezra
" Hai woii kutu kumpret gimana kabar lo " Sapa dari seberang
" Baik gue " Ucap bulan
" Lo gak nanyain kabar gue? "
" Gak ngapain gue nanya in kalo gue udah lihat muka lo secara langsung gini kok "
" Dih tega banget sama gue awas gak gue jajanin lo baru tau rasa " Ucap alezra kesal sahabat nya tidak peka padahal alezra ingin kalo bulan juga menanyakan kabarnya
" Gak papa gak dijajanin sama lo disini udah ada bekingan Gue " Ucap bulan santai
" Siapa bekingan lo? " Tanya alezra penasaran siapa bekingan nya bulan dipesantren?
" Lo juga udah tau siapa dia "
" Siapa? Perasaan lo nyantri sendiri deh "
" Kak naufal "
Farhan baru saja masuk kekamar dan melihat pemandangan sang istri video call dengan lawan jenis yang bukan mahramnya yang membuat farhan cemburu dengan momen itu farhan berjalan sambil membawa makanan ia menaruh makanan tadi di meja belajar dan dirinya duduk di tepi kasur
" Lagi telepon sama siapa? " Tanya farhan dengan nada yang begitu lembut tapi tegas
Bulan yang sadar ada kehadiran farhan disitu ia menutup HP dibawah bantal " E-gak gak siapa siapa "
" Kamu gak usah bohong sama saya saya udah tau kok " Ucap farhan yang buat bulan langsung kicep
" Kamu Matiin sendiri atau saya ambil paksa bulan " Lanjut farhan yang tidak ada jawaban dari bulan bulan yang mendengar itu hanya diem dan menunduk
Farhan yang tadi tidak mendapatkan jawaban dari bulan langsung mengambil HP miliknya yang tadi diumpetin di bawah bantal
Bulan yang tadi nya menunduk langsung menghadap ke farhan dan mengambil HP milik farhan tadi " Balikin cowok mesum "
Farhan langsung menekan tombol merah bergambar telepon yang berada disamping kanan yang sudah tidak memperlihatkan wajah alezra lagi yang membuat bulan benar benar sangat marah Kenapa di matiin padahal dirinya saja baru melihat muka alezra setelah dua minggu tidak ketemu
" Kenapa lo matiin "
KAMU SEDANG MEMBACA
gus farhan &bulan
RandomMenceritakan tentang seorang gadis yang bernama bulan andara elzena yang memiliki hobi yaitu balapan karena hobinya itu membuat dirinya terkena musibah Gara gara balapan itu ia melupakan semuanya sampai ia juga melupakan suaminya yang bernama Muham...
