pesantren

38 2 0
                                    

" Kamu udah milih yang mana sayang? " Tanya perempuan yang duduk disamping bulan membuat bulan langsung menoleh kearah bundanya

Bulan menarik nafas perlahan ia sudah dari tadi memikirkan pilihan yang diberikan oleh orang tuanya itu pilihan dari orang tuanya sangat sulit tapi bulan nyakin kalo orang tuanya bakalan milih yang terbaik buat anaknya

" Yaudah bulan mau tinggal dipesantren bun "
Bulan memilih pesantren daripada milih dirumah yang tidak diizinkan keluar oleh ayahnya

Diandra yang mendengar pilihan anaknya langsung memeluk sang anaknya betapa bahagia bulan mau memilih tinggal dipesantren " Makasih ya sayang " ia tidak lupa mencium puncak kepala sang anak

Bulan yang melihat ekspresi bunda ikut senang ia tidak salah pilih mengambil keputusan keputusan yang ia pilih membuat bundanya senang bukan main

" Yaudah kita langsung aja ke pesantren takut ke malamman " Ucap reihan yang langsung menancapkan

Mobil yang tadi ditumpangi bulan bundanya ayahnya dan dua bodyguard ayahnya memasuki gerbang utama di pesantren ar-rahman pondok pesantren yang berapa bulan ini sudah menjadi tempat ditinggal naufal yang juga akan menjadi tempat tinggal bulan

Pondok pesantren ar-rahman merupakan salah satu pesantren terbaik di pulau Jawa yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat mereka saja memiliki santri yang cukup lumayan banyak sekitar 100.000 jiwa yang tinggal dipesantren tersebut

Bulan melihat taman yang cukup indah banyak sekali bunga bunga yang cukup terawat yang membuat udara dipesantren menjadi sejuk dan ditaman itu bisa melihat bulan dan bintang di malam hari yang indah

Pesantren ini juga sangat luas sekali sampai jalan menuju ke luar pagar saja harus menempuh empat puluh jarak kalo ditempuh dengan jalan kaki

" Bulan, ayok sayang turun " Ucap diandra yang membuyarkan kekaguman terhadap pesantren ini

" Ya bunda " Ujar bulan yang langsung turun dari mobil

" Sayang jangan lupa dipakai kerudung nya " Mengasih kerudung yang tadi sempat ketinggalan di mobil bulan memakai kerudung pemberian diandra

" Habibati, bulan ayokk " Memanggil mereka berdua reihan yang sudah berada di depan pintu rumah mereka berdua nyamperin farhan yang udah didepan pintu

" Assalamu'alaikum " ucap diandra dan reihan

" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " Jawab orang yang berada didalam

Ceklek..

Pintu rumah kebuka dan memperlihatkan seorang wanita paruh baya yang menggunakan pakaian syar'i menyambut mereka dengan senyuman bahagia

" Alhamdulillah udah dateng kalian "ucap wanita itu
Wanita dan diandra saling bersalaman dan berpelukan sedangkan reihan menangkupkan tangan nya didepan dada begitu pun wanita yang melakukan hal yang serupa dengan reihan

Wanita itu menoleh kearah bulan berada disamping diandra wanita itu tersenyum manis " Bulan "

Bulan yang dari tadi melihat sekeliling rumah wanita yang ditumbuhi oleh banyak sekali tanaman yang ada didepan rumah wanita itu mulai dari bunga matahari bunga mawar bunga dahlia dan masih banyak bunga bunga yang indah dan cukup berbau duit nya itu ia menoleh saat nama nya terpanggil

" Hah? "

" Salim bulan " Titah reihan dan bulan menuruti perintah reihan ia mencium punggung tangan wanita itu

" Mari masuk mari masuk " Ucap wanita itu yang mempersilahkan mereka bertiga masuk kedalam dan mempersilakan mereka duduk

" Sebentar saya mau panggil pak kyai sama Gus di
Masjid "

gus farhan &bulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang