Flashback on
" Udah siap sayang? " Tanya yang sudah berada di belakang nya karena dari tadi bundanya menyiapkan akad pernikahan nya
" Bunda "
" Iya sayang? "
" Bunda masa bulan nikah sama laki-laki yang bulan sendiri belum tau disiapa namanya,bulan takut bunda " Ia benar benar takut karena ia sendiri aja belum tau nama laki-laki yang ingin menikah dengan nya bukan cuma nama doang bulan gak tahu ia juga gak tahu keluarga lelaki itu
" Jangan takut sayang sebelum bunda sama ayah nikahhin kamu sama laki-laki itu bunda sama ayah sudah tau keluarga bahkan kakek mu dan kakek laki laki dulunya sahabat dan kakek mu mau kalo kamu menikah dengan cucu sahabat nya "
" Kenapa gak kak naufal aja nikah sama cucu sahabat kakek? " Tanya bulan dengan penasaran kenapa gak kakaknya dulu yang dijodohkan dengan cucu sahabat kakek kenapa harus dirinya yang dijodohkan dengan cucu sahabat nya dan juga bulan tidak mau melangkahhi kakaknya
" Kak naufal kan laki laki dan cucu sahabat kakek itu laki laki semua masa kak naufal dinikahin sama cucu sahabat kakek laki laki ya gak boleh sayang laki-laki dan laki laki menikah diagama islam tidak diperbolehkan "
" Maaf bunda bulan gak tau cucu sahabat kakek laki laki semua " Yang baru tau sedikit tentang keluarga calon suami nya
Diandra mengambil barang yang tadi sudah dipesankan suaminya untuk dipakai dari calon suami reihan tadi tidak bisa mengasih barang itu buat bulan yang tadi sudah dipesankan calon suami dan ia meminta istri nya untuk mengasih barang tersebut
Membuat bulan membulat kan mata nya sempurna melihat barang yang di kasih bundanya dari calon suami Melihat barang itu adalah cadar yang berwarna putih
" Cadar?, buat apa bunda? "Tanya bulan yang bingung kenapa bundanya tiba tiba ngasih cadar
" Sayang tadi ayah pesen dari calon suami kamu,dia pengen kamu makai cadar ini tapi kalo gak mau gakpapa kok dia juga tidak memaksa " Memberitahu bulan apa yang tadi suaminya pesen dari calon suami nya
" Mau gak sayang? Kalo kamu gak mau gakpapa kok gak usah dipaksain " Lanjut Diandra yang tau kalo anak belum siap untuk memakai cadar
" Yaudah kalo itu kemauan calon suami bulan bismillah bulan mau makai cadar bun "
" Alhamdulillah sayang kalo gitu bunda bantuin masang cadar nya " Bunda langsung bantuin bulan memakai cadar nya
" MasyaAllah cantik banget anak bunda "yang benar benar kagum melihat kecantikan bulan ia tanpa memakai cadar bulan juga cantik tapi kalo bulan memakai cadar aura kecantikan nya keluar
Tok.... Tok..... Tok....
Kedua perempuan yang berada didalam kamar itu langsung menoleh ke sumber suara terlihat ayah mengetuk pintu seraya melangkah masuk
" MasyaAllah cantik banget anak siapa bun? " Tanya reihan mengarah kepada bulan yang sudah memakai cadar
" Ih.. Ayah jahat banget gak kenal anaknya sendiri " Yang mengerucut bibir yang tidak ada yang tau kecuali bulan dan Allah
" Ini beneran bulan anak ayah yang manja itu " Goda reihan yang membuat bulan semakin sebel bukan main ia dibilang manja padahal kenyataan emang iya
" Jelas anak ayah lah ,kata bunda sifat bulan sama ayah itu sebelas dua belas berarti kalo bulan manja pasti ayah jauh lebih manja dari pada bulan "
" Sejak kapan ayah manja? "
" Beneran ya habibi? " Suara perempuan paruh baya yang membuat reihan ketar ketir
" K-kalo gitu kita langsung kebawah aja soalnya akad nya udah mau mulai " Ucap reihan mengalihkan pembicaraan agar sang istri tidak membongkar hal itu ke bulan............
Deg... Deg.... Deg.....
Jatung gadis itu semakin berdetak kencang dan kedua tangan dan kaki terasa sangat dingin yang sudah duduk disebelah farhan yang dimana kedua berhadapan dengan sang penghulu dimana gadis itu hanya menunduk disebelah farhan
Penghulu itu mulai bertanya pada kedua farhan yang terlebih dulu ditanya penghulu itu " Bagaimana gus sudah bersedia memulai ijab qabul nya? "
" InsyaAllah sudah siap pak "
" Untuk mempelai wanita sudah siap belum? "
Bulan menganguk " InsyaAllah s-siap pak " Ia agak sedikit gugup
Kedua laki laki yang berbeda usia itu mulai berjabat tangan dan tangan satu lagi memengang mikrofon dimana ucapan sakral ini akan diucapkan langsung dari mulut farhan
" Bismillahirrahmanirrahim saudara Muhammad raden farhan al farisqi bin faiz al farisqi saya nikah kan dan kawin kan engkau dengan bulan Adara alzena binti ahmad reihan adnan dengan mahar berupa alat shalat serta uang tunai sebesar RP. 30.977.000,tunai "
Farhan mulai menarik nafas dalam lalu menghembuskan secara perlahan " Saya Terima nikah dan kawinnya, bulan adara alzena binti ahmad reihan adnan dengan mahar tersebut , tunai"
" Bagaimana para saksi? Sah? "
" Sah "
" Alhamdulillah "
Mereka semua mengarahkan kedua tangannya untuk berdoa yang dipimpin langsung oleh kyai faiz setelah kyai faiz selesai berdoa dilanjutkan dengan farhan yang memberikan doa kepada sang istri
Farhan menghadap kebulan setelah mereka berdua saling berhadapan farhan mengakat tangan kanannya dan menaruh tangan itu diatas kepala mungil itu
" Yaallah ini aku baru pertama kalinya lihat mukanya jantung udah nge jj didalam " Batin bulan yang menatap mata dari farhan yang sangat indah yang membuat jantung bulan yang tadinya udah normal eee malah ngebalik nge jj
" Bismillahirrahmanirrahim allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa'alaih wa a'udzubika min syarri haa wa min syarri maa jabaltahaa'alaih " Gumam farhan sambil menatap wajah bulan yang ketutup cadar
............
Farhan baru saja masuk kedalam kamar ia tadi membantu membereskan acara tadi bulan juga ikut membantu ia balik terlebih dahulu kekamar untuk mandi acara pernikahan mereka juga gak mewah dan juga yang
datang hanya keluarga farhan doang karena mereka tidak menggundang tetangga bukan karena apa bulan masih sekolah ia tidak mau tetangga dan teman-temannya berfikir yang macam macam karena adzan sholat isya sudah berkumandang Farhan mengajak bulan untuk sholat bersama dengannya
Selesai sholat isya dan mengaji bersama mereka berdua duduk ditepian kasur farhan menatap sang istri dengan tulus dengan senyuman yang gak aman untuk jantung padahal farhan cuma senyum belum ngelakuin apa pa sudah membuat jantung nya gak aman
" MasyaAllah istri saya cantik banget "
Benar sekarang jantung bulan gak aman melihat senyum manis dari sang suaminya walaupun bulan dekat dengan banyak laki laki tapi cuma gus farhan doang yang bisa membuat bulan salting walaupun bulan baru pertama kalinya ngomong dengan lelaki ini ia sama sekali tidak pernah ketemu atau sekedar ngobrol aja gak pernah
" Gus tau dari mana saya cantik? Gus aja cuma bisa lihat mata saya doang gak keseluruhan wajah saya bisa jadi yang diomongin gus itu kebalikannya"
" Hust... Gak boleh kayak gitu zaujati walaupun saya cuma bisa lihat mata kamu sekarang belum bisa melihat wajah kamu keseluruhan saya yakin kalo istri saya itu Cantik "
" Gombal "
" Beneran semua perempuan itu cantik saya juga gak gombal "
Beneran gak aman untuk jantung bulan berjalan menuju meja belajar nya ia menarik kursi lalu mendudukkan bokongnya di kursi meja belajar nya
" Mendingan sekarang Gus tidur aja pasti Capek kan daritadi bantuin beresin terus " Ia tau kalo suaminya pasti capek banget karena dari tadi bantuin beresin pernikahan
" Kamu gak ikut tidur sama saya zaujati? " Tiba tiba saja muka farhan yang awalnya senyum berubah menjadi muka ngambek
Bulan yang melihat perubahan wajah suami nya itu ia langsung buru buru mendekati suami ia benar benar gemas melihat farhan yang ngambek itu " Gak ah.... "

KAMU SEDANG MEMBACA
gus farhan &bulan
DiversosMenceritakan tentang seorang gadis yang bernama bulan andara elzena yang memiliki hobi yaitu balapan karena hobinya itu membuat dirinya terkena musibah Gara gara balapan itu ia melupakan semuanya sampai ia juga melupakan suaminya yang bernama Muham...