kajian

25 3 0
                                        

Mereka berempat baru sampai ditempat kajian yang sudah ramai banyak orang yang menikmati alunan alunan shalawat yang dinyanyikan Gus farhan sama beberapa santri ikut mengisi kajian ini

" Gila,Rame banget " Ucap bulan yang melihat banyak orang di tempat itu

" Kalo gak rame namanya bukan kajian " Ucap salma yang sudah berjalan terlebih dahulu

" Jajan yok! "

" Jajan aja yang ada dipikiran kamu "

" Ya karena jajan itu penting buat kebutuhan lo hidup kalo lo gak jajan pasti perut lo gak bakalan berfungsi "

" Perut aku masih berfungsi padahal cuma makan nasi sama tempe doang " Ucap arabella dengan nada polos yang ikut nimbrung obrolan kedua kakaknya

" Kalo itu mah perut gue udah penuh dengan nasi "

" Udah jangan berantem,kita nyari tempat duduk takut nya kita gak dapet tempat duduk " Nurul yang sedikit mengeras biar mereka bertiga dengar

Setelah mereka mendapat tempat duduk mereka semua menikmati acara kajian kajian itu sudah dimulai mata bulan tidak hentinya memandang kearah seorang lelaki yang tengah duduk diatas panggung itu duduk bersila mendengar kan materi yang diberikan abinya itu ya itu Gus farhan

" Lan kamu ngeliatin Gus farhan sampe segitunya inget zina mata " Salma yang dari tadi melihat bulan yang tidak henti menatap Gus farhan

" Ganteng nya " Arabella menyenggol lengan bulan dengan menaikkan turun satu alis

" Ganteng dari mana nya? Biasa aja " Yang membuat mereka bertiga menoleh kearah bulan apa mereka bertiga gak salah dengarkan bulan bilang kalo Gus farhan biasa aja padahal Gus farhan paling banyak di sukai para santriwati dipesantren bukan hanya santri tapi ustazah yang ada disana pun menyukai farhan

Bulan langsung menoleh kearah temannya yang melihat dirinya dengan segitunya " Kalian ngapain lihattin gue kayak gitu, awas nanti suka sama gue "

Arabella dan salma langsung memukul lengan bulan Arabella disebelah kiri sedangkan salma di sebelah kanan yang membuat bulan merintis kesakitan dikedua lengannya

" Astaghfirullahalazim astagfirullahalazim " Ucap nurul yang terus beristighfar " Kita gak belok bulan " Ucap mereka bertiga bersama sama yang membuat yang ada didepan mereka menoleh kearah mereka berempat karena mereka berempat terlalu berisik

" Kalian bisa diem gaksih? Kalo kalian masih berisik gak usah ikut kajian ini " Ucap perempuan paruh baya yang marah pada mereka berempat yang terlalu berisik

" Maaf ya bu kalo kami membuat Anda tidak nyaman sekali lagi kami minta maaf " Ucap nurul mewakili mereka bertiga mereka bertiga hanya saling menoleh satu sama lain

Setelah nurul meminta maaf kepada perempuan didepan nya kini nurul beralih ke mereka bertiga " Maka nya kalian bertiga jangan berisik "

" Ya gara gara bulan bilang kita belok " Ucap Arabella

" Kok jadi gara gara gue, gue takut nya kalo kalian lihat gue terlalu lama bisa bisa kalian jatuh hati Sama gue " bulan menjelaskan

" Udah udah kalian jangan pada bertengkar kita dengerin kajian nya dulu " Nurul yang meleraikan pertengkaran kedua bocil kematian

...........

" Lan bangun bulan "

Bulan melenguh tidurnya diganggu gadis yang seumuran denganya ia adalah salma

" Ma gak usah bangunin gue, gue masih ngatuk
banget " sahut bulan dengan suara seraknya

" Lan bangun Lan kita sholat tahajjud dulu keburu kita didatangi petugas keamanan " Yang masih menggoyang tubuh bulan

" Udah kalian berangkat aja sana, gue gak ikut sholat
Dulu "

" Kamu harus ikut sholat tahajjud wajib bulan dipesantren ini " Timpal nurul yang baru keluar kamar mandi

" Emang kalian gak pada ngatuk apa kita aja sampe asrama jam dua belas malam " Ucap bulan menekankan kata sebelas malam bulan heran teman teman tidak ngantuk padahal mereka nyampai dari asrama aja sekitar setengah dua belas

Arabella dari kamar mandi membawa gayung ia berjalan menuju kearah bulan yang masih berbaring dikasur ia langsung menciprati bulan dengan air yang ada di gayung itu " Bangun bangun bangun bangun "

Bulan yang mendapatkan cipratan air itu ia langsung bangun " Gila ,siapa yang nyipratin air sih? "

" Aku, untuk aja masih aku cipratin air sedikit daripada aku guyur pake gayung full air "

" Bulan sekarang kamu ambil air wudhu dulu sana " Ucap nurul yang sudah memakai atasan mukena nya

Bulan langsung bangun dari kasurnya ia berjalan kearah kamar mandi untuk mengambil air wudhu yang diperintahkan nurul

" Lan kamu ngapain dikamar mandi lama banget, kita tungguin di luar " Ucap salma yang mengebor pintu kamar mandi bulan bulan yang tidak terlalu mendengar itu ucapan salma ia menyalakan kran air yang cukup keras jadi ia hanya mendengar sedikit ucapan salma Hanya menjawab

" Ya "


...........










Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apa kabar kalian semua???

gus farhan &bulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang