" Bismillah
إنما الأ عمال بالنيات، وإنما لكل امرئ ما نوىYang Artinya: "Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan," (HR. Bukhari dan Muslim) " Saat bulan menghafalkan hafalan hadist nya ia mendengar suara mesin mobil yang berhenti didepan ndalem
" Gus " Panggil bulan menoleh kearah farhan yang sedang membaca alquran"Shadaqaallahuladzim " Farhan menutup al Quran nya dan menoleh kearah bulan " Kenapa hmmm? "
" Tadi gue denger suara mesin mobil berhenti didepan kayaknya ada tamu deh " Ucap bulan
" Tamu? " Tanya farhan mengerutkan keningnya perasaan abinya tidak bilang akan datang tamu emang siapa yang datang pagi jam 08:00?
" Kayak sih iya,emangnya lo gak denger ada suara mesin mobil? " Ucap bulan ia juga tidak begitu nyakin apa dia cuma salah denger aja nya? Ah tidak mungkin suaranya saja begitu kenceng masa farhan tidak mendengar suara mesin mobil itu
" Kamu jangan kemana mana, hafalin Hadist nya nanti kamu nyetor ke saya " Ucap farhan yang berjalan kearah pintu
bulan juga berjalan kearah dapur ia tidak mungkin hafalin hadist nya diruang tamu yang membuat mereka tidak fokus terhadap pembicaraan mereka dan juga bulan mau menghafal kan hadist yang pastinya membutuhkan konsentrasi
Saat bulan sudah sampai didapur ia melihat umma aisyah yang sedang mencuci piring bulan berjalan kearah umma aisyah " Umma "
Perempuan yang dipanggil itu menoleh kearah sumber suara " Ya,kenapa nak? "
" Umma kayaknya didepan ada tamu deh umma " Ucap bulan memberitahu umma aisyah jika diluar ada tamu
" Oooo kali itu nak tamu yang mau jadi santri disini " Ucap umma aisyah yang mengambil tiga cangkir gelas di dalam lemari
" Biar bulan aja yang bikin teh nya umma " Ucap bulan
" Beneran gakpapa nak" Ucap umma aisyah ia takut merepotkan bulan
" Gakpapa umma "
" Makasih ya nak " Ucap umma aisyah pergi kearah ruang tamu untuk menemui tamu nya itu
bulan yang mengambil air di dispenser dan menaruh di atas kompor sambil menunggu air nya panas bulan beralih mengambil bubuk teh menaruhnya di teko setelah selesai menunggu beberapa menit ia menyeduh kan air
panas itu di dalam teko dan menyaring air dari ampas ampas teh setelah selesai di Saring bulan mengambil gula pasir dan menuangkan beberapa sendok teh didalam cangkir yang sudah berisi teh menaruhnya di nampan panjang berwarna putih
Ia berjalan kearah ruang tamu ia melihat dari kejauhan yang di ruang tamu sudah ada abi umma gus farhan gus ilal ada dua pria yang satunya sekitar umur tiga puluh lima tahun dan satu lagi seumuran dengan bulan dan ada
satu wanita yang hampir sama umur nya tapi sangat kelihatan muda sekali yang duduk di sebelah umma aisyah bulan sudah tau siapa ketiga tamu itu bulan berjalan mendekati tamu itu
Bulan menaruh minuman itu di meja dan menghadap kearah pasutri itu " Mama papah " Ucap bulan yang membuat pasutri itu menoleh kearah bulan
" El " Ucap pria paruh baya yang langsung memeluk bulan dan mencium puncak kepala milik bulan pria paruh baya itu melepaskan pelukan nya bulan mencium punggung tangan milik pria paruh baya itu
" Mamah " Ucap bulan yang kini beralih kearah wanita paruh baya itu dan wanita paruh baya itu memeluk bulan
Dengan sangat eratWanita paruh baya itu merengangkan pelukan nya dan menaruh tangannya dipipi milik bulan " MasyaAllah El cantik banget sekarang kamu "
" Makasih mah " Ucap bulan tersenyum sedangkan abi umma gus farhan dan gus ilal terdiam dan melihat interaksi bulan dengan orang tua santri itu dan juga
farhan mengerutkan keningnya " bulan kenapa di panggil El sama kedua orang tua santri itu? , dan juga kenapa bulan menyebut mereka dengan sebutan mamah dan papah? " Batin farhan yang terus mempertanyakan itu
Bulan menoleh kearah seorang cowok yang sudah berada di belakang " Lo gak kangen sama gue " Ucap lelaki dengan suara yang sedikit berat
" Kayak nya sih gak " Ucap bulan menggoda lelaki itu padahal ia juga kangen sama sifat lelaki itu dan kangen ingin Menjahili lelaki itu
Lelaki itu memutar bola mata malas dan mendudukan badannya lagi di sofa sambil mengeluarkan sebuah benda pipih yang terdapat tiga kamera boba di HP itu
Bulan yang melihat lelaki" Mohon maaf sebelumnya ibu sama bapak kenal sama bulan? " Tanya pak kyai yang daritadi melihat interaksi kedua orang tua santri itu dengan bulan sangat akrab sekali seperti anak dengan orang tuanya

KAMU SEDANG MEMBACA
gus farhan &bulan
RastgeleMenceritakan tentang seorang gadis yang bernama bulan andara elzena yang memiliki hobi yaitu balapan karena hobinya itu membuat dirinya terkena musibah Gara gara balapan itu ia melupakan semuanya sampai ia juga melupakan suaminya yang bernama Muham...