Mereka berdua mengikuti langkah afsar dari belakang sambil menundukkan kepala sedang kan bulan ia masih ngedumel didalam hati pasti habis ini di kasih hukuman hukuman lagi
Setelah mereka berjalan sekitar 27m untuk bisa ke ndalem karena cukup jauh dari asrama santriwan dan santriwati ndalem berada ditengah tengah asrama keduanya afsar mendudukkan dirinya disofa sedang kan mereka berdua berdiri bersampingan menghadap afsar
Afsar menarik nafas lalu menghebuskan nya secara perlahan lahan ia menatap sang adek bungsu " Kalian berdua ada masalah apa,kenapa bisa terjadi keributan seperti itu? " Tanya afsar ia menanyakan terlebih dahulu masalah yang terjadi
setelah menemukan siapa yang buat masalah pertama yang membuat masalah pertama akan dihukum ringan sedang kan yang satu akan dihukum tapi hukuman nya lebih ringan dari yang membuat masalah tersebut
Karena mereka berdua tidak ada yang mau menjawab afsar kini melihat kearah laki laki yang dari tadi menundukkan kepalanya " Bulan, haikal kalo ada orang yang tanya itu dijawab!!? "
" Tadi dia mau nyuri tangga bang " Ucap laki laki itu masih menundukkan kepala ia takut jika berhadapan dengan sang kakak Muhammad haikal al-farisqi
" Gak,enak aja gue gak nyuri nya, gue cuma minjem tu tangga doang " Ucap bulan gak Terima enak aja ia dibilang mencuri
Padahal dirinya minjem sebentar nanti juga selesai kabur tangga kan bakalan di pesantren gak mungkin bulan bawa kabur
" Emang kamu mau minjem tangga buat apa bulan?" Tanya afsar
" Buat kabur " Bukan bulan yang menjawab tapi haikal yang masih menundukkan kepalanya
" Enak aja kalo ngomong gak nya "
" Affa Iyah? " Ucap haikal melirik bulan bulan yang dapat lirikan itu langsung menatap tajam sang empu
" Apa lo lihat lihat, naksir ya lo sama gue " Ucap bulan dengan nada yang sedikit sewot
Haikal yang mendengar itu rasanya perutnya ingin memuntahkan sesuatu huek " Najis gue gak mungkin suka sama cewek sinting kayak lo "
Afsar yang mendengar ucapan yang dikatakan oleh adek bungsu nya " Dek " Ucap afsar dengan nada tapi tegas tidak lupa memasang wajah datarnya haikal yang mendengar nama nya dipanggil ia sudah tau maksut dari abangnya takut kalo kata yang diucapkan oleh sang adek akan membuat bulan sakit hati
" Gue juga gak mungkin suka sama lo "
Afsar yang dari tadi melihat pertengkaran kakak iparnya dan adek bungsunya hanya menghela nafas " Udah selesai berantem nya? "
" Ar boleh gak gue lanjutin Ngebotaki kepala si bekal " Ucap bulan meminta izin kepada afsar yang sudah siap untuk melakukan ronde kedua
" Enak aja lo kira gue tempat makanan, gue udah dikasih nama bagus bagus sama umma malahan lo seenak jidat ganti nama cakep gue " Ucap haikal gak Terima jika ia diplesetin nama nya jadi tempat makanan
" Kalo kalian berdua masih berantem akan saya tambahin hukumannya " Ucap afsar dengan muka yang datar
" Dih ngancem lo ” ucap bulan memutar bola mata nya malas ia malas mendengar kata itu hukum hukum terus bulan sampai bosen mendengar kata itu emang tidak ada kata lain apa yang bisa di ucapkan afsar dan farhan selain kata hukum perasaan setiap ketemu dengan mereka berdua pasti ujung ujungnya harus dapat hukuman
" Sebagai hukumannya Kalian berdua menghafalkan 20 hadist " Ucap afsar ia memberikan hukuman yang sama ia tidak membedakan
hukum antara bulan haikal sama ia tidak peduli kalo ia memberikan hukuman kepada sang adek kalo haikal melakukan kesalahan mau gak mau harus menerima hukuman tidak peduli jika dia adek nya
umma aisyah mendidik ketiga putra nya untuk menjadi anak yang bertanggung jawab walaupun yang menghukum dirinya adalah Abang nya sendiri dan disini juga mereka berdua salah dan tidak ada yang tidak salah
" Udahkan? Kalo gitu Assalamu'alaikum " Ucap bulan melangkah kaki menuju kearah pintu keluar
" Kamu mau kemana? " Tanya afsar
Bulan menghentikan langkah nya dan berbalik kearah afsar yang menundukkan kepalanya " Kan udah selesai masalahnya? Kalo gitu gue balik ke asrama "
" Siapa yang nyuruh kamu balik ke asrama?kamu hafalin disini dan setorkan hafalan kamu sama gus farhan setelah selesai menyetor kan hafalan kamu, kamu baru boleh balik ke asrama "
" Kenapa gak ngapalin hadistnya di asrama aja dan juga ngapain nyetorin hafalan sama cowok mesum itu kenapa gak sama lo aja, kan lo yang ngasih hukuman? "
" Nanti saya mau pergi takutnya kalo kamu ingin menyetorkan hafalan dan saya tidak ada di rumah kamu bisa langsung sama gus farhan, kebetulan habis ini gus farhan sudah berada dirumah "
Bulan mendudukkan tubuhnya di sofa disebelah haikal yang sedang menghafal hadist itu baru saja duduk haikal sudah langsung berdiri dan melangkahkan kakinya ke abang nya
" Bang,saya sudah selesai menghafal kan boleh gak bang kalo saya menyetorkan hafalannya sekarang? " Ucap haikal
" Silakan " Ucap afsar yang mendudukkan sofa yang sendirian sedangkan haikal berdiri di samping sofa yang diduduki oleh afsar
Haikal mulai menyetorkan hafalan Hadist yang tadi ia hafalin bulan yang mendengar itu kaget bukan main padahal haikal cuma menghafal selama 1 menit doang dengan lancar nya ia menghafalkan 20 hadist itu tanpa ada kesalahan sedikit pun
Setelah selesai menyetorkan hafalannya ke afsar " Udahkan bang, haikal boleh langsung kekamar? "
" Boleh "
Haikal melangkah kakinya menuju kekamar nya ia tidak lupa mengatakan sesuatu kepada bulan " Selamat menghafal cewek sinting "
" Awas nya lo kalo ketemu gue pastiin lo akan jadi adeknya ipin " Ucap bulan kesal melihat muka ngeselin yang diberikan oleh haikal
" Sudah, Kamu hafalin hadistnya " Ucap afsar yang langsung berdiri melangkah kaki nya ke kamar
" Lo mau kemana? " Tanya bulan ia ditinggal sendirian di ruang tamu
" Saya mau kekamar "
" Enak aja kok gue di tinggal sendirian disini " Ucap bulan yang gak Terima jika dirinya yang ditinggal sendirian di ruang tamu
" Perempuan dan laki-laki yang bukan mahramnya berduaan tanpa ada hubungan yang sudah halal nanti yang ketiga nya setan dan bukan hanya itu saja saya tidak mau para santri santri disini melihat kita berdua takut nya akan menimbulkan fitnah yang enggak enggak "
" Assalamu'alaikum " Ucap afsar melangkah kakinya menuju ke kamarnya
" Waalaikumsalam "
............
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Gimana kabar kalian semuanya????
Mulut kalian kering??? Ayok kita basahi dengan mengucapkan......
Alhamdulillah...... 3×
Allahuakbar...... 3×
Astaghfirullahalazim......3×
KAMU SEDANG MEMBACA
gus farhan &bulan
AcakMenceritakan tentang seorang gadis yang bernama bulan andara elzena yang memiliki hobi yaitu balapan karena hobinya itu membuat dirinya terkena musibah Gara gara balapan itu ia melupakan semuanya sampai ia juga melupakan suaminya yang bernama Muham...