es cendol

82 6 1
                                    


Seorang lelaki dengan mengenakan gamis berwarna hitam dan kopyah berwarna hitam ia baru saja keluar dari pesantren untuk membeli bahan bahan dapur tadi umi menyuruh lelaki itu membeli bahan bahan dapur

umi tadi nya mau membuat nasi goreng dan kebetulan garam didapur udah habis Lelaki itu berjalan menuju ke warung yang lumayan jauh dari pesantren selama perjalanan ia menunduk sambil bershalawat Berapa menit akhirnya laki laki itu sampai diwarung
Ia melihat di warung itu ramai sekali dan disitu kebanyakan ibu ibu sekarang jam orang orang berbelanja sayur

" Assalamu'alaikum "

" Waalaikum salam " Jawab salam dari laki-laki itu dengan bersama sama

" Gus farhan mau beli apa? " Tanya ibu yang jualan diwarung itu

" Bu, Saya mau beli garam sama gula satu "

" Gimana kabar umma aisyah, beliau sehat? " Ucap salah satu ibu disana

" Alhamdulillah umma sehat "

" Gus udah punya pendamping belum kalo belum tu anak saya yang selalu ngehaluin gus tiap malam " Ucap salah satu ibu yang ada disana yang ingin menjodohkan anak nya dengan gus farhan gimana tidak

Bukan hanya tampan dan pinter ilmu agama farhan selalu bertutur kata sopan dan lembut kepada siapapun jadi tidak salah banyak perempuan yang menjadikan dia sebagai crush bukan hanya dijadikan crush oleh anak muda lainya tapi ibu ibu kebanyakan pengen mempunyai mantu seperti gus farhan

" Maaf Bu saya udah punya istri " Ucap farhan sambil menundukkan Kepala nya dan mengucapkan dengan kata kata yang sopan agar ibu itu tidak tersinggung jika dirinya menolak permintaan ibu itu

" Bukanya gus baru pulang dari Mesir? Kapan gus menikah? Kok kita gak di undang? "

" Saya sudah menikah sebelum saya ke Mesir bu dan juga acara nya cuma akad yang dihadiri sama keluarga saja, maaf kalo saya tidak mengundang ibu ke acara pernikahan Saya "

" Oalah kenapa gak diadain resepsi sekalian gus? "

" Ya gus saya juga pengen tau istri nya gus kita belum pernah ketemu sama istri nya iyakan ibu ibu " Ucap salah satu ibu disana yang bernama bu siti yang langsung mendapatkan anggukan dari ibu ibu yang ada disana

" Kalo itu saya juga belum tahu tinggal umma saja mau diandain atau tidak "

Setelah diambil kan oleh ibunya farhan pun menerima kantong kresek yang berisi garam dan gula " Berapa bu? "

" Tujuh belas ribu "

Farhan memberikan uang dua puluh ribu pada ibu itu " Ambil aja kembaliannya bu"

" Makasih gus "

Farhan tersenyum ia sebelum pulang mengucapkan salam kepada ibu yang ada disana " Monggo bu, Assalamu'alaikum "

" Waalaikumsalam hati hati gus "

Namun, ketika baru saja melangkah kan beberapa kaki kejalan ia mendengar seseorang minta tolong farhan menoleh kesumber suara dimana ia memelihat seorang gadis dengan pakaian syar'i tapi gadis itu tidak menggunakan hijab

Berlari ke arah nya yang tengah dikejar dua laki laki bertubuh besar saat farhan terlalu fokus melihat mereka

Tiba tiba saja ada gadis yang menabrak farhan dan membuat kedua nya jatuh bersamaan farhan tidak bisa menyimbangi tubuh
Dan akhirnya

Cup

..............

" Ayah sama bunda mau bawa bulan kemana kok bulan disuruh pakai baju kayak gini? " Tanya gadis itu kepada kedua orang tuanya ia bingung mau di bawa kemana dan juga disuruh pakai baju yang menutupi sampai mata kaki

Pria paruh baya yang bernama reihan yang sedang fokus pada jalanan menjawab pertanyaan anak bontot nya " Nanti kamu juga bakalan tau kok sayang "

Bulan tadi gak sengaja melihat banyak perempuan disana memakai baju yang sama dengan nya tapi bedanya perempuan itu memakai hijab sedang kan bulan tidak menggunakan hijab

Dan ada kalung nama yang ada diatas hijab mereka dan dikalung itu ada nama pesantren yang membuat bulan yakin kalo ayahnya akan membawa nya ke pesantren bukan nya bulan tidak mau masuk pesantren tapi ia belum siap untuk masuk pesantren padahal dipesantren itu ada kakaknya yang sudah menjadi santri beberapa bulan yang lalu

" Yah? "

" Kenapa hmmm "

" Yah kalo ada warung minta tolong berhenti bulan mau beli sesuatu " Pinta bulan

Ayahnya memberhentikan mobilnya di warung yang tadi diminta bulan tadi bunda nawarin buat ia yang belikan saja bulan menolak tawaran dari zalfa- Bunda nya

Bulan keluar dari mobil ia menjauh dari mobil ia langsung lari biar gak dimasukkin pesantren sama ayahnya reihan yang melihat bulan melarikan diri ia langsung keluar dari mobil dan menyuruh dua bodyguard nya untuk mengejar bulan

" Bulan jangan lari " Teriak reihan kepada bulan yang agak sedikit kemungkinan bisa didengar bulan terlalu cepat berlari untuk menghindari ayahnya

" Ngapain bodyguard ayah ikut ngejar gue sih " Gumamnya bulan kesal ayahnya menyuruh dua bodyguard mengejar bulan

" Ayo dong baju kerja sama sama gue jangan sampai gue ketangkep sama ayah bisa bisa gue dimasukin pesantren tanpa alasan lagi kalo gue ketangkep gue sumbangin lo nya " Ucap bulan yang meminta kerja sama. sama baju yang ia pakai karena berapa kali bulan memengang bawahan bajunya biar ia bisa berlari cepat

Sesekali bulan menoleh kebelakang apakah ayah masih mengejar dirinya dua bodyguard itu masih jauh tetapi ada didalam jarak pandang sedang kan sang ayah dirinya sudah tidak melihat nya lagi tapi hanya dua bodyguard yang setia ngejar dengan jarak yang sedikit cukup jauh dengannya

Karena bulan terusan menoleh kebelakang sedangkan kaki terus berlari tiba tiba saja ia tak sengaja menabrak seseorang yang ada didepan nya dan mereka berdua jatuh bersama di tepian jalan raya yang kebetulan jalan disana sepi jadi tidak ada yang melihat adengan ini

Cup

Bibirnya dan bibir lelaki itu bertemu bulan tidak sengaja jatuh diatas dada bidang lelaki yang ia tabrak barusan dengan tatapan kaget yang diberikan lelaki itu bulan melihat mata lelaki itu yang membuat jantung berdetak dua kali lipat dari biasanya

Bulan langsung bangun dan memengang bibir nya yang baru saja bersentuhan dengan bibir lelaki itu bulan kembali fokus tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada lelaki itu bulan langsung meninggal kan lelaki itu yang masih terdiam

" Non jangan lari " Teriak salah satu bodyguard yang terus terusan ngejar bulan

" Kalo kalian cape larian ngejar gue istirahat aja gapapa " Teriak bulan agar bodyguard gak terusan ngejar bulan dan juga bulan udah capek terus terusan lari

" Non emang gak capek lari larian terus? "

" Ngapain kalian pakai nanya pasti gue capek dong makanya kalian jangan terus terusan ngejar gue "

Kedua bodyguard itu tidak lagi mengejar bulan mereka berdua malah membeli es cendol salah satu dari mereka meneriaki bulan " Non saya beliin es cendol buat Non "

Bulan yang tadi nya ingin terus berlari saat salah satu bodyguard nya meneriaki dirinya dengan kata es cendol bulan seketika lupa kalo dirinya harus menghindar dari bodyguard ayah nya sekarang dia lebih memilih menyengarkan tenggorokan nya

Bulan langsung balik dan sedikit berlari ke arah dua bodyguard ayah nya yang sedang meminum es cendol itu " Mana es cendolnya? "

" Bilang aja sama masnya "

Bulan berjalan mendekati gerobak es cendol itu " Mas beli es cendol 1 es nya yang banyak nya mas "

" Siiap " Jawab penjual itu tanpa lama lama penjual itu langsung membuat kan es cendol yang di pesen bulan tadi

" Makasih mas "

Bulan duduk disebelah salah satu bodyguard bulan meminum es cendol itu betapa segernya gimana tidak seger habis lari larian terus ditawarin es cendol " Seger banget es Cendol nya "

" Non kalo mau nambah lagi gak papa bilang aja ke masnya biar saya yang bayar "

" Enggak pak kenyang banget makasih atas traktirannya cendol nya "

gus farhan &bulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang