bertemu kakak

28 2 0
                                    

Bulan tertidur tiba-tiba ada suara yang berasal dari benda pipihnya yang dipanggilan tersebut ada nama sang ayah bulan yang masih setengah sadar itu mengangkat telepon itu yang langsung menampilkan suara sang ayah

" Bangun udah siang " Ucap reihan itu dengan suara yang sedikit keras ditelinga bulan

" Ini juga aku udah bangun yah " Ucap bulan dengan suara seperti orang bangun tidur

" Inget kamu bukan tinggal dirumah kamu tinggal dirumah orang jadi jangan seenaknya sendiri kamu " Ucap reihan  mengingat kan karena bulan tidak tinggal dirumah dan reihan tidak bisa melihat kegiatan sang anak

" Ya "

" Yaudah kalo gitu, assalamu'alaikum " Ucap reihan yang langsung menutup telepon itu

" Waalaikumsalam " Dan disaat bulan selesai menelpon tiba-tiba ada suara ketokan pintu bulan langsung membuka pintu itu yang menampilkan wanita paruh baya yang sudah ada didepan

" Assalamu'alaikum, kamu habis bangun tidur nya?ini udah waktunya sarapan ayok sarapan umma sudah masakin banyak buat kamu " Ucap wanita paruh baya itu Yang melihat muka

" Waalaikumsalam iya umma " Ucap bulan setelah selesai mengucapkan itu ia menutup kembali pintu kembali dan melangkah kaki kearah stopkontak yang berada di samping meja belajar ia langsung mencolok kan cas itu ke stopkontak tanpa menunggu lama baterai itu yang awalnya 50 menjadi terus bertambah hingga 100

" Semua nya pada kemana? " Tanya bulan ia tidak melihat pak kyai umma aisyah dan ilal dimeja makan itu hanya ada farhan seseorang diri

" Kalo abah lagi shalat dhuha afsar lagi mandi kalo umma lagi didapur "

" Bulan " Panggil farhan dengan sangat lembut bulan langsung menoleh kearah farhan yang dengan raut wajah bertanya kenapa?

" Jilbab kamu kemana bulan? " Tanya farhan yang melihat bulan keluar dari kamar sudah tidak makai jilbab

bulan yang nyawanya belum sepenuhnya terkumpul menanyakan kembali " Jilbab? " Ia belum merasa ada yang berbeda dari dirinya ia saja belum menyadari kalo ia keluar dari kamar lupa tidak makai jilbab

" Ya, jilbab kamu kemana? " Tanya kembali farhan pada bulan

Bulan langsung memegang kepalanya ia baru menyadari kalo ia keluar kamar tidak menggunakan jilbab ia baru inget tadi selesai shalat subuh ia melepas jilbab dulu sebelum kembali tidur

Sekarang dirinya malu berasa pengen menghilang dari bumi ia sampai lupa kalo ini pesantren yang semua wanita harus menggunakan jilbab bukan seperti dirumah yang dirinya tidak menggunakan jilbab

" Oya  hehehe ketinggalan dikamar kalo gitu gue ambil dulu " Ucap bulan tersenyum yang masih memegang kepalanya itu Bulan yang masih memegang kepalanya langsung berlari menuju ke kamar untuk memakai jilbabnya

Farhan yang melihat tingkah lucu sang istri yang sangat menggemaskan itu ia mengeluarkan kekehan kecil dan gelengan pelan dengan helaan nafas ringan " Lucu "

" Pabo banget bisa bisanya gue keluar tanpa pakai jilbab gila malu banget gue " Bulan mengambil jilbab ditepi kasur yang semalam ia lepas bulan sekarang malu

banget kenapa ia sampai lupa kalo ia tidak makai jilbab setelah selesai merapikan jilbabnya bulan kini keluar kamar dengan rasa gugup menuju meja makan yang disana udah lengkap

" Nak bulan silakan duduk disebelah farhan " Bulan menuruti umma ia mendudukkan disebelah farhan sekarang ia merasa sangat gugup

" Nak bulan mau pakai apa? Ayam goreng atau tempe sama tahu " Ujar umma aisyah yang menawarkan makanan kepada bulan

" Terserah umma aja " Bulan tersenyum tipis dan mengambil piring yang tadi sudah diambilkan sama umma aisyah " Terimakasih umma "

Semua nya mengakat kedua tangan sebelum berdoa yang dipimpin  langsung oleh kyai faiz
" Bismillahirrahmanirrahim alloohumma barik lanaa fiimaa Razaqtanaa waqinaa ' adzaa bannar yang Artinya yaalah berkahilah kami atas rezeki atas apa yang telah engkau beri dan jagalah kami dari siksa api neraka amin "

Hening kemudian mereka sibuk dengan makanan mereka masing masing hingga disela sela makan umma aisyah bertanya sama bulan

" Gimana enak gak masakan umma? " Tanya umma aisyah

Bulan menelan makanannya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan dari umma aisyah " Enak kok umma masakan nya bulan suka "

" Alhamdulillah kalo kamu suka masakan umma " Umma aisyah sangat senang kalo mantunya sangat suka dengan masakan nya

                                        ...............

Setelah selesai sarapan bulan dianterkan diasrama sama umma aisyah ia memasukkan baju bajunya di dalam lemari bulan menatap jam dinding di pesantren ia bosan sekali di pesantren tidak dibolehkan membawa HP dan juga di pesantren tidak ada TV bosan sekali bukan padahal dirinya membawa novel cukup banyak agar menghindari kegabutan sayangnya sekarang ia lagi tidak mood membaca

Alhasil ia keluar dari asrama untuk mencari udara segar saat bulan sedang asik asik jalan bulan lihat seseorang santriwan yang disana langsung ia rangkul yang membuat santriwan itu kaget bukan main

" Tak kirain setan yang neplok di gue " Ucap santriwan yang merupakan kakak kandung bulan

" Enak aja gue dibilang setan ,lo mau gue tipuk pake sendal HAH!! " Ucap bulan gak Terima enak aja kakak nya bilang dirinya setan

" Soalnya ada hawa hawa panas dari lo buat gue yang adem ini "

" Berarti lo kipas angin " Bulan langsung menoleh dramatis yang kaget kakaknya mau jadi kipas angin benar bulan gak nyangka diusia muda kakaknya cita cita mau jadi kipas angin " Kasian mana masih muda lagi "

" Ya gak gitu juga konsep nya bulan "

" Lo udah dari kapan nyampae kesini nya? " Tanya naufal ia tidak tau kalo adeknya juga ikut mondok bersama nya naufal sama sekali tidak dikasih tau sama kedua orang tuanya

" Kamu nanya? " Jawab bulan yang menirukan logat dilan cemek " Kamu bertanya?, aku nyampe kesini jam berapa?"

Naufal mengehela nafas pelan pagi pagi ia harus melihat tingkah laku adeknya ingin sekali rasa nya menendang bulan jauh dari hadapan nya tapi kalau ia melakukan sekarang bisa bisa ia yang ditendang keluar rumah sama kedua orang tua nya

" Yaallah kuatkan hamba dengan makhluk seperti ini yaallah " Batinnya

Naufal langsung melepaskan rangkulan dari sang adek dan langsung melengang pergi bisa bisa ngadepin tingkah ajaib bin aneh milik sang adek terus ia ikut gila dan Darah tinggi ngadepin tingkah adeknya yang begitu aneh

" Kak naufal tungguin kak " Teriak bulan yang langsung mengejar sang kakak yang sudah menjauh

                                    .............
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!!

Apa kabar kalian semua??!!

Mulut kalian kering?, ayok kita basahi dengan mengucapkan.......

Alhamdulillah.......... 3×

Astaghfirullahalazim......... 3×

Allahhuakbar........ 3×

gus farhan &bulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang