welcome...sebelum baca jangan lupa vote yaa hehe makasih
.
.
.
.
.
.
..
..
happy reading." buset nih hujan deres bener " ujar rumi didepan tokoh buku pasalnya ia sendari tadi ingin pulang tak jadi jadi karna terjebak hujan .
irfan yang dari kejauhan sedang nongkrong dicafe melihat rumi didepan tokoh buku
" eh bro gua pamit pulang dulu ya " ujar irfan berdiri dan berpamitan kepada teman teman nya
" loh cepet benerr emang ada apa " tanya teman irfan
"ada urusan nih dadakan " balas irfan dan bersamalan dengan teman teman langsung berlari kearah sepeda dan menghampiri rumi didepan tokoh
" sendiri aja neng " canda irfan sontak rumi kaget pasalnya nih bocah tiba tiba saja ada didepan nya
"ga sama rokib atit " balas rumi dengan wajah datar nya
"candaa boss ayo pulang bareng gua " ajak irfan
"lah emang lo mau pulang , dari mana ? " tanya rumi
"iya gua mau pulang , noh dari nongkrong dicafe sebrang dan tiba tiba liat lo maka dari itu ayo pulang " jelas irfan
"gausah nanti ngerepotin " balas rumi
"gapapa aelahh gitu doang masa ngerepotin " balas irfan santai
"beneran kan lo mau ajak gua pulang ga dibawa kemana mana " tanya rumi mengintrogasi irfan
"beneran yakali gua ajak lo aneh aneh gua bukan cowok begituan ya " balas irfan
"ye takut nyaaa " balas rumi
"udah gausah takut percaya sama gua ayo pulang " ucap irfan
setelah memikir beberapa detik rumi pun mau diajak pulang
"pakek jaket gua nanti dingin " ucap irfan dan melepas jaketnya lalu memberikan nya kepada rumi
"gausah pakek aja lo juga pasti dingin " balas rumi
"gua cowok jadi wajar kalau lo cewek jadi udah nurut aja " ucap irfan tanpa fikir panjang rumi pun mengambil jaket itu dan memakainyaa untuk penutup kepala
"lo gapapa kan ujan ujanan ? " tanya irfan di sepeda
"ha?? apa ? " tanya rumi balik saat sepeda motor itu sudah melaju
"busett dah kayaknya semua cewek gitu deh kalau dimotor budeg semua ga emak gua ga dia sama aja " gumam irfan
"apaa lo ngomong apa tadi ? " tanya rumi lagi
"lo gapapa ujan ujanannnnnn!! " ucap irfan dengan nada naik
"ohh hahaha gapapa kok santai aja " balas rumi dengan cengengesan
"yaudah pengangan gua mau ngebut " ucap irfan belum sempat dijawab oleh rumi ia sudah melajukan motornya dengan sedikit kencang membuat rumi langsung melingkarkan tangan nya ke perut irfan dari belakang .
"eh heh sorry " ucap irfan
"ye gapapaa " balas rumi sedikit canggung namun tetap saja motor terus berjalan
posisi saat ini tangan kiri rumi memangan jaket yang irfan beri untuk kepalanya dan tangan kanan melingkar di perut irfan
*coba bayangin gaiss 😭
setelah perjalanan sekitar 25 menit irfan pun membuka omongan
"rum rumah yang mana katanya dikomplek sini" tanya irfan
" rum ! rumiii " ucap irfan dan menoleh kebelakang
" lah bocah malahh tidurrr untung kagak jatoh tadi kalau jatoh gua yang kena marah " ucap irfan lalu menggoyangkan tangan rumi
rumi yang tengah tidur dengan posisi kepala nya berada dipundak irfan pun terbangun
"ehh udah sampek ya ? " tanya rumi
"belum ini baru masuk komplek , gua gatau rumah lo mangkannya gua suruh lo bangun " ucap irfan
"oalahh btw lurus aja nanti ada belokang kiri masuk dan rumah urutan 3 dari depan " ucap rumi menjelaskan
"oke okee " balas irfan
mereka pun melanjutkan motor itu hingga sampai dirumah rumi .
disana terlihat mama rumi (gisell) yang tengah menunggu anak gadis nya pulang didepan pintu rumah
"syukurlah kamu pulang dengan selamat mama khawatir loo " ucap mama gisell saat melihat rumi berjalan kearahnyaa lalu mencium putrinya
"eh siapa itu ? pacar kamu ? " tanya mama gisell yang membuat irfan langsung turun dari motornya dan bersalaman
"halo tante kenalin saya temen kelas nya rumi hehe tadi ga sengaja liat rumi didepan toko buku sendiri an mangkannya saya ajak pulang bareng hehe maaf ga izin dulu " ucap irfan menjelaskan
"oalahhh iya gapapa tante malah makasih loh ya anak tante udah dianterin pulang , tapi saya ga pernah lihat muka kamu lo anak baru yaa ? " tanya mama gisell
"hehe iya tante saya anak baru " balas irfan
"yaudah ayo masuk dulu tante bikinin kopi / teh " ajak mama gisell
"gausah tante ga usah repot repot , saya mau langsung pulang aja , buru buru soalnya " ucap irfan
"loh alah yasudah nak hati hati yaa, sekali lagi makasihh loh " ucap mama gisell
"ir jaketnya besok gua bawa kesekolah ya biar gua cuci dulu " ucap rumi
"oh iya santai aja kalau masalah itu gua pamit dulu ya " balas irfan
"loh jaket kamu toh ini ? " tanya mama gisell kaget
"hehe iya ma ini jaket irfan " balas rumi
"kenapa kok dipakek kamu ? " tanya mama gisell
"biar ga kedinginan tan " balas irfan
"ya Allah makasih banyakk loh yaa malah jadi kamu yang kedinginan anak tante ngerepotin ya maaf ya " ucap mama gisell
"aduh mana ada ngerepotin tan udahh ya saya pamit dulu Assalamu'alaikum " ucap irfan sambil menyalimi tangan mama gisell
"wa'alaikumussalam " ucap rumi dan mama gisell
irfan pun melajukan motornya
"kamu ini kebiaasaan suka ngerepotin orang " ucap mama gisell menjewer telinga rumi...
gimana nih gais tanggapan kalian tentang chapter ini? maaf ya kalau banyak typo jangan lupa vote hehe makasihh wopyouu
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhir tanpa memulai (END)
Fanfictiondidalam sini terinspirasi oleh kisah nyata ... tentang seorang 2 remaja yang sedang mengukir cinta namun harus pupus karna konflik sederhana , mungkin didalam realite dengan kamu?? biar ga penasaran yuk baca cerita ini kisah tentang perempuan be...