welcome semua jangan lupa vote dan follow ya makasihh wopyou
.
.
.
.
.
.
.
.
happy reading**cafe permata indah
"irr susahhh " keluhh rumi sambil menaruh kepalanya diatas lipatan tangan di meja
"yaudahh ayo dong belajar sama sama aku pun cuman faham beberapa " balas irfan
"gamaauuu , tolongg lah bantu kerjain " ucap rumi dengan wajah memelasnya
"ga gaa jangan terlalu dimanja otaknya , lo ini lebih pinter dari pada gua , jangan males dong kalau sama gua " balas irfan
"ayo bangkit kepalanya jangan ditaruh diatas meja gitu " lanjut irfan
"aaaaa ngantukk loh irr " ucap rumi
"ayo lah lo tadi yang ngajak study date malah sekarang males males an " balas irfan
"study date itu alibi gua ajaa , sebenernya minta kerjaa in hehe " ucap rumi dengan cengengesann
"ga ada gitu gitu kita kerja bareng bareng " balas irfan dengan menjewer sedikit telinga rumi
"aaaa sakitt lohh irr tega bener lo " ucap rumi
"yaudah ayo kerjain " balas irfan dengan melepas jeweran telinga tersebut
"ga akan pulang sebelumm selesai !!" tegas irfan
"hmm lebih galak dari pada guru disekolah yaa " ucap rumi
"jelass kalau ga gitu lo males , sekarang waktunya serius nanti kalau mau manja manja pas udah selesai " balas irfann
"siapp laksanakan baginda " ucap rumi
walau rumi harus melawan rasa malas dan ngantuk itu ia tetap mengerjakan juga sesekali jika irfan faham pun dijelaskan bergitu pun sebalik nya sama sama kerja .
"irr gua hausss " keluh rumi
"yaudah tinggal pesen " balas irfan
"suara gua gakuat buat manggil mas nya " ucap rumi
"oh iya hehe masnya jauh, yaudah bentar gua telfon mas mas nya " balas irfan
irfan pun menelfon salah satu karyawan tersebut
"halloo bisa tolong kesini ga bawain daftar menu " ucap irfan
"lo dimana boss gua kagak liat " balas karyawan disebrang sana
"pandangan lo coba liat kanan luruss " ucap irfan
"oh iya iya gua liat yaudah bentar " balas karyawan
tuttt telfon dimatikan
"bentarr ya bentar lagi mas nya dateng " ucap irfan dengan mengelus pelan tangan rumi
"hausss " gumam rumi
"sabarr ya cantik " ucap irfan
"oyyy cepett" ucap irfan pada sang karyawan .
karyawan tersebut segera mendatangi irfan
"ini daftar menu nya " ucap sang karyawan memberikan daftar menu
"pilih yang lo mau " ucap irfan
rumi pun sibuk melihat daftar menu tersebut
"wkwkwk ganti cewek lagi bos bukan yang kemaren " goda karyawan
"mana ada ya anjing orang gua udah sama yang ini " balas irfan
"bukan nya sama yang itu cewek yang badan nya rada kecill yang lo deketin dulu " ucap karyawan
rumi yang sibuk melihat daftar menu pun diam diam mendengar perbicangan itu
"kagak ada bangsat lo jangan macem macemm deh " ucap irfan
"bercandaa loo " ucap karyawan
"ga lucuu!!" tegas irfan
"aku mau pesen lemon thea , sama spageti " ucap rumi dengan nada cuek
"busett kagak aman ni gua " batin irfan
"yaudah gua kopi susu , sama spageti juga " ucap irfan
"itu aja ?" tanya karyawan
"iyaa , pembayaran urusan nanti " ucap irfan
"siapp "
"btw kalau bisa rada cepet yaa " ucap irfan
karyawan itu pun mengangguk dan meninggalkan irfan dengan rumi
"maaf ya atas ucapan karyawan tadi ga itu cuman bercanda doang , gua tau lo tadi ngedengerin semua dan itu ga kayak yang dia maksud " jelas irfan
"iya gua faham kok , yaudah ayo lanjut " balas rumi
rumi pun terus fokus mengerjakan tugas tanpa menghiraukan permintaan maaf irfan
"okee gua jujur , gua pernah bilang sama tuh karyawan kalau gua deket sama zia dan gua kasih liat foto zia tapi semenjak gua sama lo gua belum pernah sama sekali bilang sama tuh anak jadi dia kagak faham , yang tau kalau kita bersama cuman kakak ipar gua + temen tongkrongan " ucap irfan dengan mata yang memelas
" pliss ya maafin gua " lanjut irfan
"iyaa gua udah maafin kokk asal jangan diulang in ya " balas rumi dengan tersenyum
"makasihh yaa " balas irfan dan menggenggam erat tangan rumi
"ayo lanjut belajar " ucap irfan
dengan menunggu pesanan datang mereka terus belajar hingga selesai
"akhirrnyaaaa ya tuhann " ucap rumi dengan wajah gembira pasalnya tugas nya sudah selesai
" pinterr bangett sih cewek gua " ucap irfan dengan mengelus pelan pipi rumi
"ini juga berkat bantuan lo akhirnya gua bisa melawan rasa malas gua " balas rumi
" gapapa kita kan harus terus sama sama biar bisa bantu satu sama lain " ucap irfan
"ini pesanan nyaa " ucap karyawan tadi dengan cengengesan
"makasih mass " balas rumi
irfan yang tadi nya duduk berhadapan dengan rumi kini ia pindah disebelah rumi
"ngapain pindah ?" tanya rumi
"biar lo bisa makan sambil nyender dipundak gua , gua tau lo lagi capek kan jadi nyender aja biar beban nya rada berkurang " ucap irfan
"tau aja lo " balas rumi ia pun menyenderkan kepalanya dipundak irfan
"gua boleh minta tolong ga " ucap rumi
"apapun itu bakalan gua kabulin " balas irfan
"suapin yaa tangan gua capek habis ngetik + nulis tadi " ucap rumi
"okeyy " balas irfan
irfan pun menyuapi rumi dengan telaten .. selesai sudah study date hari ini
carilah pasangan yang sama sama butuh akan kehadiran kita agar apapun yang kita inginkan akan terkabul dan bisa menjadi support sistem - rumi arabella
gimana nih tentang chapter hari ini ?? maaf ya kalau banyak typo jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhir tanpa memulai (END)
Fanficdidalam sini terinspirasi oleh kisah nyata ... tentang seorang 2 remaja yang sedang mengukir cinta namun harus pupus karna konflik sederhana , mungkin didalam realite dengan kamu?? biar ga penasaran yuk baca cerita ini kisah tentang perempuan be...