tarik tambang (chapter 22)

11 2 0
                                    

welcome semua jangan lupa vote dan follow ya sayang sayang kuhh wopyouu

.
.
.
.
.
.
.
.
.
happy readingg

"maaaaa aku mau izin keluar dulu beli mie ayam " ujar rumi kepada mama gisell

"yaudah ati atii " balas mama gisell

"rumi ga bawah hp nanti kalau ada yang telfon bilang aja rumi keluar okee " ucap rumi

"iyaaa amaann " balas mama gisell

"yaudah rumi berangkat dulu assalamu'alaikum" ucap rumi

"iya wa'alaikumussalam"

tak lama setelah rumi pergi dari rumah ponsel nya pun berbunyi

irfan deandra ♡

panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab

rumi nya lagi keluar beli mie ayam

oalah iya tante  maaf  ganggu

"bener dugaan ku ternyata rumi emang lagi deket sama irfan udah kelihatan dari gerak gerik nya " batin mama gisell

"rumiii pulanggggg" ucap rumi

"ada panggilan tak terjawab 3× rum" ucap mama gisell

"oalah yaudah biarin ma" balas rumi

"yaudah mama mau keluar kerumah tetangga ya " ucap mama gisell

"okeeee  " 

irfan deandra ♡

kenapa??

vc yaa hehe mau ngomong

okeee tapi gua sambil makan mie

miee teross lo

bacot udah buruan vc

panggilan vidio dimulai

"mie apaan ituu?" tanya irfan

"mie ayam mau lo?" balas rumi bertanya

"ga makasih , ga baik makan mie teross lo" ucap irfan

"orang ga setiap hari juga  " balas rumi

"kalau dibilangin pasti ngeyell bocahh  , gua samperin juga lo " ucap irfan

"yaudahh sini " balas rumi

"nanti yaa kalau udah selesai tarik tambang " ucap irfan

"lo ikut tarik tambang lagi ??!" tanya rumi shok pasalnya kemaren baru saja ia mendegar lelaki itu mengeluh punggung nya sakit akibat tarik tambang

"ya mau gimana  ini final nya nanggung juga " ucap irfan

"awas aja habis final malah sakit " balas rumi

"ya jangan di do'ain gitu dongg " balas irfan

"ga ada juga yang do'ain orang gua cuman ngomong  " ucap rumi

"heh ucapan adalah do'a kalau lo lupa " balas irfan

"yaudah si  maaf kalau salah " ucap rumi dengan cemberut dan melanjutkan makan nya tak pedulikan irfan

"tuhkan kalau dinasehatin ngambekk " balas irfan

"kagak ada juga yang ngambek " balas rumi dengan judess

"yaudah maaf kalau aku nasehatin nya rada kasar " ucap irfan

"hmm " balas rumi

"siapaa itu fannn ?" tanya tetangga nya yang melihat sendari tadi irfan vc an

"biasaaa cewekk ku lah " balas irfan

"mana coba lihat " ucap tetangga nya

"nih liat cantik kan " ucap irfan memberikan hp nya kepada tetangga nya

"wahh iya cantikk langgeng langgeng ya " balas tetangga nya

rumi yang sendari tadi menahan salting tak karuann ..

"lo lagi dimana sih ?" tanya rumi

"gua lagi diteras rumah dan kebetulan tetangga gua lagi pada ada diteras juga biasa emak emak gibah " jelas irfan

"aelahhh kan jadi maluu gua " ucap rumi

"kayak punya malu aja biasanya juga malu malu in " balas irfan

"gua tonjok juga muka lo ya ngeselin banget " ucap rumi

"yaudahh habis ini gua mau kelapangan dulu " ucap irfann

"hmm iyaaa " balas rumi

"eh ir coba ponsel lo deketin ke telinga bentar " lanjut rumi

"buat apaan??" tanya irfan

"udah nurut aja napa " ucap rumi

irfan pun menuruti rumi dan mendekatkan ponselnya ke arah telinga

"semangatt sayangg" ucap rumi pelann

"aaaghhhhh salting anjingg" balas irfan tak karuann

"kebiasaan lo ga ada aba aba kek kemarenn gua cubit juga lo kalau ketemu " lanjut irfan

"yaudah buruan temuin gua " balas rumi

"nanti yaa kalau udah selesai finall " ucap irfan

"okee ditunggu "

"udahh fann buruan berangkat bucinn muluu " ucap tetangga irfann

"yee tante sirikk ajeee " balas irfan

"yaudah aku tutup yaaa babayyy" ucap irfan

"babayyy"

panggilan vidio selesai

setelah selesai tarik tambang irfan pun menemuhi rumii dan mengajak nya jalan ....













gimana nih tanggapan kalian tetang chapter kali ini?? maaf ya kalau banyak typo jangan lupa vote makasihh

Berakhir tanpa memulai (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang