Fall For You - 6. Morning love

1.6K 138 3
                                    

Sejatinya sosok bible adalah seseorang yang disiplin. Sebagai seorang pimpinan tentu ia harus memiliki kebiasaan ini, dari sikap disiplin nya ini, ia dapat mengembangkan perusahaan bahkan para karyawan juga ikut menerapkan prinsip disiplin.

Bible selalu bangun pagi untuk mempersiapkan diri ke kantor. Namun pagi ini ia bangun lebih lebih pagi. Bahkan ia tidak bisa tidur dengan tenang karena excited dan bahagia.

Perasaan menjadi seorang ayah ternyata menyenangkan dan membuat semangat, begitu yang bible rasakan. Hari ini adalah hari pertama ia menjemput anak dan calon suaminya dan ia akan mengantar anaknya ke sekolah dan calon suaminya ke kantor untuk syuting.

"Aku sudah mandi...sudah berpakaian rapi. Jam sudah dipakai, persiapan kantor, dokumen sudah. Ah sarapan! Bawakan ian dan biu roti favoritku! Oh iya buku baru untuk ian. Apalagi ya...vitamin ku..." ucap ian monolog pada dirinya.

Ia mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. "Semua beres, ayo bible kita jemput dua kesayangan! Ah apakah hari ini aku boleh berbicara santai pada biu. Semoga boleh, biu berbicara "aku-kamu" hehehe dibayangkan saja sudah menggemaskan."

Perjalanan dari rumahnya menuju apartement biu membutuhkan waktu 25 menit jadi ia harus lebih pagi. Hari itu di mobilnya bible bersenandung ria, bergumam pada dirinya sendiri. Pokoknya dia excited!

"Apa ian sudah bangun? Aku lebih awal 1 jam harusnya aku bisa membantu biu memandikan ian...hehehe menyenangkan!!! Apalagi juka hidup serumah wah aku akan menjadi pria paling bahagia di dunia hehehe"

...

📍Apartement biu

Pagi itu tentu biu sudah bangun, harus bangun. Ia tak mau jadi papa yang tidak sigap mempersiapkan keperluan anaknya sekolah.

Biu memakai celemek biru favoritnya memasak bekal kemudian menyusun cantik di kotak bekal kesayangan ian.

Tak lupa biu mengecek kembali tas sekolah ian. Ian memang mandiri sejak dini, ia terbiasa menyiapkan keperluan sekolah sendiri, bahkan mandi dan memakai baju sendiri tanpa merepotkan biu. Ian selalu tahu kalo papanya selalu bangun pagi padahal papanya lelah, maka dari itu sejak dulu ian mencoba melakukan apapun sendiri sebisanya.

Tak seperti anak seumurannya yang biasanya akan dibangunkan orang tua kemudian dimandikan, ian melakukannya sendiri.

Ia bangun dan merapihkan tempat tidurnya. "Ah hari ini daddy mau mengantar ian sekolah! Ian harus bersiap lebih awal, supaya ada waktu mengobrol dengan daddy!" Monolog ian

Ian berjalan keluar kamar dan menuju kamar mandi, ia melihat papanya sedang mempersiapkan bekal. "Morning papa!!!"

"Sayang...good morning. Kenapa bangunnya cepet banget??" Tanya biu khawatir anaknya akan mengantuk di kelas, namun syukurnya tak pernah kejadian.

"Ah—itu daddy mau kesini kan, mau anter ian sekolah. Jadi ian harus menyiapkan diri lebih awal" jawab ian senang

Biu hanya tersenyum gemas, anaknya tampak bersemangat sekali.

Tak sampai 10 menit, ian sudah beres mandi, mengeringkan badan dan mengenakan seragam sekolahnya, tak lupa topi berbentuk bucket hat yang lucu.

Biu selalu mengecek keadaan ian, biu tahu anaknya mandiri namun tetap harus ia perhatikan. Biu memakaikan minyak hangat pada telinga, menyemprotkan parfum dan memakikan pelembab serta sunscreen untuk anak.

"Anak papa sudah tampan!" Ucap biu kemudian mengecup kening ian

"Terima kasih papa. Ian mau tunggu daddy di ruang tengah, papa bisa mandi dan bersiap sekarang" ucap ian

"Okey sir, oh iya...sereal nya ada di meja makan ya" ucap biu

"Terima kasih papa"

Sembari menunggu bible, ian makan serealnya dengan tenang. Tak berapa lama terdengar suara bel apartement nya.

"DADDY!" Teriak ian berlari menuju pintu masuk

Ian membuka pintu apartement dan terlihat pria yang dipanggil daddy tersenyum lebar ke arahnya. "Selamat pagi anakku" sapa bible

"Pagi daddy!!!" Sapa ian

Bible menatap ian menyeluruh, anaknya sudah siap dan tampak bercahaya. Gagal sudah rencana membantu anaknya mandi. Ternyata anaknya itu tak kalah disiplin dari dirinya. 

"Ayo masuk daddy! Papa lagi mandi. Ian makan sereal, daddy mau???" Celoteh ian

Bible paham ternyata biu juga ikut bangun pagi, betapa disiplin nya keluarga ini.

"Uhm ian, ian sudah mandi???" Tanya bible sambil berjalan masuk ke dalam

"Sudah! Ian bersiap-siap lebih awal supaya bisa main dulu sama daddy!" Jawab anak itu jujur

Lagi-lagi jantung bible berdetak lebuh kencang dan keras. Kelucuan anaknya ini membuat hatinya meleleh.

"Lain kali biar daddy bantu mandiin ya...ian bisa tidur lebih lama" ucap bible, ia tahu pasti anaknya bangun lebih pagi dari biasanya.

"Ah begitu. Baiklah ian akan menunggu daddy saja kalo begitu besok-besok."

Bible mengeluarkan kotak bekal berisi roti favoritnya serta buku baru untuk ian.

"Ian, ini daddy ada bawain roti favorit daddy, dibawa ke sekolah ya" ucap ian

"Baiklah, ian akan makan bekal dari papa dan juga daddy. Terima kasih ya daddy!"

"(Ah gemasnya biu memasak bekal, itu ada celemek biru. Pasti menyenangkan jika bisa memasak bersama...)" batin bible

"Dad! Ayo makan sereal sama ian!" Ajak ian

"Ah iya...ini daddy ada buku baru untuk ian, semoga ian suka. Daddy beli buku ini minggu lalu tapi belum dibaca" ucap bible

Ian mengambil buku dan menbaca judulnya. "Kiat sukses menjadi entreprenur muda...Waktu adalah emas" eja ian

"(Apakah bacaan itu terlalu berat?!! Aku salah kasih buku?!!!)" batin bible

"Meskipun judulnya dan istilahnya sulit, tapi ian suka. Terima kasih banyak dad!" Ucap ian

"Syukurlah ian suka, besok besok daddy beliin buku anak anak deh untuk ian."

Ian tertawa kecil.

...

Biu sudah selesai bersiap, ia mengenakan blouse indah yang pas dengan badannya, dapat terlihat lekukan tubuh yang indah sempurna.

Saat biu keluar kamar, tentu saja bible melihat biu segera. Dalat dipastikan setelah melihat kecantikan, kemenawanan biu puttha serta anak lucunya, jantung bible saat ini mengalami kebocoran. "Oh God he is wonderful" batin bible

"Ian sudah selesai sarapan?...Loh bible? Pagi sekali? Astaga..." ucap biu kaget

"Selamat lagi biu" sapa bible

"Papa!!! Daddy sudah datang!!!" Teriak ian

Begitulah suasana keluarga yang "kepagian" itu.

📍Mobil Bible

Keluarga itu sudah berada di mobil mewah yang kursinya sangat nyaman. Terlihat sang pengemudi ditemani seseorang yang menawan duduk disebelahnya, anak kecil tampan duduk di belakang

"Ian senang sekali, papa mau ikut antar ian juga...semoga setiap hari bisa begini" ucap ian senang

Bible dan biu saling bertatap tanpa mengucapkan sepatah kata, mata mereka saling berbicara, seperti saling mengatakan "semoga terjadi".

"Nah! Ayo kita ke sekolah!" Teriak ian

To be continue...

Fall For You [BibleBuild]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang