Fall For You - 15. Encounter🔞

1.5K 124 5
                                    

Trigger warning;kekerasan

Malam itu sungguh menyenangkan bagi bible dan biu juga ian. Mereka bisa merasakan kehangatan keluarga sesungguhnya. Restu bagi alpha omega itu didapatkan dengan baik dari pihak alpha, mungkin secepatnya dari pihak omega.

Sang alpha juga mendapat lampu hijau dari omeganya. Sungguh bahagia dan melegakan.

Jam tepat menunjukkan pukul 20.30, namun ian masih memiliki banyak energi bermain dengan kakek dan bible, begitulah ian energinya tan pernah habis.

"Biu apakah kamu sewaktu kecil memiliki banyak energi seperti itu?" Tanya ibu

"Seingat biu, dulu waktu biu kecil biu termasuk anak yang pemalu, energi sebesar ian sepertinya tidak mungkin" ucap biu

"Berarti energi ian ini mirip bible. Dulu waktu kecil anak itu tidak pernah bisa diam sampai ayahnya harus menggendongnya setiap saat dan itu membuatnya malu hahahaha" kata ibu menceritakan

Biu ikut tertawa, sangat menyenangkan bisa mengobrol dengan orang tua.

"Biu, bagaimana dengan orang tua kamu?" Tanya ibu

"Hmm itu...saya..." biu terbata-bata saat harus menceritakan kisah keluarganya

"Jika sulit tidak apa-apa ibu bisa mengerti dan akan menunggu"

"Terima kasih ibu. Sebenarnya saya dan ian tidak diterima oleh orang tua saya. Saya lahir sebagai omega dan punya ian di waktu yang muda...mereka tidak mau menerima saya dan ian. Jadi saya belum mengobrol banyak tentang pernikahan ini. Tapi say janji akan mengobrol secepatnya" ucap biu

Ibu memeluk biu. "Bagaimana bisa kamu sekuat ini nak. Kamu hebat biu. Sekarang kamu tidak perlu merasa sendirian dan terbuang lagi." Ucap ibu mengusap punggu biu

Biu ingin sekali menangis tapi nanti ian akan heboh jadi ia harus menahannya dulu dan mengucapkan terima kasih kepada ibunya bible.

Tiba-tiba pintu utama terbuka, terlihat seorang omega laki-laki membawa sesuatu berjalan masuk ke rumah, seolah itu rumahnya.

"Selamat malam om Sumettikul dan tante Sumettikul. Saya melihat mobil bible tadi di halaman kebetulan saya dan mama papa baru pulang dari paris jadi mau kasih oleh-oleh...ah rindu sekali pada bible" ucap omega laki-laki itu

"Selamat malam perth. Ada baiknya kamu ketuk dulu pintu rumah kami" ucap ibu kaget

"Ah maaf tante saya hanya rindu pada bible. Jadi semangat sekali ke sini, biasanya saya juga boleh-boleh saja masuk bahkan ke kamar bible" ucap perth

Semuanya dibuat tercengang, tak terkecuali bible dan biu.

"Ah siapa omega jelek ini?" Tanya perth

Bible membulatkan matanya kesal. Amarah tiba-tiba naik. Ia yang sedang memangku ian segera mengoper ian ke pangkuan sang ayah. Ia berdiri dan maju untuk memarahi omega yang diketahui tetangganya itu.

"Siapa yang kau bilang jelek?! Dasar tidak sopan masuk ke rumah orang dan berkata sembarangan. Pulanglah kau mengacau saja!" Ucap bible

"Kok bible begitu? Tante lihat bible...dia berubah dulu dia menyayangiku"

"Apa? Jangan mimpi. Kau itu dari dulu menyebalkan. Jika aku tidak mengiyakan semua perkataanmu kau tak akb berhenti!" Ucap bible klarifikasi

"Perth pulanglah. Kami sedang ada acara disini. Jangan menganggu ya" ucap ibu

"Acara apa? Ah saya tidak diundang karena di paris ya? Omega jelek ini tamu nya? Kenapa om dan tante mengundang omega jelek dan miskin ini. Kalian masih berselera melihat dia? Jangan jangan lintah darat? Hati-hati om tante sekarang banyak sekali orang yang hanya tergila-gila harta" ucap perth

Biu daritadi sudah menahan. Asumsi omega laki-laki itu tidak salah, orang awam juga akan berpikir demikian jika melihat biu dan ian yang sederhana tiba-tiba bisa masuk ke rumah orang dengan ekonomi yang sangat tinggi. Biu dan ian bisa saja dianggap sebagai lintah darat itu.

Ian berlari menuju perth. "Om bau! Jangan mengejek papa ian begitu! Om mulutnya jahat, bau lagi! Ucap ian

"Anak siapa lagi ini! Pergi sana lalat jelek" ucap perth mendorong ian, ian terjatuh namun tidak menangis.

"Cucuku!!!!" Teriak ibu

Biu dengan sigap menghampiri anaknya. "Kamu gapapa sayang? Kemarilah papa gendong?" Ucap biu sudah mengulurkan tangan, ian pun segera naik dan memeluk biu.

"Tolong jangan dorong anak saya begitu, maafkan perkataannya" ucap biu memeluk ian

"Oh jadi anakmu? Kamu disini mengaku-ngaku ya, anak itu anak bible begitu? Hahahaha gembel sepertimu mana bisa dipercaya oleh keluarga sumettikul. Aku dulu mau dijodohkan dengan bible tapi karena aku harus sekolah di luar negeri terpaksa ditunda, yakan tante?"

Ibunya bible memang dulu suka sekali menjodohkan karena anaknya jomblo akut. Tapi itu sudah lama sekali.

Siapa sangka dari tadi sejak perdebatan dan perlakuan perth, bible sudah berada di puncak. Feromon nya menghitam dengan asap hitam tebal. Tatapannya berubah menjadi ganas, ia siap membunuh siapa saja malam itu.

"Bible don't!" Teriak ayah memahami apa yang akan dilakukan bible, alpha itu marah sangat marah.

Bible berjalan mendekati perth dan mencekiknya kuat hingga perth terangkat.

"Mulutmu akan ku robek! Tangan dan kakimu akan ku patahkan. Kau menghina dan melukai omega juga anakku. Kau tidak pantas hidup. Berkata yang tidak-tidak dan memfitnah...tidak pantas hidup sama sekali...mendorong anakku dengan ringan...kau tidak pantas hidup sama sekali" bible mengucap dengan sadar.

Perth sudah kesulitan bernapas lehernya membiru. Cekikan alpha itu tidak main-main.

"Daddy..." panggil ian, ian takut terlebih melihat bible yang auranya tidak seperti biasanya.

Mendengar panggilan itu perlahan bible mulai tenang, cengkraman di leher omega itu mengendur. Perth terjatuh dan menangis hampir pingsan.

Bible menyadari perbuatannya, ia segera melihat omega dan anaknya yang sudah saling memeluk, mereka takut.

"Bible antar biu pulang, menginap disini tidak akan baik. Biar ayah dan ibu yang mengurus ini" Ucap ayah memegang bahu bible erat, tanda peringatan dari sang ayah untuk anaknya. Peringatan bahwa omega dan anaknya takut.

"Baik ayah terima kasih" ucap bible sudah tenang, ia merasa tak bersalah. Perth memang pantas mendapatkannya.

Ibu mencium ian sebelum ian dan biu akan pulang. "Nanti nenek akan berkunjung ya...sampai berjumpa lagi cucuku sayang" bisik nenek kepada ian

Bible berjalan mendekati biu. "Maafkan aku...maafkan aku...aku belum bisa mengontrolnya" ucap bible menunduk, kelemahannya adalah omega dan anaknya.

Biu sambil menggendong ian berjalan lebih dekat ke bible dan memeluknya. "Jangan minta maaf. Kami berterima kasih karena kamu melindungi kami. Tapi lain kali tolong jangan berlebihan seperti itu"

Bible memeluk biu dan anaknya erat. "Bagaimana tidak berlebihan? Ini masih batas wajar. Ini semua karena omega dan anakku terluka, insting alpha ini begitu kuat susah untuk mengendalikannya tapi akan aku coba untuk tidak berlebihan. Kalian jangan takut ya"

"Daddy tadi serem tapi keren" bisik ian

Bible tersenyum kecil. Mereka pun pulang. Kejadian itu akan membuat semua orang teringat agar tidak menyakiti omega dan anak bible lagi.

To be continue...

Sedikit huru hara gapapakan?

Fall For You [BibleBuild]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang