Extra Part - [6] I Miss You, I Love You

226 29 1
                                    

Ian mencari ke seluruh sudut, ternyata kai berada di toilet. Saat kai hendak keluar, ia sudah melihat ian menunggunya dengan senyuman, but then...anneth muncul.

"Ian congratulations, aku tahu kamu bakal menang" ucap anneth kemudian memeluk ian

"Hei lepaskan! Aku sudah bilang kemarin jangan menemuiku, bahkan aku berkata dengan bahasa yang baik! Jangan sentuh aku lagi! Kau mencium pipiku kemarin, aku harus mengelapnya dengan kuat karena aku hanya milik kai!" Ucap ian marah

Karena jarak toilet dan ian cukup jauh kai tidak dapat mendengar ucapan ian. Ia segera pergi, kesalahpahaman yang belum terselesaikan itu melukai kai.

"KAI TUNGGU...KAIIII" Panggil ian

Kai mempercepat lajunya dan segera masuk ke mobil. Ia saat itu tak ingin melihat ian yang sudah dipeluk oleh orang lain, jika dipikir seharusnya ia tak harus pergi, ia bukan siapa-siapa...

Tapi itu menyakitkan baginya...

"KAIIIII PLEASE" teriak ian yang terdengar sampai ke dalam mobil kai

Kai menangis. "Huaaaa huhuhuhu papip huhuhuhu" tangis kai

Ian pun segera menyusul kai, menuju rumah kai.

Biasanya mereka akan liburan bersama, bahkan topik itu belum dibicarakan! Semua ini akan kacau. Kondisi mereka saat ini benar benar terburuk sepanjang sejarah.

...

📍Rumah kai

"Kai...kai please open the door" pinta ian, para security yang sudah mengenal ian lama pun merasa kasihan.

Tak berapa lama mobil daddy billkin datang, the new disaster coming.

"Loh ian? Kok diluar? Kenapa? Dimana kai?" Tanya billkin yang sudah kelur dari mobil

"Om...om im so soryy, i think i make kai crying, but its all missunderstanding..." kata ian terus terang

"What? Kai is crying? Im so sorry ian but you should go home now...kai needs time." Ucap billkin tegas

"No let me in...ian mau menjelaskan semua" ucap ian

"Go home now! You know i never make my family sad or crying...saya berusaha keras untuk membuat mereka bahagia and you broke that! I always told you about my son safety and happiness...go
Home ian" ucap billkin kemudian masuk ke rumah

Ian hanya menangis di depan pintu. Setelah di telepon billkin, bible menjemput ian di rumahnya.

"Son..." kata bible

"Dad! Dad..." ucap ian kemudian berlari memeluk daddynya.

"Pulang dulu ya, kasian papa dan bris khawatir"
Ucap bible masih memeluk erat putra sulungnya

Di mobil, tak ada obrolan ian tampak sangat kacau ia pucat dan seperti orang sakit.

Saat tiba di rumah, ia dibantu bible untuk masuk ke dalam rumah.

Ian diberi pelukan oleh biu dan bris. Karena ian terlampau stress badannya pun mulai panas dan ian jatuh sakit.

Di sisi lain, dengan keadaan yang sama kai juga terbaring sakit.

...

Hari liburan sekolah pun tiba, kai banyak menghabiskan waktu sendiri di kamarnya, padahal orang tuanya mengajak untuk liburan ke luar negeri atau sekedar keluar dari rumah. Hal yang sama dirasakan oleh keluarga sumettikul. Ian sama sekali tidak mau keluar, ia sesekali mencoba menghubungi kai namun tak ada jawaban, makan pun susah. Bermain dengan bris seperti golf, baseball atau ps baru satu menit sudah tidak mau bermain.

Fall For You [BibleBuild]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang