Hari yang ditunggu sudah tiba. Seorang alpha dan omega akan mengikat secara sah hubungan mereka di publik. Setelah satu malam ritual dan pemisahan alpha omega, akhirnya tepat di hari yang membahagiakan ini mereka akan bertemu lagi dan pernikahan akan terlaksana.
Tampak seorang anak kecil bangun dari tidur indahnya, di kamar tamu tempat kakek neneknya tidur. Anak itu menguap kecil dan melihat sekeliling. "uhm jadi aku tidur disini semalaman" ucap anak itu
"morning prince!" sapa nenek sumettikul. Ian tidur bersama orang tua bible, awalnya ia tertidur digendongan kakek puttha, namun akhirnya para kakek nenek itu sepakat agar ian tidur bersama keluarga sumettikul, bukan masalah sama sekali. Terlebih keluarga puttha sedang menghabiskan waktu dengan luke.
"Nenek! selamat pagi, papa dan daddy kemana?" tanya ian yang sudah dipeluk neneknya.
"lagi bersiap-siap..." jawab nenek, membuat ian bingung. "bersiap-siap untuk apa nenek?" tanya ian
"menikah...ian mandi yuk.." ajak nenek.
ian mengingat semuanya, daddynya sudah memenangkan hati papanya. ia lupa bahwa hari ini hari pernikahan! ian harus bersiap, ia tidak boleh kalah tampan dari daddynya!
"ian mau mandi, tapi...uhm..." ucap ian malu-malu.
tiba-tiba seseorang datang menghampiri mereka. "mandinya sama kakek ya, ian malu nek kalo mandi sama nenek" ucap kakek sumettikul
ian tersenyum lega, ia lega karena ada yang bisa memahaminya, tentu saja ian tidak tega menolak neneknya. Namun, ia malu.
"hihihi persis bible kecil, yasudah mandi sama kakek, jangan lama ya, nenek akan menyiapkan pakaian dan perlengkapan ian" ucap nenek
"terima kasih nenek!" ucap ian berlari menuju gendongan kakeknya.
Di sisi lain, di salah satu ruangan kamar di mansion bible sumettikul.
Tampak seorang omega manis duduk di kursi meja rias, setelah ritual suci yang dilakukan semalam, omega itu tampak lebih bersinar sangat bersinar, aura yang dikeluarkan luar biasa menawan, bahkan feromonnya sangat lembut dan tenang. "semoga hari ini dapat berjalan dengan baik" batin biu
biu sudah selesai mandi dan bersiap, ia sedikit lelah namun masih bisa teratasi. biu rindu biblenya, biasanya ia akan bangun di lengan kekar alphanya, atau bangun sambil memeluk tubuh kekar omeganya. "Astaga biu! kamu mikirin apa sih! cabul banget!" ucap biu malu tanpa sadar wajah dan telinganya memerah.
Tok...tok...tok. Suara pintu terdengar, ya mereka adalah para perias dan wardrobe yang siap membuat biu berkilau
Di ruangan lain. Tampak seorang alpha yang sangat deg-degan di hari bahagianya. Ritme jantung bible sama sekali tidak bisa tenang, ia merasakan nervous dan excited di saat bersamaan. Oh tentu saja ia merindukan omeganya, ia sudah membayangkan betapa cantik tampan menawan rupawan omeganya nanti.
Bible sudah mandi dan bersiap sejak ia bangun tadi. Ia tidak menunda-nunda. Biasanya harus disuruh biu dahulu dan ia akan merengek. Namun, karena ia pisah ruangan, ia harus mandiri!
"Semoga lancar...aku sangat bahagia, jangan ambil bahagiaku lagi" batin bible
Ia menunggu para perias juga para staff wardrobe, sembari meminum kopi yang sudah ada di meja kamar. Tak lama ia mendengar suara ketukan pintu yang tidak terlalu nyaring, diasumsikan itu ketukan seorang anak kecil.
"Dad ini ian, ian boleh masuk tidak?" Tanya ian dari luar kamar. Bible segera berlari membuka pintu kamarnya, membukakan pintu untuk malaikat kecilnya.
"Morning son!" Sapa bible yang kaget melihat betapa tampan anak laki-lakinya itu dengan balutan vest yang senada dengan warna baju pernikahan nya dan biu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For You [BibleBuild]
FantasyPertemuan mereka malam itu membuat hidup mereka berubah 180 derajat. Bible sang alpha menandai seorang omega cantik bernama biu. Siklus rut nya tiba-tiba saja menyerang begitu juga dengan siklus heat sang omega. Akibatnya biu mengandung buah hati m...