Fall For You - 24. Safe🔞

1K 96 7
                                    

Bible sudah menghubungi tim IT perusahaanya untuk melacak keberadaan biu, syukurnya biu adalah BA dari produk software terbaru perusahaan, tentu saja ponsel biu sudah terkoneksi dengan produk perusahaan.

Bible tak mengingkari janjinya untuk tidak meninggalkan ia sehingga ia membawa ian bersamanya, awalnya ia ingin menitipkan ian pada krating karena ia tahu pasti sesuatu yang berbahaya tengah terjadi, namun ia tetap membawa ian bersamanya.

Sesuai perintah, krating diminta bible untuk menghubungi unit polisi serta ambulance dan menunggu alamat yang akan dikirimkan bible nantinya. Saat bible pergi, nicha datang dengan tergesa-gesa ia membawa blue bersamanya karena kebetulan tadi sedang meeting kerja sama.

Sementara itu bible mengendarai mobil dengan cepat, team IT berhasil melacak keberadaan ponsel biu.

"Daddy, apa papa baik-baik saja?" Tanya ian yang takut karena bible mengendarai mobil dengan sangat kencang

"Papa akan baik-baik saja, papa kuat" ucap bible mencoba menenangkan anaknya.

Ian sejujurnya ingin menangis, karena saat tiba di kantor tadi, ia melihat dan mendengar percakapan panik antara om krating dan daddy nya. Sudah kedua kalinya ian melihat bible beraura hitam pekat dan terlihat emosi kemarahan yang besar seperti malam itu saat daddynya mencekik seseorang, ian menyimpulkan pasti terjadi sesuatu dengan papanya.

Sementara itu, bible memastikan lagi lokasi tempat biu berada. Ia tahu lokasi itu, itu lokasi gudang milik tetangganya. Bible sudah tahu dalang dibalik semua ini adalah perth sialan itu.

"Akan kubunuh kau perth!" Batin bible

...

Biu hampir kehilangan kesadaran karena rasa sakit dan pendarahan yang cukup intense. Pandangannya mulai kabur. Dengan sekuat tenaga ia menahan semuanya.

Ia menyadari bahwa perth berusaha membuka kancing kemejanya, namun dengan sekuat tenaga biu memberontak dan berteriak, berharap perth mundur. Namun yang terjadi setelahnya, perth menodongkan pisau ke leher biu, "KAU BERISIK SEKALI!" Teriak perth kesal

Pisau itu berhasil menyayat halus namun tidak dalam leher biu. "Ups tersayat, tajam kan pisau ku?!" Ucap perth

Biu menutup matanya, kali ini darah segar keluar dari leher nya, ia dapat merasakan cairan mengalir dari leher hingga dadanya.

"Uhm aku jadi ragu, apakah anak buahku mau menyentuhmu. Lihat rupamu sekarang sangat buruk rupa! Atau kau aku habisi sekarang saja ya? Katakan bagian mana yang ingin aku sayat?" Tanya perth

"P...pper...perth kumohon hentikan" pinta biu lemas kepalanya mulai tertunduk, rasa dingin menjalan ke seluruh tubuhnya.

"Jangan mati sekarang dong!" Perintah perth

"Bible alphaku, aku takut sekali. Ini sakit, sakit sekali" batin biu menangis

...

Bible sudah tiba di lokasi, krating, nicha dan para polisi sedang berada di jalan.

"Ian sayang, daddy boleh minta tolong?" Tanya bible

"Jangan turun dari mobil jika om krating belum datang ke sini ya. Janji sama daddy" ucap bible, ia ingin memastikan anaknya aman dulu, dan sudah berpesan pada krating untuk menjemput ian di mobilnya.

"Hiks...janji...daddy tolong papa ya" ucap ian menangis, tak kuasa menahan air matanya, anak itu merasakan bahwa papanya sedang dalam posisi bahaya

"Son don't cry, daddy janji daddy akan bawa papa kembali ya. Nanti kita jagain papa berdua, kan kita sudah janji. Daddy masuk dulu ya son!" Ucap bible memeluk anaknya, sejujurnya ia ingin menangis juga

Kali ini bible tak akan memberi ampun, ia sudah membuat omeganya menderita dan anaknya menangis.

Bible meninggalkan ian di mobil dan berlari menuju gudang itu.

Ia mendorong paksa pintu dan melihat pemandangan yang sangat ia benci. Matanya langsung tertuju pada biu yang terikat dan bersimbah darah. "BIUU!!!!!! BIUUUUU! ARGHHHH" teriak bible brutal

Bahkan teriakan bible terdengar oleh ian.

"Bible, alphaku. Tidak bukan aku yang melakukannya" ucap perth menjatuhkan pisau yang ia pegang

Anak buah perth maju untuk menghalangi bible datang. Namun dengan mudahnya bible mematahkan semua tulang para beta itu. Kekuatan alphanya 100 kali lebih menguar dari biasanya.

Bible tidak kenal ampun, ia menjadi buas dan ganas.

Perth yang menyaksikan hal kejam itu berusaha kabur, ia tidak mau mati muda. Namun dengan cepat bible meraih lehernya.

"Kau mati hari ini" ucap bible ganas

Dari leher bible turun mencengkram bahu perth dan mematahkan kedua lengan itu, teriakan perth membuat bible tertawa. "Hahahaha tidak sakit kan" ucap bible

Perth sudah pingsan, bible mencekik kuat perth, pembuluh darah perth dapat pecah kapan saja.

"Alpha...bible ku" rintih biu

Perlahan ia mengendurkan cekikan pada leher perth, namun perth sudah pingsan.

Bible tidak jadi membunuh orang hari itu. Ia melempar tubuh perth dengan kondisi tulang bahu lengan yang patah ke tumpukan paket dengan box kayu.

Dengan cepat bible berlari menuju biu, melepas tali tambang itu dan menangkap tubuh biu ke pelukannya. Biu terbatuk pelan "maaf ya alpha, bajumu jadi kotor" ucap biu

"Omegaku, biu bertahanlah aku mohon, ambulance sedang menuju kemari" ucap bible panik dan menangis, ia mengusap wajah omeganya yang penuh darah itu, memeluknya erat, menghangatkan tubuh biu yang sudah mulai dingin.

"Cantikku, omegaku, maafkan aku...aku tidak bisa menjagamu, jangan tutup matamu, ian ada di mobil, maafkan akuu" ucap bible gemetar dan menangis.

20 menit kemudian, polisi sudah datang dan segera meringkus semua anak buah yang patah tulang, serta membawa perth yang mungkin sudah hampir mati, akibat terlempat ke tumpukan box kayu kepalanya juga mengalami pendarahan. Namun, perth tetap mendapat pertolongan pertama, polisi memerintahkan petugas medis.

Krating menggendong ian, ia, nicha serta petugas medis ikut masuk ke gudang bersama untuk memeriksa keadaan bible dan biu.

Nicha menutup mulutnya tak sanggup melihat kondisi biu, sementara krating segera bergegas keluar membawa ian, ian tak boleh melihat papa dan daddynya dengan kondisi menyeramkan.

"Om, itu papa. Om jangan keluar! Ian mau sama papa! Om itu daddy peluk papa! OM!!! Huaaaaa papa!" Teriak ian menangis

"Ian sama om dulu ya, papa dan daddy sedang diobati dulu, jangan menangis" ucap krating ikut sedih

Bible ikut pingsan karena mengeluarkan tenaga yang begitu banyak. Biu mendapat pertolongan pertama. Mereka berdua segera dibawa ke ambulance. Nicha ikut mendapingi di ambulance, sementara krating membawa ian dengan mobil bible dan segera menuju rumah sakit.

Semua keluarga sudah dihubungi termasuk luke yang segera terbang menuju negara tempat sepupunya berada.

To be continue...

Kasian banget ian 😭🙏

Fall For You [BibleBuild]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang