Fall For You [BibleBuild]

Fall For You - 7. School

Hari pertama seorang bible sumettikkul mengantar putranya ke sekolah. Wajah bible yang terbiasa dingin dan kaku tergantikan dengan wajah yang berseri-seri. 

Tak sampai 10 menit, bible dan keluarga kecilnya tiba di Taman Kanak-Kanak. Biu sengaja memilih TK tersebut karena dekat dari Apartement dan tentu pemilihan TK itu disetujui oleh Brian. 

Bible memarkirkan mobilnya tepat di depan gerbang sekolah. Ia kemudian tersenyum menghadap ke belakang kursi penumpang untuk melihat anaknya. "Nah, kita sudah sampai jagoan. apa kamu mau turun sekarang? perlu daddy temani? ayo daddy temani!" 

"uhm bible,  biar saya saja...anda bisa menunggu di mobil" ucap biu kemudian membuka pintu mobil 

Namun, ketika biu keluar dari mobil, ternyata bible juga sudah berada di luar mobi, bahkan ia membukakan pintu untuk ian. Mereka bertiga pun turun dari mobil pada akhirnya.

"Selamat pagi mrs. vivi" sapa ian membungkuk kemudian masuk ke sekolah, tentu saja sebelum masuk ia memeluk papa dan daddynya, bahkan memberikan kecupan ke masing-masing orang tuanya itu. 

"Hai ian, selamat pagi. wah hari ini diantar papa dan om lagi ya...ayo ian silahkan masuk" ucap mrs. vivi

Mendengar ucapan guru tersebut, tentu bible tak terima. "Maaf mrs. vivi, saya adalah daddy nya ian...tolong jangan ucap kata om lagi...saya tersinggung, bagaimana jika ian juga sedih?" 

biu yang paham mengapa bible berkata demikian, menepuk bahu bible lembut kemudian menggelengkan kepalanya. Bible mengetahui kode tersebut, kemudian ia meminta maaf kepada mrs.vivi. "ah maafkan saya...saya sedikit emosional."

"ah tidak apa-apa sir, maafkan saya juga, saya tidak tahu ian punya daddy. Syukurlah ian sudah memiliki keluarga yang utuh dan hangat...tak perlu khawatir, ian anak yang cerdas dan cemerlang, ia penurut dan baik hati" ucap mrs. vivi

mendengar ucapan guru tersebut, bible dan biu merasa lega sekali dan senang. Anak mereka adalah anak yang baik itu yang terpenting. Bible memiliki ide untuk memberikan ian hadiah setiap harinya.

Bible dan biu pamit kepada mrs. vivi, mereka harus segera ke kantor. Setelah berpamitan mereka berjalan menuju mobil dan bertemu orang tua siswa lain. 

"bukankah dia papanya brian? hari ini dia bersama laki-laki yang berbeda" 

"eh iya, itu papanya brian, hari ini sama siapa lagi...hahaha berarti memang benar dia artis omega yang menjual tubuhnya" 

Para orang tua siswa tersebut berbisik dengan suara yang besar, bahkan Bible dan biu dapat mendengar perkataan mereka. Tak terima omeganya direndahkan Bible memutar arah dan menghampiri para orang tua yang diketahui dua orang Omega tersebut. Dua orang omega satu laki-laki dan satu perempuan tersebut saing berteman dan saling mengantarkan anaknya. 

"Minta maaf pada omega saya sekarang!" ucap bible mengeluarkan sedikit feromon intimidasinya

"Hei tidak sopan mengeluarkan feromon pada omega orang lain, akh ini mencekikku!" ucap seorang omega perempuan 

"Minta maaf pada omega saya sekarang juga! BERLUTUT KALIAN!" ucap bible

Biu panik, Alphanya sangat marah, terlebih ini masih di lingkungan sekolah. Biu mencoba menyentuh bahu bible lembut namun usahanya kali ini tak berhasil. Feromon semakin menyebar, semua orang takut. 

"Kami mengatakan Fakta! Papanya brian selalu bergonta ganti pasangan setiap mengantar brian!" 

"TUTUP MULUTMU...AKU ALPHANYA..." Nada bible semakin meninggi

Dua omega itu ketakutan, namun tetap berani melawan bible. "Ya semoga saja kau benar alphanya...kasian brian, dia akan pusing jika memiliki banyak ayah" ucap seorang omega laki-laki

Bible yang sudah tidak dapat menahan emosi, maju untuk memukul omega tersebut, namun biu maju dan terkena pukulan sang alpha hingga terjatuh. "Bible sudah...it's okay...ayo kita ke kantor, nanti telat" ucap biu memegang pipinya dan berdiri sendiri.

Bible luar biasa terkejut, bagaimana bisa ia memukul omeganya sendiri. ia berniat memberi pelajaran kepada omega bermulut jahat yang menyebarkan rumor palsu dan jahat untuk omeganya. pasti selama ini biu menahan semua gunjingan itu. 

"mmm...mmmaafkan....maafkan aku..." ucap bible bergetar, feromonnya memudar.

Biu menarik lembut lengan bible, mereka berjalan menuju mobil. sebelum itu, biu sempat mengucapkan beberapa kata untuk omega bermulut jahat. "Maafkan sikap alpha saya, saya harap anda sekalian tidak mengatakan hal seperti itu lagi. terlebih alpha saya tidak salah, ia mencoba melindungi saya dan anak saya dari orang seperti kalian, mungkin alpha kalian akan bertindak seperti alpha saya jika saya berkata jahat pada kalian dan anak kalian...Jangan membuat alpha saya marah lagi...saya permisi!" 

...

Bible dan biu sudah berada di mobil. Biu khawatir dengan kondisi bible yang sudah pucat dan selalu gemetar. "Bible kamu gapapa?" 

Bible menoleh sedikit ke arah biu, dengan masih gemetar ia membalas pertanyaan biu. "aku..aku gapapa...aku..minta maaf...omegaku...aku...minta maaf" 

Biu tahu bahwa bible merasa sangat bersalah, bekas merah di pipinya adalah perbuatan alphanya. Biu tidak mempermasalahkannya sama sekali, tapi bible sumettikul merasa sangat bersalah hingga seperti orang sakit. 

"Bible, gapapa...aku gapapa...aku terima kasih kamu sudah berani maju membela aku dan ian...sudah ya gapapa..." ucap biu mengusap punggung bible perlahan, biu masih dapat merasakan getaran pada tubuh bible. 

Tak lama suara sesegukan memenuhi mobil itu, Bible menangis. Hal ini membuat biu sangat panik, ia membuat seorang CEO perusahaan besar menangis, bagaimana mungkin...

"akh...bible jangan menangis...aku...aku minta maaf" ucap biu

"tidak...aku yang minta maaf, kamu jangan minta maaf...huhuhuhu" kata bible 

Drama ini tidak akan ada akhirnya, biu mengambil inisiatif ia menarik tubuh bible dan memeluknya. memeluk alphanya dan mengeluarkan feromonnya untuk menenangkan bible. Ajaibnya, suara sesegukan mereda dan semua kembali tenang. Biu dapat bernapas lega

Biu memeluk bible lembut sambil mengusap punggungnya. Biu dapat menghirup aroma rambut segar bible, feromon bible yang gentle aroma favoritnya sepanjang masa selain bau anaknya sendiri yang sama seperti daddynya. 

"Aku mohon jangan merasa bersalah lagi...aku dan ian berterima kasih" bisik biu

"jika aku terlibat perkelahian jangan maju lagi untuk melindungi sampah seperti mereka. aku benar-benar tidak bisa menahannya, aku emosi, aku tidak mau membuat kalian sedih sedikitpun" balas bible

usapan dari punggung beralih ke rambut bible, jari-jari biu menyapu halus rambut bible. Hal tersebut terjadi secara natural, begitu juga dengan bible yang memeluk erat pinggang ramping nan kecil milik biu meletakkan kepalanya di ceruk leher biu, menghirup dalam-dalam bau feromon favoritnya sepanjang hidupnya. 

Tanpa sadar mereka sudah selangkah lebih maju, dan sudah saling menggunakan "Aku-Kamu" seperti harapan seorang bible.

Dari kejauhan terlihat seseorang memperhatikan mobil mereka, tidak...dari kejadian pertengkaran tadi, seseorang itu sudah berdiri di ujung jalan. "Biu...dia alphamu?"

To be Continue...