"Yayash , nanti kita nak pergi hospital , kawan kita sakit . Nak teman " tanya Amiera . Pelik Aryash . Kawan yang mana ni ?
"Kawan yang mana ?" Tanya Aryash . Melebar senyuman Amiera . Haaa ! Mesti tak tahu .
"Kawan dari kecil , Aleesya nama dia . Nanti nanti lah kita cerita pasal dia dekat yayash . Rushing ni " jawab Amiera gesa . Tersengih Aryash .
"Tak nak lah dengar pasal dia , nak dengar cerita tentang awak aje " Amiera dah agak apa yang akan dijawab oleh Aryash . Ada - ada aje ! Dikucup pipi Aryash sebelum berlari keluar . Nanti kawan dia marah pula .
"Kalau ada orang bagi gula - gula jangan ambil ya , sayang !" Jerit Aryash . Amiera hiraukan apa yang dikata oleh Aryash . Heh ! Kecil sangat ke dia ni sampai orang ingat dia ni kanak kanak ?
" nak aku teman ke ? " tanya Amiera membisik memandangkan mereka sudah sampai didalam hospital itu . Aleesya menggeleng gelengkan kepalanya .
"Tak perlu . Duduk dulu kat sini " kata Aleesya . Ditolak bahu Amiera perlahan membuatkan Amiera terduduk dibangku .
"Okay . Be careful " kata terakhir Amiera sebelum Aleesya hilang dari radar . Terus Amiera membuka handphone nya . Ditekan aplikasi instagram .
KECEKAK !
Bunyi handphone Amiera perlahan . Amiera menyimpan swafoto itu lalu ditekan post di story instagram nya .
Tidak sampai beberapa minit , bunyi satu notifikasi dari aplikasi whatsapp .
TING !
Dibukanya laju . Dan benar firasatnya . Aryash .
"Dah selamat sampai dah sayang kita ni . "
Tersengih Amiera . Tidak dibalas mesej itu tadi . Tak apa , pandai pandai lah dia nak pujuk laki dia nanti .
" Amiera ? " bunyi seseorang . Amiera mendongak melihat siapakah gerangan yang memanggilnya itu . Rasa ingin melompat jantungnya apabila yang dilihatnya ialah Alieff . Kali terakhir dia berjumpa dengan Alieff pun waktu hari anugerah disekolah . Itu pun tidak bertegur .
"Can i sit here ? " sambung Alieff sambil merunding jarinya disebelah Amiera . Amiera mengangguk perlahan . Kepalanya ditundukkan . Ingat suami kat rumah tu !
"Amiera ? Kenapa tak nak pandang ? Tak sudi ke ? " tanya Alieff dengan suaranya yang garau itu .
"Ya , tak sudi . " membisik suaranya . Alieff mengangguk perlahan . Faham . Sakit rasa , hatinya ditolak . Nak jaga hati suami .
"S- saya nak masuk meminang boleh ? " bunyi Alieff . Amiera mengangkatkan kepalanya serta merta . Rasa macam tercekik angin ! Apa ?! Mungkin dia tak tahu yang Amiera ni dah berpunya .
"Mak saya nak menantu yang kerjanya doktor aje !" Lantang suara Amiera . Aih ! Kenapa pula nak layan dia ?! Eh kau dah ada suami lah ! Terlepas cakap ke ? Niat nak membohong , tapi lain jadinya !
Alieff mengerutkan dahinya . Setahu dia , Aryash tidak bekerja sebagai doktor . Diusap belakang lehernya yang tidak gatal itu .
"Hmm saya usahakan." Kata Alieff teragak agak . Dalam hati mengukir senyuman sinis . 'Yes ! Tunggu lah kau yash , mak dia suka yang kerja doktor ! ' hatinya bersorak . Pft! Padahal Amiera bohong aje . Hahahaha .
YOU ARE READING
DR TYPO [HOLD]
Storie d'amore|TEMA LAGU| ~ ENCHANTED ~ Muhammad Alieff Irwan Amiera Ar Raysha Aryash Amien Amiera selalu dibuli oleh Aqilah . Tapi ada lelaki yang sanggup tolong pertahankan Amiera . Alieff . Mereka fikir mereka hanyalah kawan rapat . Tapi perasaan...