TS 23. Sebongkah Air di Pelupuk Mata

9 3 0
                                    

Sebongkah Air di Pelupuk Mata

Saat ini kuteteskan kembali
Aliran tak berbunyi
Namun, berteriak kencang dalam hati
Rindu kembali menggerogoti diri

Sayang, kamu sedang apa?
Dunia tak lagi bercanda
Bukannya sibukmu telah berganti suka?
Namun, kenapa lama tak bersua?

Di pelupuk mataku, kamu berdendang
Mengukir nada indah tuk membangkitkan kasih sayang
Nada itu pun tercipta tanpa gesang
Ya, butiran bening itu jatuh tanpa bilang

Di pelupuk mataku, kamu berdendang Mengukir nada indah tuk membangkitkan kasih sayang Nada itu pun tercipta tanpa gesang Ya, butiran bening itu jatuh tanpa bilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


—Azizah Bounty—
Ponorogo, 15 November 2023

Desahan Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang