Jaemin menuruni tangga seraya mengedarkan pandangan,mencari Yoona namun tak ada,apa sudah berangkat ya?
Lantas netranya jatuh pada Donghae yang tampaknya akan pergi ke perusahaan,ia dengan ragu memanggil
"Pa"
Donghae berbalik dan tersenyum."Iya?kenapa Jaemin?"
"Papa sibuk?boleh Jaemin bicara?"
Donghae mengangguk."Boleh dong,papa bisa berangkat kapan aja,kan papa yang punya perusahaan"
"Ayah aku mau bilang--"
"Jaemin ayah sibuk,ayah pemilik perusahaan,kalau ada sesuatu bilang sama Mingyu"
"Jaemin?"
Jaemin mengerjap,tak sadar baru saja membandingkan kedua ayahnya itu
"Ini..dari sekolah"Ucapnya seraya menyodorkan surat yang langsung di terima Donghae
"Aku mau ngasih mama,tapi mama gak ada"
Jaemin menatap Donghae."K-katanya..orang tua harus di panggil ke sekolah karena aku terlalu sering gak ikut pelajaran"
"Aku gak bolos,aku di UKS"Lanjut Jaemin pelan
Donghae tersenyum."Iya,papa paham.Kamu sakit kan makanya sering di UKS,besok papa ke sekolah buat bicara sama gurunya"
Jaemin mengangguk,terdiam kaku saat Donghae mengacak rambutnya gemas,ia sontak menyembunyikan tangannya yang gemetaran ke belakang tubuh
"Yaudah papa berangkat ya?Jeno sama Haechan masih di kamar,kamarnya Jeno,tolong bangunin mereka sekalian ajak jalan kalau perlu"
Jaemin mengangguk,membiarkan Donghae berlalu setelah tersenyum manis
'Beraninya mereka memberi surat ini pada putraku,apa sekolah itu ingin di hancurkan?'
____________________________
Tok tok tok
"Jeno,Haechan,bangun"Ucap Jaemin seraya mengetuk pintu,melirik jam di handphone nya.10:02
Donghae berangkat jam 8,dan ia membangunkan mereka karena mereka belum sarapan,yaaa perhatian antar saudara tiri..
Tok tok tok
"Jeno--"
"Tuan muda?"
Jaemin berbalik,menemukan Mingyu mendekat padanya."Ya,apa yang kamu lakukan disini?"
"Saya mendengar--"
Cklekk
"Lama lo ah,capek gue tunggu"Ucap Haechan dengan mata terpejam
Jaemin mengerjap,tak sempat melawan saat Haechan menarik lengannya untuk masuk ke kamar
BRAKK
"Anjing--"Jeno tersentak kaget,sontak bangun dan terduduk saat pintu kamarnya di tutup kasar oleh Haechan
"Kenapa sih--Jaemin?ada perlu apa?"Jeno mengucek matanya,menatap Jaemin yang berdiri dengan raut bingung
"Enggak,kayaknya Haechan ngigau,gue keluar--"
"Balik,tidur sini lo,masih pagi juga"Haechan menarik lengan Jaemin dan mendorongnya ke kasur lumayan kuat,membuat Jaemin jatuh tepat di samping Jeno
"Santai ngab"Ucap Jeno saat mendengar ringisan pelan Jaemin
"Gu--"
"Berisik Jaem,gak ada siapapun di rumah selain kita sama tuh bodyguard,lo tidur atau mau gue tidurin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cromulent ; Na Jaemin
Fiksi RemajaSetelah pengkhianatan itu, Jaemin kembali. Namun..ia terlihat begitu berbeda seolah waktu dua tahun mengubahnya habis habisan. Setelah dua tahun lalu dia menghilang tanpa kabar tepat setelah semua masalah mereka kira terbongkar, kini Jaemin kembali...