"Ukh--"Jaemin meronta,berusaha menarik dasi yang mencekik lehernya hingga ia tak bisa bernafas
"Baru juga 30 detik"Gumam Felix menatap jam,menarik kian kuat dasi tersebut
BRUUKK
"Uhuk uhukk--"
Jaemin mengerjap,meringkuk kesakitan dengan noda darah yang mengotori tangannya dan bekas jeratan di lehernya
"Bangun"
"Gue bilang bangun!"Desis Felix kesal,melempar buku di tangannya tepat ke kepala Jaemin
Jaemin berusaha bangun,menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya,pun dengan kaki kirinya yang nyaris mati rasa karena terus di injak
"AKHH--"
PRANGG
"UDAH GUE BILANG DIAM!"
Pusing..
Jaemin berusaha tetap berdiri tegak,bersandar pada dinding seraya memegangi pelipisnya yang berdarah karena lemparan gelas kaca tadi,telinganya terasa berdenging kencang
"Haah,kenapa lo kabur kesini?seharusnya lo tetap disana kan?"Felix mendekat,menekan bahu Jaemin ke dinding dengan kuat,menatap tajam lelaki bersurai pirang tersebut
"Kenapa lo lari?kenapa!?"
Jaemin hanya diam seraya meringis,berusaha mengatur nafasnya yang terasa sangat sesak karena takut dan rasa sakit
"Aish sialan,lo emang selalu ngebuat gue kesal"
Felix menyeringai,menatap wajah pucat Jaemin yang terlihat kesakitan
"Akhh--Fe-lix-"Tubuh Jaemin gemetar menahan sakit,ia sontak mencengkram tangan Felix yang menekan luka diperutnya
"Kenapa gak berdarah?"Gumam Felix,menekan luka jahitan tersebut kian dalam,mengabaikan erangan Jaemin
"Kenapa harus di jahit?harusnya di biarin aja"Felix berujar santai,menatap noda merah yang mulai mengotori seragam putih Jaemin
"ARGHH GUE BILANG SAKIT!"
PLAKK
"Jangan.bersuara.sialan"
___________________________
"Ini"
"Hah?"Yoona mengerjap,menatap bingung flashdisk yang di sodorkan Mingyu.
"Ini apa?"
"Bukan kah putra anda menyedihkan?"
Yoona menatap Mingyu tajam."Apa maksudmu?"
Mingyu terkekeh."Maksud saya?tak ada,saya hanya mengatakan kenyataan"
"Bukan kah Jaemin menyedihkan,dia selalu--kesakitan"
Yoona semakin tak paham,menatap Mingyu yang menyeringai lebar
"Haruskah saya berbicara jujur bahwa saya kecewa pada anda?seorang ibu--yang tak tau apa apa"
"Apa maksudmu?jangan bertele tele!"
"Ayolah,putra anda menderita bahkan saat anda berada di sampingnya,bukan kah begitu?"
"Maaf tapi sepertinya,anda--memang tak becus menjadi seorang ibu"
Deg
"Ini sebagai penebusan rasa bersalah saya karena terlambat disana"
"Jangan berpikir untuk melaporkan,karena situasi pelaku akan lebih buruk--daripada di penjara"
"Dia akan menerima bayaran untuk hal yang telah ia lakukan"
Mingyu menarik senyum tipis."Lihatlah,anda akan menemukan semua jawaban termasuk--
KAMU SEDANG MEMBACA
Cromulent ; Na Jaemin
Teen FictionSetelah pengkhianatan itu, Jaemin kembali. Namun..ia terlihat begitu berbeda seolah waktu dua tahun mengubahnya habis habisan. Setelah dua tahun lalu dia menghilang tanpa kabar tepat setelah semua masalah mereka kira terbongkar, kini Jaemin kembali...