45]Hancur

11.3K 1.2K 395
                                    

Jaemin mengerjap, butuh beberapa saat hingga matanya terbiasa dengan cahaya yang nyatanya tak terlalu terang ini

Sebentar, ini--rumah sakit?

Netra hazel Jaemin sontak bergulir cemas, dengan perlahan Jaemin memaksakan tangannya yang masih lemah dan gemetaran untuk melepas masker oksigen kendati nafasnya terasa begitu sesak

Cklekk

Pintu terbuka, dan ingatan ingatan buruk mulai masuk tanpa bisa di cegah

Jaemin takut..

"Jaemin?"

"Pergi.."Jaemin berusaha bangun dengan susah payah, mengabaikan rasa sakit di tubuhnya

"Jaemin jangan bangun dulu--"

"PERGIII!"Jaemin berteriak takut, menatap Yoona yang mendekat dengan waspada

Yoona mengerjap,"Jaemin sayang ini mama--"

"KU BILANG PERGI, JANGAN MENDEKATIKU"Mata Jaemin berkaca kaca, tubuhnya gemetar ketakutan

Karena keributan tersebut, Dream Death dan yang lain yang berada di luar mulai masuk, melotot kala menemukan Jaemin terduduk di ranjang rumah sakit dengan masker oksigen yang telah terlepas

"Jaem--"

PRANGG

"JANGAN MENDEKAT!!"Jaemin menepis nakas di samping ranjang, menatap takut pada mereka semua, nafasnya kian tersendat

"Panggilkan Mingyu"Titah Yoona, Haechan segera berlari keluar, tepat dengan Mingyu yang baru datang

"Ada--"

"Jaemin sadar"Haechan dengan cepat menarik tangan Mingyu

"AAAAA KU BILANG MENJAUH!!"Jaemin berteriak ketakutan saat Donghae berusaha mendekat

"Jaemin tenanglah, lihat--"

"PERGI,AAAA PERGI KALIAN SEMUAA"Jaemin berteriak histeris, air matanya mengalir deras

"Hiks pergi,ARGHHHH MINGYU TOLONG"

Mingyu yang baru datang mengerjap kaget, nyaris mendekat namun teriakan ketakutan Jaemin kembali terdengar

"MENJAUH, KU MOHON MENJAUH"

"Jaemin, ini aku.Tenanglah, ini aku"Ucap Mingyu lembut, namun tampaknya anak itu terlalu panik hingga tak mengenali siapapun

"Hiks pergi,KU BILANG PERGI, JANGAN MENDEKAT!!"

PRANGG

"Jaemin--"

"ARGHHHH BERHENTI MENYAKITI KU"Jaemin melempar apa saja yang ada di dekatnya, bahkan saat infusnya tertarik hingga terlepas dan tangannya berdarah, Jaemin sama sekali tak sadar, masih di hantui rasa takut dan cemas

Kendati nafasnya mulai terasa sesak,namun netra hazelnya malah kian menunjukkan ketakutan, seluruh tubuhnya gemetar, menatap semuanya penuh waspada

"K-ku bilang jangan mendekat hiks,ku mohon.."

"Ku mohon..jangan menyakiti ku lagi.."

"Aku minta maaf, sungguh aku minta maaf.."Lirih Jaemin gemetar

"Jaemin aku tak akan--"

"JANGAN MENDEKAT"Jaemin beringsut mundur kala Mingyu melangkah maju

"Jaemin ini aku, kau tak mengenalku?"

"PERGI, PERGI--"

BRUKK

"ARGHH--"

Jaemin mengerang kala ia terjatuh dari ranjang rumah sakit,semua panik bukan main namun kembali diam kala Jaemin lagi lagi berteriak takut, semua menatap Jaemin sedih, menatap seberapa kacau dan takutnya anak itu.

Cromulent ; Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang