20]Kamar

9K 821 81
                                    

Jeno menatap Mingyu yang di dapur lewat pintu kaca belakang mansion mereka,ia dan Haechan duduk di pinggir kolam dan merendam kaki ke air kolam

"Chan,lo ngeliat gak sih?tatapan bodyguard itu ke Jaemin agak aneh"

Haechan mengernyit sebelum menatap Jeno."Aneh--"

"SUKA!?"

Jeno menatap Haechan datar."Kayaknya lo harus stop nonton BL Thailand deh,chan"

Haechan menyengir."Yaudah maksud lo gimana?"

Jeno berpikir sejenak,mencari kata yang pantas untuk menggambarkan tatapan Mingyu yang ia tangkap tadi saat Jaemin berlalu pergi dengan Xiumin

"Ya pokoknya aneh,kayak..obses?"

"Obses itu suka kan?"

Jeno dengan kesal mendorong pelan kening Haechan dengan jari telunjuknya."Nyerah gue,diem aja deh lo"

Haechan terkekeh pelan,kembali menatap air kolam dengan rumit,dia..juga melihat..tatapan itu tadi

___________________________

Xiumin duduk dengan tenang,menatap Jaemin yang makan dengan lahap

"Apa kamu tidak makan siang?"

Jaemin menggeleng membuat Xiumin menghela nafas pelan,pasti karena Mingyu

"Mau pindah ke mansion ku?"

"Tidak,bukan kah kau--aduuh"

"Papi"Ucap Xiumin,menatap Jaemin yang mengelus dahinya karena sentilan pelan tadi

Jaemin mendengus."Tadi papi bilang seperti ini 'mau pindah ke mansion ku?',berarti aku juga harus begitu,kalau mau ku panggil papi,seharusnya papi bilang 'mau pindah ke mansion papi?',begitu!"

Xiumin tersenyum mendengar seberapa panjang kalimat yang Jaemin ucapkan

"Baiklah papi salah--"

"Memang"Sela Jaemin kesal membuat Xiumin terkekeh

"Baiklah baiklah,mau pindah ke mansion papi?"

"Enggak,papi kan cuma seminggu di sini,papi lupa punya banyak perusahaan di Australia?"

..benar juga..ternyata punya anak menyenangkan ya sampai lupa pada sumber penghasilan terbesar

"Kamu bisa tinggal di mansion papi,nanti akan ada asisten,bodyguard dan pelayan--"

"Tidak,aku akan tinggal di mansion mama,itu bukan masalah besar"

Xiumin mendengus,menunjuk Jaemin dengan sumpitnya walau tau itu tak sopan

"Kau--kau benar benar menyepelekan semuanya,apa kau tau itu?"

Jaemin mengangguk,berusaha bersikap santai dan mengambil daging di piring Xiumin,membuat pria itu menatapnya pasrah

Biarkan,Xiumin ingin jadi papi yang baik kali ini

"Aku akan baik baik saja,tapi--jika aku membutuhkan pertolongan, tolong--berlari secepat mungkin untuk menemuiku..seperti saat itu"

______________________________

"Anda baru pulang?"

Jaemin berdehem,melirik Mingyu yang kini mengikuti langkahnya,persis seperti di Australia dulu

"Anda ingin sesuatu?air dingin?"

Jaemin lagi lagi berdehem."Tolong antar ke taman belakang,aku disana"

"Tampaknya--"

Ucapan Mingyu terhenti,pun tangannya yang melayang di udara karena Jaemin spontan mundur selangkah

Cromulent ; Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang