37]Bebas

8.6K 962 42
                                    

"Lo gak sekolah hari ini?"Tanya Jaemin seraya meletakkan secangkir kopi untuk Heeseung

"Gak,rencananya gue mau ke rumah gue dulu sih"

Jaemin mengerjap."Rumah--dulu?"

Heeseung mengangguk seraya menyesap kopinya."Lo mau ikut?sekalian jalan jalan sebelum besok sibuk mikirin pelajaran lagi di sekolah"

'Mikirin Felix lebih tepatnya..'

Jaemin tampak berpikir,menatap langit cerah hari ini."Gak deh,lo pasti--butuh waktu sendiri"

Heeseung tersenyum mendengarnya."Gak masalah kalau lo mau ikut,entar gue suruh lo nyetir biar gue bisa santai santai"

Tawa pelan Jaemin terdengar."Gak,gue gak mau jadi supir lo"

"Gue bayar,gue beliin kopi"

"Miskin amat,kasih mobil aja gimana?"

"Lha,rugi di gue.Minta sama Jay coba,di kasih pasti"

"Iyalah,papi Jay kan kaya raya dan bersahaja"

Heeseung tergelak,baru kali ini mendengar ucapan receh Jaemin.Disini memang beda ya ternyata

__________________________

"Ini--di tuangin semua?"

Yoona mengangguk,menatap Jaemin yang tampak ragu menuangkan potongan strawberry ke adonan kue

"Jaemin itu panas--"

"ARGHHH--"

Jaemin dengan cepat mundur dengan tangan gemetaran,punggung tangannya sedikit memerah karena terkena panci panas yang di letakkan disana

"Ya ampun,sakit banget ya?sini duduk dulu--"

Jaemin semakin melangkah mundur saat Yoona hendak mendekat,telinganya berdenging membuatnya merasa gelisah

"Jaemin?"Yoona berhenti,merasa ia membuat Jaemin takut,hanya bisa menatap putranya dengan cemas

"MINGYU!"Teriak Yoona seraya menatap sekeliling,namun bukan Mingyu,yang datang malah Rose

"Jaemin?"Wanita yang mengenakan dress tersebut berlari mendekat,menatap Yoona dengan pandangan bertanya

"Kena panci panas"

Rose melotot,kembali menatap Jaemin dengan khawatir

"Tolong ambil air dingin"

Yoona dengan cepat mengambil air dingin dan memberikannya pada Rose.

"Jaemin.."Rose meletakkan tas nya,mendekat pada Jaemin yang terdiam menunduk,ia menyodorkan air dingin di tangannya

"Sayang,ini mommy.Kamu denger mommy?Hey,liat mommy dulu"Ucap Rose selembut mungkin,mendekat selangkah demi selangkah pada Jaemin

"Jaem--"

"Akhh--"

"Ini air dingin!"Rose menumpahkan sedikit air dingin ke tangan Jaemin,sebelah tangannya yang lain mencengkram lengan Jaemin agar lelaki itu tak mundur dan menghindar

"Ini dingin,air dingin"Bisiknya,menempelkan gelas berisi air dingin ke tangan Jaemin

"Iyakan?dingin kan?"

Jaemin mengerjap,berusaha mengatur nafasnya seraya menggenggam erat gelas di tangan Rose

"Sa-kit"

"ARGHHH--"

"Sakit"

"SAKIT!!"

PRANGG

Cromulent ; Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang