Yoona berlari menaiki tangga dengan cepat dan segera ke kamar Jaemin yang pintunya setengah terbuka
BRAKK
"JAEMIN"
Semua yang di kamar tersentak kaget,termasuk Jaemin yang dahinya sedang di kompres Mingyu
Yoona mendekat dengan khawatir."Ya ampun,ini kenapa sayang?"
Jaemin tersenyum tipis."A-ah ini,aku kepentok ujung nakas ma"
Yoona menatap ujung nakas yang di tunjuk Jaemin,tepat di sebelah kasur putranya,ada sedikit noda darah disana
Mingyu menjauhkan kompresan dari dahi Jaemin,memperlihatkan memar dan sedikit luka goresan di sana
"Tadi pas Jeno manggil gak ada yang jawab,ternyata om Mingyu lagi ngompresin luka Jaemin"Jelas Jeno yang di angguki Haechan,menjelaskan seperti apa yang mereka lihat tadi saat masuk
Kenapa berteriak?karena Jeno terkejut melihat dahi Jaemin yang berdarah dan wajah pucat adik tirinya itu
"Kok bisa sih?"
Jaemin menarik senyum tipis,kedua tangannya yany gemetaran saling meremat,tak sadar bahwa Haechan melihatnya
"Udah selesai?"
Mingyu mengangguk sopan
"Yaudah,kamu boleh keluar.Haechan sama Jeno juga,kok belum tidur?ini udah telat lho"
Haechan menyengir."Ini mau tidur kok ma,ayo Jen"
Lantas ketiganya berlalu pergi dari kamar Jaemin,tak lupa Jeno menutup pintu kamar,meninggalkan Yoona dan Jaemin yang masih terdiam
"Jaemin,ada yang sakit?kok muka nya makin pucat?"Yoona mendudukkan diri di samping putranya
Jaemin menggeleng."Enggak ma,aku baik baik aja"
Yoona mengelus surai pirang Jaemin lembut dan tersenyum manis."Mama udah bilang kan kalau ada apa apa cerita sama mama,Jaemin gak sendiri"
Jaemin mengerjap,tersentak kaget saat Yoona meraih tangannya yang masih gemetaran
"Anak mama baik baik aja?"
____________________________
"Halo om"Jay menunduk sopan pada Donghae
"Temennya Jaemin ya?dia di kamar"Ucap Donghae,Yoona memang sengaja memanggil Jay tadi
Jay mengangguk dan tersenyum,sebelum segera berlari menaiki tangga dengan khawatir,namun langkahnya terhenti kala melihat pria yang menuruni tangga
"Mingyu?"
Mingyu tersenyum,kontras dengan Jay yang membelalak kaget dan segera melanjutkan langkahnya ke kamar Jaemin dengan tergesa
Cklekk
"Jaem--"Panggilan Jay terhenti saat mendapati Yoona yang memeluk Jaemin
Yoona menoleh."Jay?ayo masuk"
Jay melangkah masuk dan kembali menutup pintu,ia menatap wajah pucat Jaemin dengan iba,astaga..
"Ada Jay disini,kalau Jaemin mau cerita sesuatu cerita sama Jay"Ucap Yoona lembut,tau mungkin saja Jaemin tak bisa bercerita padanya
"Yaudah mama keluar"
"Jay udah makan malam?"
Jay tersenyum."Udah kok,tan"
"Panggil mama aja dong jangan tante"
"I-iya ma,udah kok
Yoona menarik senyum,sekali lagi melirik pada Jaemin yang masih duduk di pinggir kasur

KAMU SEDANG MEMBACA
Cromulent ; Na Jaemin
Novela JuvenilSetelah pengkhianatan itu, Jaemin kembali. Namun..ia terlihat begitu berbeda seolah waktu dua tahun mengubahnya habis habisan. Setelah dua tahun lalu dia menghilang tanpa kabar tepat setelah semua masalah mereka kira terbongkar, kini Jaemin kembali...