16.

635 53 1
                                    

Kediaman Becky

" Syukurlah, Mon sudah tertidur." Batin nam yang sambil mengelus kepala Mon Tersenyum, ia pun berjalan keluar kamar dan melihat jam dinding diruang tengah " jam 21:45.. ga nyangka waktu begitu cepat." Ia berjalan menghampiri freen yang sedang berdiri di jendela dapur belakang sambil memandang Becky yang sedang duduk di teras belakang rumah nya. " Mhm, apa dia dari tadi berdiri begini." Ucap nam sambil mengambil air di kulkas dan...
" Minum freen."
" Gimana mon?."
" ... Dia udah tidur." Aku sekilas melihat Becky yang sedang melamun di sana. " Mau sampai kapan lo dsini..?."
" ..."
" Samperin Becky freen."
" ..."
" Freen?."
" Gw takut.. takut becky ga suka nam." Masih meliriknya
" Tp ini udah malam freen."
" ..."
" Antar Becky ke kamarnya sekalian bawa makananya gih.."
" ..."
" Ayolah freen, kalau begini terus gw ga bisa pulang ninggalin kalian."
" Mhm..
" Td gw udah infoin ke ayah, mungkin besok dia kesini, tp.. sebaiknya Raffa dibawa ke rumah sakit secepatnya freen.. itu jauh lebih aman dan.. lo lebih tau tentang itu kan."
" ..."
" Gw pulang ya, kabari gw kalo butuh sesuatu. Mhm.." sambil memegang bahunya.
" Thanks ya."
" Yups, setelah ini Lo hutang cerita semua sama gw. Hehe.." sambil berjalan pulang. Lalu freen mengambil makanan dan menaruh nya di meja ruang tengah sambil melirik sofa. " Keliatan nya bisa buat tidur.." lalu mengambil minuman dan menghampiri Becky.
" Ternyata bintang nya terlihat lumayan jelas ya kalau dari sini."
" ..."
" ..."
" Ohya, nam udah pulang tadi, Mon juga udah tidur sm Raffa dikamar nya.
" Kau juga, pulang lah."
" ..."
" ..." (Saling memandang)
" Aku khawatir sm kamu."
" Aku gpp freen." Sambil tersenyum.
" ..."
" Pulang lah."
" ..."
" Freen." Yang masih melihat Becky.
" Tapi aku ngantuk."
" Ah.." kaget
" Ini semua gara gara kamu aku juga belum makan tau." Memanyunkan bibirnya.
" ..." Melihat Becky sedikit tersenyum
" Tanggung jawab nti kalau aku sampai sakit beck." Melirik Becky yang sedang tertawa dsamping nya. " Akhirnya, senyum juga kamu."
" Ah.." kaget
" Mhm, kamu harus kuat.. Mon, butuh kamu Beck." Sambil mengeluskan kepalanya
" Mhm, iya kau benar.. hanya Mon yang aku punya sekarang."
" ..Dan aku.." lantangnya
" Ah.." kaget melihat freen tersenyum, sambil menggenggam tanganku dan menariku kedalam rumah.

Deg

" Temani aku makan dulu,.. nih, aaa.." sambil menyuapi ku makan, dan entah kenapa aku hanya diam menurutinya sambil tersenyum memandangi wajah freen yang tanpa sadar aku menangis melihat nya, dan.. dan dia memeluku?." Batin Becky

Keesokan harinya

Mon mulai bangun lalu memeriksa keadaan Raffa yang terlihat sudah mendingan, lalu saat dia keluar kamar Mon kaget melihat aunty freen dan mommy yang sedang di bawah lantai sambil tertidur bersandar di dinding.

Mon mulai bangun lalu memeriksa keadaan Raffa yang terlihat sudah mendingan, lalu saat dia keluar kamar Mon kaget melihat aunty freen dan mommy yang sedang di bawah lantai sambil tertidur bersandar di dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mhm, bahkan saat sama Daddy mommy tidak pernah pelukan begini." Lalu Mon melewati mereka dan membuka kulkas sambil meminum air putihnya. " Aishh, setidaknya mereka bisa lakukan itu di kamar.." gerutuku kesal.

Duk
Duk

Terdengar suara ketok pintu, Mon membuka nya.
" Kakekkk... " Sambil memeluknya.
" Iya sayang."
" Hai Mon.. kakek doang nih yang di peluk?." Ucap nam.
" Auntyyyy.. aunty semalam pulang kok ga ngabarin Mon dulu." Rengeknya
" Kamu kecapean sayang, nih aunty bawain sarapan untuk kalian. Belum pada makan kan?." Mengelus kepala Mon.
" Yeyyy, belum kok aunty.. aunty kok bawa makanan banyak banget." Sambil melihat bungkusan yang nam bawa.
" Loh, siapa tau kamu mau nambah lagian aunty sm kakek juga belum makan, sengaja biar makan bareng kalian nti." Ucapku sambil berjalan ke arah dapur dan menyiapkan makanan nya di meja makan.
" Mon, coba kamu panggilin mommy km sm aunty freen kesini.. suruh makan dulu nih, nti buburnya dingin ga enak lagi."
" ..." melirik aunty nam.
" Monnn, kok ga jawab?." Melirik Mon dan ayah yang tidak jauh di ruang tengah depan sofa sambil melihat ku dan menunjuk, freen Becky yang tertidur duduk di lantai. "..ASTAGA.."
" Hehehe, ayo Mon kita makan duluan." Ucap kakek sambil merangkul Mon ke meja makan.
" Itu.....,,,, mereka dari semalam begitu Mon??." Melirik Mon sambil mengangkat bahunya.
" ..."
" Nam berhenti melihat mereka, ayo makan?." Ucap ayah
" I..iya yah. Tapi yah... Itu, mereka gpp?."
" Mhm, Entahlah." Sambil tersenyum
" Mon, kamu gpp?." Melirik Mon santai sambil makan makanannya.
" Kalau kakek gpp, Mon juga gpp kok aunty."
" Apa???." Kagetnya sambil melihat mereka berdua makan dengan santai yang berhasil membuat ku bingung.

Hening

Nam yang masih melirik mereka dengan kesal membuat kegaduhan di meja makan.

Prang
Tring
Tik Tik
(Suara piring, gelas dan sendok yang sengaja nam lakukan supaya mereka berdua bangun. Ayah dan Mon hanya tertawa melihat tingkah nam.)

" Eugh, berisik banget sih.. awu pegel." Ucap freen
" Yaampun freen." Ucap Becky yang sadar dari tidur nya.
" Becky, kok kamu dsini?." Kagetku melihat Becky.
" Ah, kamu sendiri ngapain meluk ak freen?."

" ..."
" ..."

" Ehemm.." deheman nam yang membuat mereka berdua kaget dan langsung berdiri.

" Kakek?."

" Mon?."

" ..."

" Ga ada yg inget gw, ahh.. aishhh cepat makan." Kesel.




Semoga suka 😊

Sweet (Freen*Becky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang