Apartemen freen
" Mhm, jelas Lo salah freen.. ?." Ucap nam sambil mengupas beberapa buah untuk nya.
" ..."
" ..."
" Mau gw bantu jelasin ke orang nya?."
" Gila Lo, Lo pikir gw anak kecil nam?."
" Hehe, ya kali nyali lu ga seberani Mon freen.. tapi.. baru kali ini gw liat Lo seagresif itu sih freen, wajar lah kalau Becky ga ngerasa perasaan Lo itu tulus.."
" Terserah lah.." Sambil merebahkan badannya di sofa tengah.
" ..."
" Mhm, ternyata begini ya rasanya di tolak.."
" Hehehe, apa sekarang Lo berencana mau ngumpulin orang orang yang udah Lo tolak waktu itu freen.. kali aja kalian bs curhat barengan.."
" Sial, kalau Lo kesini cmn ngeledekin gw trs mending Lo pulang lah nam.. pusing gw sama Lo." Kesel
" Lo ga bs ngusir gw freen, gw kesini tuh disuruh ayah Lo, tau.. Lo ga ngabarin kan?." Ucapnya sambil menghampiri freen.
" Gimana gw mau ngabarin, gw terguncang gitu nam-nam.. rasanya hati gw kaya habis diremas, tau ga?."
" Yah gt yang dirasain sm orang-orang yang Lo tolak dulu freen, termasuk Heng.."
" ..."
" Heng bahkan Lo bentak trs maki-maki freen depan umum, inget ga? kalau itu Becky ke lu, gimana?."
" Nam, serem amet sih Lo bikin pengandaian.. ga ada yg lain?."
" Yah, tp emang itu yg terjadi.."
" Cih.."
" Nih, buah.. cepet makan.. netralisir badan Lo yang Masih penuh alkohol itu."
" Mhm.. " sambil mengambil beberapa buah potong nya.
" ..."
" Gw akan coba ngelupain Becky mulai sekarang.."
" Ah, serius.. cepet banget."
" Yah Lo ngarepin apa dari orang yang ga suka sm lo nam?."
" Usahalah.." santainya.
" Jangan mulai nam."
" Mhm.."
" .. itu sama aja nyuruh gw cari mati.." Keselnya sambil melirik nam
" ..." Santai sambil memakan buah nya.
" NAM.."
" Mhm.." melihat freen.
" Selain buah, ga ada yang Lo pikirin buat basa basi ke gw apa gt, ah..."
" ..."
" Sumpah ya Lo.." kesel.
" ..Jangan nyerah.."
" Ah.."
" Lo percaya gw kan?"
" ..."
" Sekali gw bilang jangan nyerah.. Lo harus lakuin itu freen.. "
" Klo gw ga mau?."
" Simpel.. itu artinya Lo bodoh."
" ... "
" Yakinin Becky freen, hanya itu solusi nya.."
" ..."
" Sebelum itu.. soal aitana gimana?."
" Apanya?."
" Lo jadi mau temuin dia?."
" .. mungkin.."
" ..."
" Hati hati.."
" Ah,.."
" ..."
" Dia ga mungkin ngelakuin aneh-aneh nam.."
" Tau kok,.."
" Terus.."
" Yg gw maksud itu Lo freen.. "
" ..."
" Jangan sampai hati Lo bercabang..."
" ..."
" Klo udh yakin sm Becky, jadiin dia milik Lo. jangan lihat mantan Lo lagi.. "
" ..."
" Bukan apa apa.. Tapi.. tolong freen, dari mereka berdua jangan ada yg Lo sakitin.. "
" ..."
" Mereka orang baik."Kring
Kringg
Kringgg
Serentak freen dan nam pun melirik handphone freen yang sedang di atas meja." Mon?."
" Becky?." (Sambil melirik masing-masing)" Lo gak baca, jelas jelas itu Becky yg tlp freen."
" Iyee, tp paling Mon yg ngomong" Malasnya tanpa memperdulikan nya.
" ..."
" Trs Lo ngapain.."
" Rebahan, Lo ga liat?." Kesel
" Maksud gw Lo ga mau angkat?."
" Kagak, kan gw udah bilang gw akan lupain dia." Ucapnya tanpa di respon nya dan nam pun mengangkat handphone nya sambil di loudspeaker." Hallo.." ucap nam
" NAM.." kagetnya sambil bangun.
" Ssshhtt..diem.." pelan nya.
" ..."
" Eh, hallo freen.."
" ..."
" Eh.. freen.." masih memanggil
" ..."
" Kamu marah ya?."
" ..."
" Mhm, aku minta maaf freen soal itu."
" ..."
" Aku.. aku.. " gugup
" ..."
" ini pertama kali nya untuk ku freen."
" ..."
" Aku.. bagaimana pun.. aku.. ada keluarga yg harus aku jaga freen."
" ..."
" Aku minta maaf sekali lagi dan.."
" ..."
" Selamat ulang tahun, maaf baru ucapin sekarang."
" ..."
" Hehe, aku ngomong terlalu banyak kyy.. aku tutup y.."
" Ini gw Beck.." ucap nam langsung memotong nya. ("NAM" bisik freen)
" ..."
" ..."
" Nam?." Kaget
" Mhm.. hehe hai."
" Astaga, kenapa km ga langsung bicara nam.. yaampun aku jadi malu.." paniknya
" ..."
" Tp kenapa km yang angkat handphone nya, dimana freen?."
" Freen sakit Beck, sedikit gawat.. sekarang dia ada di apartemen nya, gw kyy mesti lanjut kerja juga, cmn ga ada yg jaga nih anak.. Lo bs bantu gw Beck, nanti gw sharelock"
" Apa.." panik " sakit apa nam?."
" Heheh, ga usah panik Beck, dia cmn kelelahan aja sih kyy.. udah minum obat juga." (Nam stop.. bisik freen)
" Aku kesana, tolong dishare nam.."
" Okeh, thanks ya Beck.."Tut
Tutt" NAMMM.." Sambil berteriak.
" ..."
" Lo gila ah.."
" ..."
" Mau bunuh gw apa gimana???."
" ..."
" NAMM.." keselnya.
" .. Lo ga denger dari suaranya dia khawatir banget."
" Apa??."
" Bodoh.. " beranjak dari sofa sambil membawa piring kotor.
" Sebenarnya apa sih yg ada di otak Lo nam???." Kesel
" Jadi Lo beneran ga ngerasain freen?."
" APAA.. jangan tebak tebakan begini nam, gw ga sukaaa.." keselnya freen sambil melihat nam.
" ..." Melihat freen
" ..." (Saling melihat)
" Dia juga suka, bodoh.."
" ..."
" Udah keliatan dari dia khawatir sm Lo, itu tandanya apa?."
" Ga mungkin..."
" Mau bertaruh?."
" Apaaa.." kagetnya
" Kalau ternyata Becky beneran suka.. black card Lo buat gw selama setahun."
" ..."
" ..."
" Okey, tp klo Lo kalah.. gw mau Lo tembak Heng.."
" Ah?." Kaget
" ..."
" Kok jadi Heng??."
" Alahh, udah ga usah tutup tutupin lagi nam.. Lo suka kan sm Heng?."
" ..."
" Gw cmn minta ungkapin perasaan Lo aja?."
" Cih, baru kali ini gw bertaruh perasaan.."
" Heheh, Lo takut kan?."
" Gw ga pernah takut freen, Lo tenang aja."
" Seyakin itu Lo nam?"
" Mhm.."
" Kenapa?." Penasaran
" Semua udah kebaca freen.. Lo aj yang bodoh.."
" ..."
" Makanya punya sifat itu jgn terlalu dingin..... jadi ga peka kan Lo."
" ..."
" Percaya sm gw freen, Becky itu suka sm lo.."Rumah sakit
" Loh kamu mau kemana Beck?." Sambil melihat Becky yang sedang membereskan barang-barangnya.
" Oh.. kakek ak titip Mon sebentar ya kek, tapi mungkin agak lama sedikit kek.. atau kalau engga Mon km tunggu di dalam aj kali yah, siapa tau Daddy ternyata udah bangun."
" Mon gampang kok moms, mommy pergi aja.."
" Heheh, pintar.." sambil mengelus kepala Mon.
" Beck.."
" Iya kek.."
" Kakek tanya kamu mau kmn?."
" Ke apartemen freen kek, freen sakit katanya nam.. tp nam mesti balik tugas jadi ga ada yang jagain freen kek.."
" Ah.. sakit.." heran perasaan td nam bilang dia lagi mandi sambil karaokean.. sakit apaan batin Roby..
" Kek, kakek.."
" Ah iya, yasudah kalau udah baikan anaknya seret aja kesini Beck.."
" Ich, kakek kok ngomong begitu sm aunty freen.. aunty kan anaknya kakek sendiri.."
" Hehehe, becanda kok Mon." (Pasti akal akalan freen nih biar bs curi perhatian Becky.. ampun dah, norak bgt sumpah batinya..)
" ..."
" Yasudah Becky pergi ya kek.."
" Iya km hati hati ya, salam buat anak bandel itu.."
" Iya kek, dadah kek, Mon .." ucapnya sambil berlari pergi meninggalkan Roby dan Mon." Mommy panik banget kyy kek."
" Iya, padahal kyy dia di kerjain tuh anak Mon.."
" Mhm, Mon juga tau kek, biarlah daripada lihat mereka bertengkar." Malasnya.
" Hehe," sambil melihat kertas yang Mon pegang dari tadi.
" Loh Mon, km bawa apaan.. perasaan dipegang terus.. itu kertas ujian ya?."
" Oh, bukan kek.." sambil memperlihatkan ya." Yaampun, Mon.. ini siapa yang gambar begini?."
" Mon kek."
" Apaa..." Kaget
" Trs km ngapain.. maksudnya gambar orang pacaran gini Mon.."
" Itu kan mommy sm aunty freen kek."
" Ah.."
" Kmren itu Mon lihat mereka sedang seperti itu kek.."
" APAA...." Kagetnya
Semoga suka 😊
