_ Bandara Adolfo Suárez _
Pintu keluar.
.
" Ufh.. tadi keras juga ya landing nya.." cemberutnya sambil menunggu payat mengambil tas tas mereka." Apa?." Teriaknya.
" Hehe gak jadi.. sini tas aku biar aku bawa sendiri phi.." ucapnya namun payat langsung memakai tas ranselnya di sebelah kiri dan tas gandeng Mon sebelah kanan tanpa mendengarkannya berbicara..
" Ngapain?." Melirik tangannya seperti meminta.
" Tas aku ringan phii.. sini?."
" Karena ini ringan jadi phi aja yg bawa.."
" Phii ga cape?? Dari tadi phii terus yg bawa tas aku loh.. udah sini.."
" Kamu tenteng makanan aja.."
" Ishhhh.." sebelnya sambil memakan popcorn ayam di tangannya. Payat pun hanya tersenyum sambil menggeleng pelan melihatnya.
" Ayo.." menarik tangannya.
" Bentar phii.."
" Cepet habisin.."
" Ih, gimna mau habisin tanganku phii tarik terus.."
" Oh Yaudah deh.." saat melepas..
" Eh.. ihhhh.." menarik kembali tangannya sambil memeluk nya kencang.
" Hehehe.."
" Bandaranya gede juga ya phii beda banget sm di Thai.."
" Mhm.. tp ini jauh lebih tua umurnya ketimbang tempat kita.."
" Iya sih.. phii benar, kalau ga ada petunjuk mungkin kita udah nyasar Mulu kali ya di dalam.. Hehe."
" Klo nyasar itu semua gara-gara km.."
" Loh kok aku?.."
" Mhm.. Kan phii yg bawa barang.. km navigator nya.. gimana sih.."
" Ishhhh curang aku mulu.."
" Hehehe.."
" phii.."
" Mhm.."
" Ini pertama kalinya Mon pergi jauh gini.. naik pesawat lagi.. Hehe.."
" Suka?."
" Mhm.. rasanya menyenangkan.." melirik payat.
" Tp kmren katanya ga mau ikut.." ledeknya.
" Ishhhh phii.. jangan bahas itu Mulu.. Mon kan udah minta maaf.."
" Hehehe.."
" ..."
" Sebenarnya kita capek dijalan sih ini.. acaranya nanti malam.. saat itu juga kita udah persiapan mau pulang.."
" Makanya kita pulang lusa aja phii.." rengeknya.
" Lusa?."
" Iya.. kan Daddy semalam kasih kita black card-nya.. yuk phii.."
" Ga bisa Mon.. phii ga mungkin ambil cuti lagi, udah terlalu lama soalnya.."
" Yah.."
" Tapi phii ada rencana sih nanti.."
" Rencana? Rencana apa phii?."
" Mau kumpulin duit dulu trs ajak km jalan2 lagi kayak gini, gimana?."
" Kan sama aja klo pake kartu Daddy.."
" Rasanya beda klo hasil sendiri nona kecil.." mencubit pipinya.
" Ehm.."
" ..." Melirik Mon.