" Pangeran Ji-Sung apa yang sedang kau lakukan disini?" Renjun tadinya ingin ke rumah kaca namun melihat Ji-Sung tampak termenung di taman membuat renjun mengurungkan niatnya untuk kerumah kaca dan menghampiri pangeran termuda itu.
" Salam yang mulia duke's Huang" Ji-Sung membungkukan badannya memberikan salam pada renjun.
" Jangan seperti itu pangeran aku tidak lah pantas mendapatkan salam itu" renjun terkekeh lalu duduk disebelah Ji-Sung.
" Bagaimana pun juga kau adalah putra mahkota mana mungkin aku tak menghormatimu yang mulia" Ji-Sung
" Aku hanyalah seorang Duke wilayah timur bukan pangeran mahkota" renjun
" Yang mulia kenapa anda tidak menerima tahta itu? Tahta itu milik anda bagaimana pun juga anda satu satunya keturunan Athena " Ji-Sung
" Pangeran Ji-Sung apa anda tau kenapa saya menolak tahta itu?" Renjun
" Jika boleh saya tau apa alasannya yang mulia?" Jisung
" Jika aku menerima tahta itu maka kelak aku akan menjadi seorang raja dan aku tidak bisa " renjun
" Kau pasti bisa yang mulia kau bisa mengurus wilayah timur dengan baik kau pasti juga bisa menjalankan kerajaan ini dengan baik" Ji-Sung
" Tidak semudah itu pangeran dan lagi aku tak bisa melakukan apa yang aku suka jika menjadi seorang raja " renjun
"Seniman ya?" Gumam Ji-Sung
" Pangeran kau tau aku hanya ingin hidup seperti manusia pada umumnya dan melupakan fakta bahwa aku pangeran mahkota white castle" renjun
" Yang mulia"
" Hidup diistana tidaklah mudah aku bahkan tidak bisa percaya pada sembarang orang yang tinggal di istana mereka bisa saja mengkhianati aku semuanya palsu pangeran" renjun
' maafkan aku yang mulia maaf aku terpaksa membohongi dengan cara seperti ini maaf' Ji-Sung hanya ingin dekat dengan pangeran mahkota Athena tanpa ada maksud jahat dia hanya begitu menyayangi renjun hingga memalsukan identitas nya yang sebenarnya benar apa yang renjun katakan semua nya palsu diistana ini kita tidak bisa sepenuhnya mempercayai siapapun diistana ini .
" Salam yang mulia duke's Huang" yangyang entah dari mana datangnya tiba tiba berdiri dihadapan renjun
" Kau? ! Bagaimana bisa kau masuk ke istana?!" Renjun
" Apa begitu sambutan anda pada tamu mu yang mulia?" Yangyang
" Aku tidak menerima tamu sepertimu ! Lebih baik pergi dari kerajaanku sekarang sebelum aku memanggil para pengawal" renjun
" Kami datang hanya untuk menyapa anda yang mulia bukan untuk mencari keributan" yangyang
" Anggota keluarga black castle dilarang menginjakkan kakinya di white castle ! Apakah peraturan itu masih belum jelas untuk mu pangeran yangyang!"renjun
" Bukankah peraturan dibuat untuk dilanggar?" Yangyang
" Sekali lagi saya peringatkan pada anda pangeran lebih baik anda pergi sebelum saya memanggil pengawal untuk mengusir anda dari sini" renjun
" Yang mulia saya hanya ingin berbicara sebentar pada anda tolong dengarkan saya sebentar saja " yangyang memegang tangan renjun namun langsung ditepis olehnya
" Jangan berani kau menyentuhku pangeran yangyang kau tidak memiliki hak untuk itu!" Renjun
" Kenapa? Bukankah kita ini sahabat? kita sahabat kan renjun ah" Yangyang
" Apa kau lupa pangeran yangyang kita sudah bukan sahabat sejak kau membohongiku!! Kau dengan teganya membohongi aku yang percaya padamu!!!" Renjun
" Renjun ah aku minta maaf untuk itu aku terpaksa melakukan itu karna aku tau kau akan membenciku jika tau yang sebenernya" yangyang
" Dengan cara membohongiku?! Sudah cukup pangeran lebih baik kau pergi dari sini sebelum aku mengusirmu dengan tidak terhormat!!" Renjun
" Renjun ah " yangyang
" Pangeran Ji-Sung panggilkan pengawal untuk mengusir mereka !" Renjun
" Baik yang mulia " Ji-Sung
"Tunggu..aku akan pergi sekarang tapi sebelum itu terima bunga ini aku membawanya untukmu" yangyang memegang tangan renjun dan meletakkan bunga mawar yang dia bawa untuk renjun.
" Kami pergi yang mulia maaf jika kami menggangu mu" yangyang serta Ten juga Xiaojun pergi meninggalkan renjun yang terdiam menatap kepergian mereka ada rasa sedih disana hanya saja renjun tak bisa mengungkapkan perasaan nya itu.
"Yang mulia Anda baik baik saja ?" Ji-Sung
" Pangeran Ji-Sung bisa aku minta tolong padamu panggilkan pengawal aku ingin kembali ke wilayah timur sekarang" renjun
" Tapi yang mulia kenapa tiba tiba?" Ji-Sung
" Hanya ingin dan mungkin aku tak akan kembali ke istana lagi" renjun
" Maksud anda ?" Ji-Sung
" Aku akan menjadi seniman Ji-Sung ah kau tau hanya disana aku bisa menikmati kehidupan normalku " renjun
" Yang mulia Anda serius?" Ji-Sung
" Aku tidak pernah seserius ini ,baiklah pangeran aku pergi lebih dahulu ya " renjun
' jika kau kembali ke wilayah timur lalu untuk apa aku tetap berada di white castle? Haruskah aku kembali ke black castle saja ?'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biarpun si bocil ini tengil banget tapi kalau dah sayang mau setengil apapun dia pasti bkl tetep bucin dana sayang 😭
Ada yang masih inget cerita ini ? Maaf lama bgt update part 2 nya hehe tenang tenang masih ada 1/2 part belum tau sih bakal berapa part karna jujurly kalau kololsal itu emang agak panjang gitu part nya jadi belum bisa pastiin akan ada berapa part nya ...
