Chap. 9 : Mencurigakan

1K 107 0
                                    

(Freen's POV)

"Baik anak- anak itu tadi penjelasan dari saya mohon persiapkan barang- barang bawaan dengan baik karena kita akan berangkat besok pagi." Pengarahan dari Bu Nita sebelum pulang sekolah mengenai kegiatan live-in besok.

Segera setelah diperbolehkan pulang aku berjalan kearah Becky. Aku bermaksud ingin satu kamar dengannya saat live-in nanti. Aku selalu memohon kepada Becky untuk membiarkanku menginap di kamar kosnya dengan alasan ingin bermain lebih lama dengannya. Namun dia selalu menolak dengan berbagai alasan seperti 'tidak bisa sebentar lagi orang tuaku akan datang', 'ibu kos akan marah jika kamu menginap disini', 'tidak bisa AC ku sedang rusak nanti kamu kepanasan', dan alasan- alasan lainnya yang mampu membungkamku. Tapi aku yakin kali ini alasan itu tidak akan mempan karena kami tidak akan menginap di kamar kosnya.

"Becky, saat di lokasi live-in nanti maukah kamu satu kamar denganku? Maksudku aku tidak terlalu mengenal yang lainnya selain dirimu." Pintaku dengan penuh harapan.

"Maaf, Freen tapi aku akan sekamar dengan Noey karena dia sudah mengajakku duluan. Kenapa kamu tidak mencoba sekamar dengan Irin saja?" Hah? sejak kapan Becky lebih memilih sekamar dengan Noey daripada Irin?

Beberapa bulan ini Becky mulai menjalin pertemanan dengan Irin sehingga membuat kami berempat menjadi satu geng. Tapi aku lebih dekat dengan Noey karena dia teman lamaku dan Becky lebih dekat dengan Irin karena kepribadian dan sikap mereka cocok satu sama lain. Seharusnya kan, Becky yang sekamar dengan Irin? Kenapa malah dia yang menyuruhku sekamar dengan Irin? Aku mulai berpikir yang tidak- tidak tapi mencoba untuk menyingkirkan pikiran negatif itu. Mungkin Becky  dan Noey ingin aku lebih mengenal dan ramah terhadap Irin. Ah ya, pasti itu alasannya. Iya, kan?

~

Prasangkaku mulai bertambah buruk setelah pulang dari kegiatan live- in. Becky masih mau bermain denganku saat di sekolah bahkan masih membiarkanku bermain di kamar kosnya selama berjam- jam. Tapi, Becky selalu menolak setiap kali aku ingin menggandeng atau memeluknya.

Aku tahu dia orang yang sangat menyukai physical touch karena aku sering melihatnya memeluk teman- teman perempuan yang lain termasuk Noey dan Irin. Tapi kenapa hanya aku yang tidak boleh memeluknya? Aku juga bertambah curiga karena setiap kali kami pergi Bersama Noey dan Irin dia selalu bertukar tempat duduk dengan Noey saat aku ingin duduk disebelahnya. Dan anehnya lagi, Noey setuju saja untuk bertukar tempat duduk.

Aku merasa agak kesal karena Noey tahu aku menyukai Becky tapi kenapa sekarang dia tidak membantuku sama sekali. Bahkan saat aku ingin mengunjungi Becky, Noey selalu menghadangku dengan alasan 'Becky sedang sibuk', 'Becky sedang dikunjungi orang tuanya', Becky sedang pulang kampung', sehingga aku tidak jadi ke kamar Becky. Apakah Noey Memberitahu Becky tentang rahasiaku? Ataukah Becky tahu dengan sendirinya dan meminta tolong Noey untuk melindunginya dariku?

Lika Liku Percintaanku (Freen Becky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang