Chap. 15 : Masalah Baru

1.2K 124 1
                                    

(Freen's POV)

"Tidak."

"Hmm?"

"Jawabannya tidak, Freen." Ucap Becky dengan ekspresi datar.

"Hmm.. apakah ada alasan kenapa kamu menolakku Becky? Apakah aku kurang baik? Apakah aku kurang peka untukmu? Apakah ak-."

"Tidak, Freen. Sudah ya kamu pulang saja aku harus bersiap- siap untuk pulang besok. Terima kasih untuk coklat dan bunganya." Ucap Becky setenang mungkin lalu menutup pintunya.

Aku hanya bisa diam merasakan hatiku hancur lagi untuk kesekian kalinya. Aku bergegas pulang untuk tidur berharap melupakan kejadian hari ini.

~

"Hmm Freen sepertinya Nop bermain dengan Becca dibelakangku saat kami masih menjalin hubungan." Ucap Irin.

Saat ini kami sedang berada di suatu kafe untuk berbincang- bincang. Noey dan Becca sudah pulang ke kampung halamannya masing- masing jadi aku hanya bisa bermain dengan Irin saat ini.

"Apa maksudmu Irin?

"Well, sepertinya aku pernah melihat Nop didekat kos Becca. Sepertinya mereka pergi berkencan. Kejadiannya sudah agak lama."

"Haha mungkin kamu salah liat Rin, Becky tidak menyukai Nop karena Nop bukan tipenya." Ucapku mengingat pembicaraanku dengan Becca tentang Nop dan Saint.

"Tapi aku cukup yakin, Freen kalau wanita itu adalah Becca."

"Sudahlah Rin itu tidak mungkin karena Becky bilang sendiri padaku kalau dia tidak menyukai pria playboy macam Nop." Ucapku sedikit kesal.

Sepanjang perjalanan pulang aku berdebat dengan Irin tentang masalah ini. Irin keras kepala meyakinkan kalau Becky bermain dibelakang kami sedangkan aku keras kepala meyakinkan Irin kalau Becky bukan orang seperti itu. Untung saja jarak rumah Irin cukup dekat jadi kami bisa mengakhiri perdebatan ini dengan cepat.

~

Drrt drrt

Suara notifikasi membangunkanku dari tidur siangku.

My Becky
Freen

Nop mengajakku makan diluar haruskah aku meng iya kannya

Apa-apaan ini? Sudah 2 hari dia mendiamkan ku lalu sekarang dia muncul begitu saja dengan pertanyaan bodoh ini?

Aku
Kenapa bertanya begitu padaku Becky?

Nop kan mengajakmu kenapa tidak kamu sendiri yang menjawabnya

My Becky
Aku juga bingung harus bilang apa makanya aku tanya padamu

Aku
Hmm iyakan saja kalau memang cuma ajakan makan diluar

My becky
Tapi aku tidak enak dengan Irin masa aku pergi berdua dengan mantannya

Aku
Ya sudah tolak saja ajakannya

My Becky
Tapi aku juga merasa tidak enak dan bingung cara menolak Nop

Aku
Apa mau mu Becky

Jangan menyuruhku memutuskan kalau begitu

Urus saja sendiri kalau begitu

My Becky
Kok kamu begitu sih Freen

Aku kan minta tolong kepadamu sebagai sahabatku

Sahabat? Jadi selama ini sikap romantis ku hanya sia- sia saja.? Semua gombalan, rayuan, dan barang- barang yang kuberikan padanya hanya dianggap sebagai sikap seorang sahabat? Tidak masuk akal!

Aku
Baiklah, BESTIE

Kalau kamu bingung sini kuberi tahu caranya

Tolak dia seperti saat kamu menolak ku saat itu

KATAKAN SAJA TIDAK LALU TINGGALKAN DIA

Aku sangat marah saat mengetik kalimat itu dan segera mematikan ponselku. Ponselku saat ini diserbu oleh notifikasi pesan dari Becky tapi aku mengabaikannya karena aku tahu dia hanya ingin marah mengenai sikap dan responku barusan.

Bisa- bisanya dia menanyakan pendapatku tentang pria lain padahal dia tahu betul aku menyukainya. Apakah dipikirnya aku hanya bermain- main saja saat menyatakan perasaanku?

Omongan Irin terngiang- ngiang dikepalaku sekarang. Apakah benar Becky selama ini bermain di belakangku. Ah tidak mungkin! Bisa saja Irin salah lihat orang. Hmm tadi Irin bilang jika Nop pernah ke kos Becky. Kurasa aku perlu tanya Noey karena dia se kos dengan Becky. Noey pasti tahu sesuatu.

Lika Liku Percintaanku (Freen Becky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang