Sepuluh tahun setelah kematian Fang Duobing
Li Lianhua tertidur nyenyak didalam kamar penginapan, dia dan Di Feisheng berada disebuah penginapan didekat desa tianji karena hari ini adalah perayaan sepuluh tahun kepergian Fang Duobing."Li Lianhua... Li Lianhua" Di Feisheng memanggil pelan sambil membelai lembut pipi Li Lianhua
"Hmn?" Li Lianhua membuka matanya dengan malas
"Sudah pagi, ayo kita berangkat"
"Sudah waktunya kah?" Suaranya terdengar khas seperti suara parau orang baru bangun tidur
"Iya, ayo, aku akan memeriksa air hangat untukmu mandi"
Di Feisheng ingin beranjak pergi, namun Li Lianhua menahan tangannya, dia lalu menarik Di Feisheng untuk tidur dikasur dengannya "aku masih mengantuk, temani aku disini" Dia lalu mengistirahatkan kepalanya pada dada Di Feisheng
Di Feisheng tersenyum geli "jika kita tidak berangkat sekarang, kita bisa terlambat" Di Feisheng berkata lembut sambil membelai rambut Li Lianhua
"Aku malas berjalan, bisakah kau menggendongku ke kamar mandi?" Li Lianhua bertanya dengan nada manja
"Tentu" Di Feisheng langsung saja bangkit dan menggendong Li Lianhua briday style dan berjalan kearah kamar mandi "tapi ada bayarannya" Di Feisheng menggoda nakal
"Terserah, lakukan apa yang kau inginkan"
Di Feisheng tersenyum, dia lalu mencium lembut bibir Li Lianhua
Aula Tianji
Setiap tahunnya, Li Lianhua tidak lupa untuk mengunjungi suatu tempat ketika berkunjung ke Tianji Hall. Ia menaruh bungkusan kain berisi bun diatas sebuah makam yang megah.
"Xiaobao aku datang lagi" lirihnya.
Angin berhembus menggoyangkan poninya dengan lembut. "Sepuluh tahun berlalu dan kau tidak pernah sekalipun mampir kedalam mimpiku"ujarnya tersenyum miris. "Aku merindukanmu. Sangat"
"Lihat Xiao Hua sudah besar dan ia semakin mirip denganmu."
Ia memejamkan mata menikmati semilir angin yang menemani setiap ceritanya.
Dari kejauhan Di Feisheng memperhatikannya dengan senyum kecil."Fang Duobing, aku sudah memenuhi permintaanmu" ucapnya seraya menerawang jauh mengingat hari dimana ia berjanji pada pemuda itu "untuk menemani Li Lianhua setelah kepergianmu, juga sudah meminangnya seperti yang kau katakan. Tapi... Aku tidak bisa memiliki hatinya sepenuhnya. Dihatinya hanya ada dirimu. Fang Duobing. Oleh karena itu cepatlah lahir kembali dan kita akan bertarung dengan adil untuk memperebutkannya"
Dari kejauhan Di Feisheng melihat Li Lianhua berjalan mendekatinya sambil tersenyum kecil, dimana dibalas oleh dirinya dengan senyuman juga.
"Sudah selesai?" Di Feisheng bertanya
Li Lianhua mengangguk "A-fei, ayo kita pulang"
Kali ini giliran Di Feisheng yang mengangguk, dia lalu merangkul Li Lianhua dipelukannya sambil berjalan pergi menjauh meninggalkan makam Fang Duobing.
Aliansi Jinyuan
Li Lianhua sedang membereskan beberapa barang ketika dia membuka lemari Di Feisheng dan menemukan kotak kayu kecil, karena penasaran dia membuka kotak kayu itu, didalam kotak itu ada secarik kertas lusuh yang didalamnya mengandung tulisan, tulisan tangan dari orang yang dia kenal, orang yang dia rindukan, Fang Duobing. Li Lianhua membaca tulisan itu dan air mata terjatuh dari mata rubahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME OUT : INTERWINED FATE
Fanfictionlika liku rumah tangga Li Lianhua dan Di Feisheng yang dilandasi oleh perjanjian, dan surat wasiat. apakah cinta akan tumbuh dihati Li Lianhua? ataukah dia hanya hidup mengikuti alur hidup yang disiapkan dewa untuknya