Pintu penjara terbuka, dan para penjaga melemparkan Li Lianhua kedalam sel, Li Lianhua tersungkur ke lantai, dia menatap tajam kearah penjaga dan kasim Song yang masih tersenyum padanya
Kasim Song hanya menunduk memberikan salam hormat lalu membanting pintu dengan keras.
Lagi-lagi Li Lianhua merasakan panas diperutnya, dia memegangi perutnya "kau ini kenapa?" Dia mencoba menarik nafas dalam-dalam, dan berkonsentrasi. Li Lianhua duduk dengan tenang dan mulai bersemedi.
Setelah beberapa waktu bersemedi, dia membuka matanya dengan panik "TIDAAAK... AKU HARUS APA??!!" Dia berteriak panik, air mata mulai mengalir dari matanya
Sekte Sigu
Di tempat lain, Biqiu berjalan di depan pintu masuk sigu ketika dia melihat Di Feisheng berlari keluar bersama Lu Wan. Dibelakang mereka, terlihat Shishui mengikuti
Di Feisheng hanya melewati Biqiu tanpa menatapnya, wajahnya terlihat sangat panik, dia terlihat seperti orang yang sudah tidak tidur berhari-hari
Ketika Shishui melewatinya, Biqiu menahannya "Shishui, ada apa? Kenapa ketua Di kemari?"
"Ketua Li, sudah hampir dua minggu ini menghilang"
Biqiu menelan ludah "a-apa... Bagaimana bisa?!" Dia berpura-pura kaget
"Biqiu bisakah kau kembali ke sigu selama beberapa hari ini untuk membantu, kami semua mencarinya"
"Tapi dia sudah dua kali melakukan hal ini. Dan dia sangat hebat dalam bersembunyi, bagaimana kita bisa menemukannya?"
"Aku yakin kali ini dia tidak bersembunyi, tapi diculik lagi" Shishui menatap tajam kearah Biqiu
"Apa?!" Biqiu balik melotot "aku tidak terlibat!"
"Jikapun kau, aku rasa kau bukan manusia lagi. Ingat kebaikan hatinya padamu"
Shishui lalu berjalan pergi
"Kau mau kemana?" Biqiu bertanya
"Ke selatan, aku akan ke selatan bersama tuan Lu Wan, sedangkan ketua Di akan kembali ke aliansi jinyuan untuk mengerahkan seluruh anak buahnya" Shishui menjawab
Biqiu berbalik pergi, dia menuruni anak tangga demi anak tangga, pikirannya melayang dimasa lalu ketika ia masih menjadi seorang gelandangan penyakitan
Flashback
Biqiu dengan baju compang camping mencoba mengemis di ibu kota demi sepotong roti kecil, bukannya roti yang didapatkan, melainkan siraman air kotor bekas cuci piring yang membasahi bajunya yang ia dapatkan.
Biqiu menangis disalah satu gang kecil didekat pasar, dia memeluk dirinya sendiri sambil terduduk didekat kubangan lumpur.
"Hei kau lapar? Ambil ini" Tiba-tiba seseorang dengan baju merah, kuncir tinggi, membawa pedang memberikannya sepotong bao panas. Orang itu memiliki senyuman lebar yang manis, dan mata yang tulus "ayo ambil, aku berikan padamu"
Biqiu dengan ragu mengambil potongan bao itu
Dia berjongkok didepan Biqiu "hai namaku Li Xiangyi, siapa namamu?"
"Bi-Biqiu" Dia menjawab
"dimana orang tua mu? Kenapa kau berkeliaran sendirian di ibu kota?"
Biqiu mulai menangis "a-aku dibuang oleh mereka karena katanya aku penyakitan dan pembawa sial"
"Kau terlihat sehat, dan seumuran denganku. Ayo ikut bersamaku ke sekteku. Aku memiliki sekte, kau bisa menjadi salah satu murid disana dan kelak tidak usah mengemis lagi. Bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME OUT : INTERWINED FATE
Fanfictionlika liku rumah tangga Li Lianhua dan Di Feisheng yang dilandasi oleh perjanjian, dan surat wasiat. apakah cinta akan tumbuh dihati Li Lianhua? ataukah dia hanya hidup mengikuti alur hidup yang disiapkan dewa untuknya