lika liku rumah tangga Li Lianhua dan Di Feisheng yang dilandasi oleh perjanjian, dan surat wasiat.
apakah cinta akan tumbuh dihati Li Lianhua? ataukah dia hanya hidup mengikuti alur hidup yang disiapkan dewa untuknya
Setelah menghilang selama dua hari, akhirnya Di Feisheng kembali. Dia melihat Li Lianhua yang tertidur di meja, Di Feisheng mendekatinya, dia memperhatikan ada kantung mata yang kentara dikedua mata Li Lianhua "dia pasti tidak tidur karena aku" Di Feisheng membelai lembut kepala mantan musuhnya itu
Perlahan Li Lianhua membuka kedua matanya, dan dia kaget melihat siapa yang menyentuhnya. Tapi tiba-tiba wajahnya berubah kesal, dia mengerutkan alisnya "masih ingat pulang kau?" Dia berkata ketus
Wajah Di Feisheng juga berubah "kau masih marah rupanya?" Di Feisheng melihat kalung dileher Li Lianhua, setelah bertahun-tahun Li Lianhua memakai kalung itu lagi, kalung pemberian auoa tianji yang berisi abu jenazah Fang Duobing, yang membuat Di Feisheng semakin merasa bersalah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Marah? Kau kira aku anak-anak? Aku kecewa!"
Di Feisheng tersenyum pahit "aku tau ini akan segera terjadi. Lebih baik sudahi saja jika kau tersiksa. Kau toh tidak benar-benar bisa menerimaku sejak awal"
Li Lianhua membelalak "a-apa maksudmu?"
Di Feisheng tersenyum pahit "kau tidak bisa membodohiku, Lianhua. Aku tau. Pernikahan ini tidak dilandasi cinta, aku tau kau menerima lamaranku karena merasa tidak enak padaku, aku tau kau tidak pernah bisa menerimaku seutuhnya, aku tau kau masih tetap mencintai Fang Duobing, aku tau semuanya. Setiap aku menyentuhmu, tubuhmu menolakku, bahkan sentuhan singkat, aku seperti memaksakan kehendakku padamu. Pernikahan ini sudah akan hancur bahkan sebelum terjadi, tapi aku memaksakannya karena keegoisanku untuk memilikimu, KARENA AKU MENCINTAIMU!" Di Feisheng berteriak "Li Lianhua, sadarkah kau, kaulah yang selama ini mengendalikanku? Jika kau ingin aku pergi aku akan pergi, jika kau ingin aku tinggal aku akan tinggal. Kendali atas diriku ada padamu, jadi katakan apa yang kau ingin aku lakukan?"
Li Lianhua menganga kaget "begitu yang kau pikirkan? Begitu pendapatmu tentangku? Sepuluh tahun, sepuluh tahun A-fei! Kita menikah selama sepuluh tahun DAN INI PRASANGKAMU TERHADAP DIRIKU!" Li Lianhua memukul meja dengan keras, bentakannya bergema diseluruh ruangan "pernikahan ini awalnya bukan karena cinta, ya ku akui itu. Tapi apakah kau menyadari semua perubahan dari diriku, sikapku, perilakuku terhadap dirimu? Kau merawatku, mencintaiku, menyayangiku, dan itu, itu menghidupkan hatiku yang mati bersama Fang Duobing, memberikanku keinginan untuk hidup, orang yang tidak mencintaimu tidak akan mencarimu seperti orang gila selama dua hari! PADA FAKTANYA AKU JATUH CINTA PADAMU BERTAHUN-TAHUN LALU!"
Seketika wajah Di Feisheng berubah kaget
air mata mulai terbentuk dimata Li Lianhua, dia tidak bisa berkata-kata lagi, bibirnya mulai bergetar"aku- aku tidak bisa memberikan apa-apa padamu, tapi kau memberikan segalanya padaku, yang bisa kuberikan padamu hanyalah diriku dan cintaku, dan begini caramu membalasnya!? Menuduhku begini! Kau-kau sama seperti Shan Gudao, menyia-nyiakanku selama sepuluh tahun" Air mata mulai mengalir jatuh ke pipi mulus itu "seharusnya- se-seharusnya Fang Duobing membiarkanku mati, dia menyia-nyiakan hidupnya untukku. Dan aku menyia-nyiakan pengorbanannya dengan pernikahan ini jika kau menganggapku seperti ini"
Li Lianhua berjalan pergi, namun Di Feisheng menahan tangannya dan menariknya lalu memeluknya erat "to-tolong maafkan aku! Li Lianhua!" Li Lianhua mencoba melepaskan dirinya dari Di Feisheng, namun Di Feisheng mengeratkan pelukannya "Tolong maafkan aku Lianhua!"
Li Lianhua memukul-mukul Di Feisheng "kenapa, kenapa kalian orang-orang yang aku sayangi, orang-orang yang kupikir menyayangiku malah kalian yang menyakiti dan menyianyiakan hidupku!" Li Lianhua berteriak "bunuh aku, bunuh saja aku A-Fei! Tolong bunuh aku, aku tidak ingin hidup, aku tidak mau lagi hidup, biarkan aku mati. Aku sudah lelah, jiwaku menangis, hatiku sakit!"
Di Feisheng membelai lembut kepala Li Lianhua "sssh... Ssh... Tenang-tenang. Aku janji aku akan memperbaikinya, aku bisa memperbaikinya, aku akan memperbaikinya, tapi-tapi tolong maafkan aku. Aku menyakitimu, tolong ampuni aku Lianhua" Di Feisheng mulai panik
Li Lianhua hanya lemas dipelukan Di Feisheng dengan tatapan kosong "bunuh aku A-fei, sudahi semua siksaan ini"
Di Feisheng melepaskan pelukannya, dia menangkup pipi Li Lianhua dengan kedua tangannya "maafkan aku, tolong ampuni aku" Li Lianhua tidak menatapnya. Mata itu sekarang kosong Di Feisheng mencium lembut bibir Li Lianhua "ampuni aku tolong"
Li Lianhua mendorong Di Feisheng hingga menabrak meja "Li Lianhua!" Di Feisheng membentak kaget
Lonjakan Qi sangat terasa di ruangan itu, lonjakan yang membuat Di Feisheng harus menggunakan baifan baiyang untuk mengimbangi lonjakan qi dan amarah Li Lianhua "Li Lianhua berhenti!" Di Feisheng membentak
Namun bukannya berhenti, Li Lianhua memaksa Yangzhouman untuk mencapai batasnya dan mengharuskan Di Feisheng melawannya, tiba-tiba ada darah mengalir dari dada Li Lianhua dimana bekas luka akibat pertempuran dilaut timur dengan Di Feisheng dua puluh tahun lalu berada. Bekas luka itu membentuk luka lama, dan tidak lama kemudian, Li Lianhua memuntahkan darah yang sangat banyak
"Li Lianhua sudah hentikan!"
Mata Li Lianhua tertutup dan dia tumbang dipelukan Di Feisheng
Di Feisheng menangkap Li Lianhua dan membawa tubuhnya untuk berbaring dilantai, dia menepuk-nepuk lembut pipi Li Lianhua "Lianhua, Lianhua" Dia memanggil "LU WAN PANGGILKAN GUAN HEMENG SEKARANG! INI GAWAT!" Di Feisheng berteriak
"Lepaskan aku... Bunuh aku... Biarkan aku pergi A-fei... Aku lelah" Li Lianhua meracau dalam tidurnya
Yang membuat Di Feisheng semakin diselimuti rasa bersalah
