Li Lianhua membuka matanya perlahan, dia mendengar ada dentingan gelas didekatnya, dan ketika dia menoleh, dia melihat Di Feisheng tengah menuangkan segelas teh hangat
"Kau sudah bangun, ayo ku bantu minum" Di Feisheng membantu Li Lianhua duduk "ayo minum perlahan, tabib bilang kau akan agak susah menelan karena lehermu masih agak bengkak" Di Feisheng membawa cangkir teh ditangannya mendekati mulut Li Lianhua dan perlahan membantunya minum. Setelah dirasa cukup, Di Feisheng menyeka air dimulut Li Lianhua "ayo makan, kasihan bayinya jika kau tidak makan"
Li Lianhua membelalak, dia dengan refleks menjauh dari Di Feisheng
"Lianhua, ada apa?"
Li Lianhua mulai menutupi tubuhnya dengan selimut "maafkan aku, aku tidak setia" Suaranya mulai bergetar
"Lianhua kau bicara apa?" Di Feisheng bingung
"Aku belum tau anak ini anak siapa.... Yang aku tau dia adalah Fang Duobing, tapi aku tidak tau siapa ayahnya" Li Lianhua mulai menangis
Di Feisheng mendekati Li Lianhua "tidak apa-apa, kita akan mencari jalan keluarnya"
"Ji-jika anak ini bukan anakmu, aku akan pergi membawanya bersamaku, kita bercerai saja"
"Apa? Tidak-tidak, Lianhua..." Di Feisheng berkata dengan nada selembut mungkin "aku akan mencari Guan Hemeng, dia tabib yang handal pasti bisa memberitahukan tentang kepastian anak ini. Dan satu yang harus kau tau" Di Feisheng menangkup kedua pipi Li Lianhua ditangannya "dengarkan aku, apapun hasilnya, siapapun anak didalam perutmu, apapun yang nantinya keluar dari perutmu, itu anakku. Anak kita berdua, aku tidak menerima kata tidak. Akan kujaga dia kan kusayangi, seperti aku menjagamu dan menyayangimu.anak itu ada di rahimmu dan kau ibunya dan aku ayahnya. Kau dan aku menikah secara resmi dibawah restu surga dan para moyang kita"
Air mata terjatuh dari mata rubahnya "bagaimana bisa kubiarkan kau berkorban sebesar itu" Li Lianhua berkata lirih
Di Feisheng menggeleng "tidak, ini bukan pengorbanan. Aku benar-benar tulus kepadamu, dan anak yang ada diperutmu apapun hasilnya"
Di Feisheng meletakkan dahinya pada dahi Li Lianhua "tidak usah takut. Kau memilikiku" Dia berbisik
"A-Fei..." Li Lianhua memanggil lemah
"Hmn"
"Tusuk rambut pemberianmu patah ketika aku mencoba melarikan diri"
Di Feisheng tersenyum "tidak apa-apa, akan ku buatkan yang lain" Dia menjawab
"A-fei, aku ingin mandi" Li Lianhua berkata
"Oh- baiklah, ayo kubantu" Di Feisheng menggendong Li Lianhua briday style dan berjalan ke arah kamar mandi
Di Feisheng menurunkan Li Lianhua, dan mulai mengisi air kedalam bak mandi, sedangkan Li Lianhua mulai membuka ikatan hanfunya
"Sini kubantu" Di Feisheng mulai menurunkan baju Li Lianhua
"JANGAN!" Li Lianhua berteriak panik sambil mendorong Di Feisheng
Di Feisheng memperhatikan seluruh tubuhnya gemetar, dia mencoba menahan amarahnya setiap kali mengingat Xueyi dan membayangkan apa yang dia lakukam pada Li Lianhua
Di Feisheng menghela nafas "yasudah kau buka sendiri saja"
Li Lianhua mengangguk "kau... Bi-bisakah berbalik?" Dia bertanya dengan ragu
"Hah?" Awalnya Di Feisheng bingung, tapi dia hanya menuruti saja "ba-baiklah" Dia membalikkan badannya
Li Lianhua dengan terburu-buru membuka bajunya, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan bekas luka, dan bekas perbuatan menjijikkan Xueyi, dan dengan cepat dia melompat kedalam air dan membenamkan dirinya kedalam bak
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME OUT : INTERWINED FATE
Fanfictionlika liku rumah tangga Li Lianhua dan Di Feisheng yang dilandasi oleh perjanjian, dan surat wasiat. apakah cinta akan tumbuh dihati Li Lianhua? ataukah dia hanya hidup mengikuti alur hidup yang disiapkan dewa untuknya