CHAPTER 25

736 60 3
                                    

Di Feisheng menyuapi Li Lianhua semangkuk bubur.

Li Lianhua, meskipun dia sudah bisa duduk perlahan, tapi dia masih saja pucat, dan itu membuat Di Feisheng khawatir.

Di Feisheng membelai pipi Li Lianhua "Kau masih saja pucat, apakah kau mau ku ambilkan sesuatu?"

Li Lianhua memegang pipi Di Feisheng dan menggeleng "tidak, aku baik" dia berkata

  Tidak lama, Xiao He dan Guan Hemeng memasuki kamar dengan tersenyum ramah

"Xiaohua" Xiao He memanggil "hari ini kita akan coba berjalan. Kau akan ditemani oleh Tabib Guan"

Li Lianhua mengangguk

"Apakah aku bisa membantu Fang Furen?" Di Feisheng bertanya

Xiao He mengangguk "tentu, kau akan menemani Li Lianhua juga" Xiao He menjawab.

  Setelah dibersihkan, Li Lianhua dibantu berjalan oleh Di Feisheng dan Xiao He.

"Sudah, tinggalkan Li Lianhua" pinta Guan Hemeng "ketua Di, kau coba pergi ke ujung sana"

Di Feisheng mengangguk, dia lalu pergi ke ujung ruangan dan berdiri tegak disana.

"Nyonya He, kau bisa melepaskan tabib Li"

Xiao He mengangguk

Li Lianhua sekarang bertumpu pada dinding disebelahnya. Dia masih bisa merasakan ngilu yang amat sangat di tubuh bagian bawah.

"Tabib Li, coba untuk berjalan sendiri, hampiri ketua Di diseberang sana" Guan Hemeng berkata

Li Lianhua mengangguk.

Li Lianhua melihat kearah Di Feisheng, perlahan-lahan dia mencoba berjalan setapak demi setapak menuju Di Feisheng, sesekali dia meringis merasakan ngilu di bagian bawah tubuhnya.

Di Feisheng hampir tidak tahan melihat Li Lianhua kesakitan, dia ingin menghampiri Li Lianhua. Namun dilarang oleh Guan Hemeng

"Tetap disana, ketua Di"

Li Lianhua terus melangkahkan kakinya, matanya tetap menatap tajam kearah Di Feisheng

"Lianhua, sedikit lagi" Di Feisheng berkata

Hanya tinggal tiga langkah, itulah jarak mereka. Li Lianhua akhirnya memusatkan konsentrasinya, dan melangkah kearah Di Feisheng.

Dan akhirnya berhasil, Li Lianhua  tersungkur kepelukan Di Feisheng.

Di Feisheng memeluknya dengan erat "bagus.... Kau hebat" Di Feisheng berbisik pada Li Lianhua

"Bagus tabib Li, sekali-"

Belum selesai Guan Hemeng berbicara, dia tercengang melihat aksi Di Feisheng yang menggendong Li Lianhua bridal style "Ketua Di! Turunkan dia, dia harus belajar berjalan!"

"Tapi aku tidak tega" Di Feisheng menjawab dengan nada memelas

Xiao He menepuk kepalanya sendiri mendengar jawaban Di Feisheng

"Ketua Di, kau mau dia lumpuh?!"

"Aku bisa menggendongnya jika dia lumpuh!"

"Ketua Di!" Guan Hemeng menaikkan nadanya "dasar kau ini!"

Xiao He tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar pertengkaran antara Guan Hemeng dan Di Feisheng.

  Li Lianhua tergeletak diatas kasur sambil memegangi perutnya dan memijat-mijat pinggangnya.

"A-fei, sakit sekali.... Masih sangat nyeri"

Di Feisheng mencoba memijat-mijat pinggang Li Lianhua "dimana saja nyerinya?" Dia bertanya cemas

"Di perut, di bekas melahirkan, tapi tiba-tiba seluruh tubuhku nyeri juga" Li Lianhua merengek. "Aku lelah, ingin tidur A-fei, tapi tidak bisa"

Di Feisheng membelai kepala Li Lianhua lembut "bagaimana kalau kupeluk sambil kupijat?";

Li Lianhua lalu mengistirahatkan kepalanya pada dada Di Feisheng dan mencoba menutup matanya.

Di Feisheng mulai memijat-mijat tubuh Li Lianhua

Tidak lama dia mendengar tangisan bayi. Xiao Feng membawa Fang Duobing kedalam kamar mereka.

"Aah maaf tabib Li, kau pasti kelelahan-"

"Tidak apa-apa, nyonya Xiao. Berikan Xiaobao padaku. Aku akan mencoba memberinya makan, dia pasti lapar"

"Kau yakin?"

Li Lianhua mengangguk

Xiao Feng memberikan Fang Duobing pada Li Lianhua. "Kalau begitu, aku permisi"

Li Lianhua membuka hanfunya "Xiaobao, kau pasti lapar. Ayo makan dulu"

"Lianhua, kau sangat lelah" Di Feisheng berkata

"Mau bagaimana lagi, apakah kau bisa menyusuinya?"

"Eh- tidak.... Ehehehe" Di Feisheng berkata malu

"Sekarang kau punya dua orang yang harus kau susui" Di Feisheng berbisik

Li Lianhua menatap ke arah Di Feisheng tajam "A-fei, jangan sampai aku pendarahan lagi karena menendang kepalamu"

Di Feisheng tertawa, dia lalu mencium lembut dahi Li Lianhua, lalu Fang Duobing "Fang Duobing, sekarang aku ayahmu... Bersiap-siaplah" dia berbisik

Tidak lama Fang Duobing menangis sejadi-jadinya

"A-fei-" Li Lianhua ingin berteriak, namun tidak bisa karena rasa ngilu di seluruh tubuhnya

"Ehehehe maaf"

TIME OUT : INTERWINED FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang