CHAPTER 2

962 80 1
                                    

Li Lianhua membuka matanya karena cahaya matahari yang menyilaukan matanya.

Dia berusaha menggerakkan tubuhnya, namun dia merasakan denyut yang luar biasa sakit disekujur tubuhnya.

Li Lianhua menoleh kearah Di Feisheng, dia masih nyenyak tidur, lalu dia melihat kearah tubuhnya sendiri. Dan dia sadar kalau dia tidak mengenakan sehelai benangpun. Li Lianhua menoyor kepala Di Feisheng yang masih tertidur pulas.

Di Feisheng terbangun dan dia melihat Li Lianhua yang sudah setengah duduk dan memakai gaun satin putih yang tergantung di tepi kasur.

Li Lianhua memijat-mijat pinggangnya sambil meringis kesakitan.

Di Feisheng menatapnya dengan bingung "kau baik-baik saja?" Dia bertanya

"Menurutmu?" Li Lianhua menjawab sarkas

Di Feisheng melihat bekas darah kering diatas kasur yang bercampur dengan susu cinta miliknya "oh-"

"Sudah berapa kali kubilang perlahan!?"

Li Lianhua mencoba berdiri, namun baru saja meluruskan kakinya, dia sudah terjatuh lagi keatas kasur dan meringis kesakitan

"Separah itukah?" Di Feisheng bertanya

"Kau coba saja sendiri!" Li Lianhua menjawab kesal

Di Feisheng langsung bangkit dari atas kasur, dia mengenakan jubah luarannya dan mendekati Li Lianhua "ayo ku gendong kau"

"Tidak usah" Li Lianhua menepis tangan Di Feisheng.

Dan untuk yang kedua kalinya, Li Lianhua mencoba berdiri, dan berhasil, dia perlahan berjalan kearah kamar mandi, kakinya gemetar setiap dia melangkah kedepan.

Sesampainya dikamar mandi, dia melihat bak yang sudah terisi air, dia melepaskan baju dalamnya, dan ingin melangkah masuk, namub kakinya terasa ngilu, tiba-tiba dia merasakan sebuah tangan mencengkram pinggangnya dan menggendongnya

"Ayo aku bantu, sekalian menebus rasa bersalahku tadi malam" Di Feisheng meletakkan Li Lianhua kedalam bak perlahan.

"Ambilkan wewangian" Li Lianhua memerintahkan dengan dingin

Di Feisheng mengangguk, dia lalu mengambil bubuk bunga teratai diujung ruangan dan menuangkannya kepada Li Lianhua.

Dia memijat-mijat kepala Li Lianhua sambil menyisir rambutnya yang kusut "apakah lebih baik?" Dia bertanya

"Kepalaku tidak ada masalah, lubangku yang bermasalah" Li Lianhua menjawab tanpa basa basi

Di Feisheng merasakan wajahnya memerah malu mendengar perkataan Li Lianhua "maaf" Dia berbisik

"Ah sudahlah, lagipula sudah terjadi, kan juga tugasku melayanimu" Dia menjawab "ambilkan handuk, aku sudah selesai mandi" Dia memerintahkan

Di Feisheng hanya mengikuti perkataan Li Lianhua seperti anak anjing kecil

"Kau apakah bisa keluar?" Di Feisheng bertanya

"Keluar? Kemana?" Dia bertanya

"Ini hari kedua pernikahan, tamu-tamu yang menginap masih ada disini, mereka mungkin akan pulang sore hari, kita harus menyapa mereka dan mengucapkan selamat jalan"

"Oh- yasudah ayo"

Li Lianhua ingin melangkahkan kakinya dari bak, namun Di Feisheng dengan sigap menggendong Li Lianhua bridal style "kau ini bandel sekali" Dia berkata

Di Feisheng menurunkan Li Lianhua lalu pergi kelemari dan mengambilkan satu set hanfu baru untuk Li Lianhua pakai

"Ini" Dia menyodorkan hanfunya kepada Li Lianhua

TIME OUT : INTERWINED FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang