lika liku rumah tangga Li Lianhua dan Di Feisheng yang dilandasi oleh perjanjian, dan surat wasiat.
apakah cinta akan tumbuh dihati Li Lianhua? ataukah dia hanya hidup mengikuti alur hidup yang disiapkan dewa untuknya
Setelah memeriksa dan mengobati luka Li Lianhua selama hampir tiga jam, akhirnya Guan Hemeng keluar dari kamar
Di Feisheng langsung saja berlari kearahnya "bagaimana keadaanya?" Dia bertanya khawatir
Guan Hemeng memelototi Di Feisheng dengan tajam, lalu dia langsung saja memukuli Di Feisheng dengan gulungan kayu miliknya "kau gila ya! Bagaimana bisa kau melukainya sampai separah ini!" Dia membentak
"Tabib Guan, dia tiba-tiba menabrakkan Qi nya padaku, dan otomatis baifan baiyang menepisnya. Aku tidak ada niat untuk melukainya" Di Feisheng mencoba menjelaskan
Guan Hemeng menatapnya tajam "AKU MENGAWASIMU, DI FEISHENG. SEKALI LAGI AKU DENGAR DIA SAKIT KARENAMU, AKAN KU ADUKAN KAU PADA AULA TIANJI!"
"itu tidak akan terulang lagi, aku janji" Di Feisheng memberikan kantong uang kepada Guan Hemeng
"Tidak perlu, aku menolongnya dengan tulus. Aku hanya minta satu darimu, jangan biarkan dia sakit lagi" Guan Hemeng lalu berjalan pergi meninggalkan Di Feisheng
Di Feisheng memasuki kamarnya, dia melihat Li Lianhua tengah duduk sambil membaca sebuah buku dikasur.
Dengan ragu Di Feisheng duduk didepannya "b-ba-bagaimana keadaanmu?" Dia bertanya dengan gagap
"Lebih baik" Li Lianhua menjawab
"Maaf, aku-"
"Aku minta maaf, aku tidak sadar sikapku selama ini menyakitimu" Li Lianhua memotong
Di Feisheng terlihat kaget "hah? Tidak! Kau tidak perlu minta maaf" Dia menggenggam kedua tangan Li Lianhua
Li Lianhua memperhatikan banyak bekas luka, dan luka gores yang masih segar di kedua tangan Di Feisheng "luka apa ini?" Dia bertanya khawatir
"Oh-" Di Feisheng menarik tangannya, dia lalu merogoh sakunya dan mengeluarkan sebuah tusuk rambut berbahan kayu dengan bunga lotus dan juntaian giok kecil sebagai hiasannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini mungkin tidak semahal dan seberharga hadiah Fang Duobing, tapi aku berusaha membuatnya sebagai permintaan maaf karena telah berlaku kasar padamu dan mematahkan barang berhargamu"
Li Lianhua tersenyum, tapi matanya menitihkan air mata
"Li Lianhua, kau menangis? Apakah ada yang sakit lagi, aku bisa-"
Perkataan Di Feisheng terhenti karena Li Lianhua mencium bibirnya.
Setelah Li Lianhua mencium bibir Di Feisheng, dia menarik kedua tangan Di Feisheng dan mencium buku-buku jarinya lalu meletakkan tangan Di Feisheng pada pipinya
"Terima kasih" Dia berkata dengan suara gemetar, menahan tangis
Di Feisheng menangkup wajah Li Lianhua "tidak perlu berterima kasih, aku benar-benar menyesal dengan apa yang sudah aku lakukan padamu. Li Lianhua... Aku mencintaimu"
