'bugh...bugh...bugh....'
Terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru, anak muda itu berlari dengan penuh semangat sambil menyembunyikan sesuatu dibalik punggungnya. Rambut Kuncir kuda tinggi miliknya bergoyang-goyang ketika dia berlari
"NIAAANG!" Dia berteriak dengan penuh semangat
Li Lianhua yang sedang meminum teh, hanya menatapnya dengan lembut "Xiaobao... Kenapa berteriak-teriak?" Tanya Li Liannua lembut
Ia tersenyum lebar menampakkan gigi-gigi putihnya yang rapih. Dia berlari mendekati Li Lianhua. Xiaobao lalu duduk disebelah ibunya itu sambil terus memandanginya
Li Lianhua melihat wajah Xiaobao dikotori oleh noda lumpur "Ada apa?" Tanya Li Lianhua, dia lalu mengambil sapu tangan dari dalam sakunya dan menyeka wajah Fang Duobing "ada apa dengan wajahmu, hmn?"
"Lihat. Untukmu" Xiaobao memberikan Li Liannua setangkai bunga lotus merah muda yang sudah mekar dan sangat cantik
Raut wajah Li Lianhua berubah, dia agak tersenyum pada putranya itu "Untuk Niang?" Li Lianhua bertanya
Xiaobao mengangguk dengan penuh semangat "untuk niang" dia berkata sekali lagi
Li Lianhua mengambil bunga lotus indah itu dari tangan anaknya "jadi kau tadi pergi ke kolam belakang rumah dan memetiknya?"
Xiaobao mengangguk "dia satu-satunya yang paling mekar, dan yang tercantik. Jadi Xiaobao pikir akan menghadiahkannya untuk niang. Heheh"
Li Lianhua menepuk pelan dahi Xiaobao "Bocah nakal. Pantas wajahmu dipenuhi lumpur, bagaimana kalau terjatuh? Kolam belakang kan sangat dalam, hmn?"
Xiaobao menunduk "maaf" dia berkata sambil cemberut
Li Lianhua menggeleng, dia lalu tersenyum hangat "sudahlah baobei, niang tidak marah. Lagipula bunganya indah, akan niang simpan"
Fang Duobing langsung mendongak dan tersenyum kegirangan "BUNGANYA SANGAT CANTIK! COCOK UNTUK NIANG! BUNGA LOTUS (LIANHUA) UNTUK LI LIANHUA!"
Li Lianhua melirik kearah Xiaobao "oh- apakah bunganya lebih cantik dari niang?"
Mata Xiaobao membelalak, dia menggeleng dengan kencang "TENTU TIDAK! NIANG TETAPLAH LIANHUA TERCANTIK!"
Li Lianhua tertawa, dia lalu membelai rambut anaknya itu "yasudah, sana bersihkan dulu dirimu, nanti malam kau berburu dengan ayahmu bagaimana?"
Xiaobao mengangguk. Dia lalu menarik Li Lianhua dan mencium lembut pipinya "Niang... Xiaobao sayang niang" dia lalu berlari
Li Lianhua tertawa geli sambil menggeleng "dasar bocah nakal"
Delapan belas tahun telah berlalu, si bayi kecil yang dimana adalah reinkarnasi dari Fang Duobing sekarang sudah bertumbuh besar, dan sifatnya sangat mirip dengan Fang Duobing yang di ingatan Li Lianhua.
Namun dia tidak mengingat masa lalunya sama sekali, mungkin itu yang terbaik untuk semua orang saat ini.
.
.
.
.Xiaobao mengeringkan rambutnya didalam kamarnya, tiba-tiba dia merasa sangat mengantuk
"Kenapa tiba-tiba ngantuk sekali?" Dia menguap, lalu mengusap-usap air mata yang keluar dari mata bulat itu
Xiaobao bermaksud duduk diatas kasurnya, tapi dia malah jatuh tidak sadarkan diri, dia tertidur.
Xiaobao berjalan di sebuah tempat yang gelap, namun kegelapan itu diterangi oleh cahaya bintang-bintang dilangit. Dia terus berjalan hingga dia dikagetkan oleh sesosok yang berdiri didepannya, orang yang benar-benar mirip dengannya. Tidak. Mereka seperti orang yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME OUT : INTERWINED FATE
Fanficlika liku rumah tangga Li Lianhua dan Di Feisheng yang dilandasi oleh perjanjian, dan surat wasiat. apakah cinta akan tumbuh dihati Li Lianhua? ataukah dia hanya hidup mengikuti alur hidup yang disiapkan dewa untuknya