Sebuah kota aneh

20 1 0
                                    


Alkisah disebuah negri indah nan jauh di Utara sana, terdapat desa kecil yang bisa dibilang sudah mulai berkembang. Terdapat banyak atau beberapa kelompok yang mendominasi disana, namun semuanya tetap berkomunikasi dengan baik dan tentram.

Hingga akhirnya beberapa kelompok pendatang mulai menyebabkan beberapa perselisihan karena ingin mengambil alih desa ini dari penduduk aslinya.

Mereka mencoba beradaptasi dengan lingkungan didalam desa itu dan menyembunyikan niat mereka dengan cara bergabung ke dalam beberapa kubu didalam desa itu.

Mari ku perkenalkan, terdapat 3 orang pendatang baru yang terdiri dari 2 orang laki laki dan 1 orang perempuan.

Dua orang laki laki tersebut merupakan teman akrab, hampir seperti sahabat sejati nama nya Tio dan Nelson. Nelson sendiri memiliki adik perempuan manis bernama Amaryn dan dialah perempuan itu. Sehingga mereka bertiga berkelana bersama, tio sendiri sudah dianggap adik oleh mereka berdua.

(Nelson, 23 thn)
(Amaryn, 21 thn)
(Tio, 20 thn)

Awalnya mereka berjalan beriringan untuk melaksanakan misi mereka. Namun ditengah jalan, Nelson mendapatkan panggilan dari kepala desa untuk mencari tempat tinggal bagi mereka bertiga. Tersisalah Tio bersama Amaryn yang melanjutkan penjelajahan mereka, namun saat ditengah jalan terdapat salah satu kubu yang bisa dibilang cukup kuat menghadang mereka.

Kalian ingin sebuah fakta? Di desa sangat jarang sekali perempuan, ya mungkin 10 hingga 20 orang dan mereka juga terpencar pencar. Saat kubu itu melihat perempuan ini, mereka menjadi menggila dan berusaha menggodanya.

Nelson yang umumnya kakak tertua sedang tidak ada membuat Amaryn menjadi was was dan cukup gelisah. Dia harus berusaha mati matian menghadapi sikap aneh orang orang tersebut dan melindungi Tio.

Tio yang kaget pun hanya bisa terdiam dan bingung untuk menyelamatkan Amaryn yang saat itu digoda dan hampir seperti dipaksa untuk ikut dengan mereka.

Dengan terpaksa Amaryn mengikuti mereka dengan Tio yang terus memegang tangannya. Mereka tidak menyakiti Amaryn dan Tio, namun terus mendesak untuk dekat dengan Amaryn.

Hingga akhirnya Tio berani membuka suara untuk bertanya, siapakah mereka. Salah satu dari mereka yang awalnya hanya diam mulai membuka suaranya. Sedangkan, yang lain sangat focus untuk menggoda Amaryn.

"kami keluarga Muertos, maafkan kelakukan keluarga ku yang terlihat liar, percayalah kalian akan baik baik saja. Dan ya, aku penasaran apakah kau adalah adiknya?" ucap salah satu dari mereka tadi

"nama ku Tio, ya aku adiknya, dan siapa nama mu?" tanya Tio

"kau bisa memanggilku miquel" ucapnya dan tio pun mengangguk

Mereka berjalan cukup jauh hingga amaryn sudah tidak focus dengan jalannya, dia mulai memelankan langkahnhya dan mensejajarkan dirinya dengan tio.

"aku lelah mochi, bagaimana ini" ucap amaryn sedikit berbisik kepada tio. Ya, tio dipanggil mochi oleh nelson dan amaryn, hal itu karena tio sendiri memiliki pipi bulat seperti mochi.

Miquel yang memang berjalan sejajar dengan tio mendengar perkataan amaryn, taukah kalian saat amaryn berbicara miquel benar benar terpanah pada suara indahnya.

"hey pepeto, bisakahkita berhenti sebentar?" ucap miquel

Brutal Hardcore (Miquel&Amaryn) - {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang