🥟🥟🥟
Sudah 2 hari Hyunjin dirawat dengan intensif, keadaannya mulai membaik dengan dibantu selang oksigen yang membuat nafasnya kembali normal.
Chris pun juga sedikit tenang jika adiknya mulai membaik. Ia yakin setelah ini Hyunjin akan membaik dan tidak sakit lagi, ia benar-benar takut jika Hyunjin kembali sakit.
Cklek.
Pintu ruang rawat Hyunjin terbuka menampilkan dua orang yang masuk ke dalam. Berjalan pelan takut menganggu istirahat anak manis tersebut.
Saat ini Hyunjin tertidur setelah makan siang dan meminum obat seperti biasa.
Chris berjalan ke arah brankar Hyunjin kemudian mengecup dahi sang adik dengan sayang. Mengelus surai itu sembari tersenyum tipis melihat Hyunjin tidur lelap.
"Kakak pergi dulu ya, Dek? Cepat sembuh sayangnya kakak."
Cup.
Kembali mengecup dahi Hyunjin agak lama, hari ini dia akan pergi ke luar kota untuk pekerjaan.
Jadi Chris memutuskan Hera bisa menjaga Hyunjin selama Chris pergi ke luar kota, semua penjagaan juga Chris perketat agar Hyunjin tetap aman.
"Sayang, aku titip Hyunjin ya. Jika dia terbangun dan menanyakan aku. Bilang saja kalau aku pergi sebentar, aku akan kembali secepatnya." ucap Chris pada Hera yang menatapnya lembut.
"Iya, Chris. Kamu tenang saja, jangan khawatirkan apapun." balas Hera sembari merangkul lengan Chris.
Keduanya berjalan keluar ruangan ingin mengantar Chris yang sudah siap pergi, Van hitam sudah siap di depan halaman Mansion.
Hera melambaikan tangannya setelah berpamitan, senyuman itu tak pernah luntur dari wajahnya. Ia harap Chris baik-baik saja di jalan dan pulang secepatnya.
🐺🐺🐺
Mansion Lee.
Ruangan dengan lampu yang minim pencahayaan. Di sinilah Lee Minho yang sibuk dengan pekerjaannya, lelaki itu mengamati hasil dari informasi bawahannya pada kecelakaan orang tua temannya 6 tahun lalu.
Video cctv terekam jelas di sana, di mana kedua orang dewasa dan satu anak kecil yang merupakan Hyunjin sendiri masuk ke dalam mobil setelah berpamitan dengan seorang pria, sepertinya teman dekat Jack, papa Chris dan Hyunjin.
Setelahnya mobil hitam itu meninggalkan gedung mewah itu, tiba-tiba seseorang berpakaian serba hitam datang entah dari mana menghampiri teman Jack tadi. Orang itu juga memakai masker dan kacamata hitam, Minho bisa melihat bahwa teman Jack seperti memberikan sesuatu kepada orang tersebut, seperti amplop coklat dengan bentukan tebal.
Minho mengamati lekuk tubuh pria misterius itu. Kemudian memfoto nya dan mengirimkan kepada bawahannya, ia harus mendapatkan bukti secara jelas kenapa dua orang itu terlihat mencurigakan. Karena Minho tidak ingin sembarangan menuduh dulu, cukup kumpulkan bukti baru ia bergerak bersama Chris.
"Dua orang yang terlibat?" gumam Minho masih mengamati video tadi.
🥟🥟🥟
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER [Trauma] On Going
General FictionKarena tragedi kecelakaan itu, Hyunjin kehilangan orang tua nya ketika ia berumur 10 tahun. Kecelakaan itu terjadi selepas mereka pulang dari acara rekan kerja sang Papa. Hyunjin mengalami trauma hebat setelah melihat bagaimana kejadian meledaknya m...