"Baiklah Nyonya Jung. Anda sendiri yang mengatakan bahwa anda melihat semua apa yang anak anda lakukan. Kenapa anda tidak menghentikannya?"
Wanita yang merupakan ibu dari tuan Jung meremas jarinya gugup. Menatap takut para lelaki yang menatapnya dengan tatapan intimidasi.
"Katakan sekarang!"
Chris tidak bisa bersabar, sehingga ia hampir membentak wanita tak bersalah itu.
"Sabar, Chris." ujar Changbin sembari menahan dada Chris yang naik turun menahan emosi.
Ia sudah muak di sini, berurusan dengan orang bodoh seperti tuan Jung benar-benar memuakkan.
"A-aku takut... Nanti dia akan mengancamku, Pak... " jawab wanita tua itu terbata-bata. Ia menundukkan kepala saat tak sengaja melihat amarah dari wajah anaknya.
"Memangnya mengancam dengan cara apa?"
"Dia selalu mengancam ingin membunuhku," jawabnya lagi kali ini dengan isakan, bibirnya bergetar sembari menatap Changbin dan Chris bergantian.
Mendengar jawaban dari nyonya Jung. Changbin langsung menatap kembali tuan Jung, kembali berjalan ke arah pria tua itu.
"Apakah benar yang dikatakan oleh nyonya Jung, tuan Jung?" tanya Changbin."Dia ibuku, mana mungkin aku memberikan ancaman seperti itu kepadanya!" Tuan Jung menekan ucapannya dengan mata yang memerah kepada Changbin.
Chris berdecak jijik mendengar ucapan pria tersebut. Apa yang diucapkannya membuat Chris tak percaya.
"Tapi reaksi anda kepada nyonya Jung sedikit mencurigakan, anda terkejut saat melihat dia datang kemari dan memberikan keterangan bahwa memang benar anda yang melakukan penggelapan dana." Changbin duduk berhadapan dengan tuan Jung. Menatap serius pria yang sudah berkeringat dingin itu.
"Aku memang melakukan penggelapan dana, tetapi untuk membunuh seseorang. Aku masih memiliki hati nurani untuk tidak melakukannya." jelas pria itu terdengar jujur.
"Lalu kenapa dia mengatakan bahwa kamu akan mengancamnya dengan cara membunuh?!" sentak Chris marah setelah mendengar semua omong kosong dari tuan Jung.
Changbin kembali menyela. "Apakah hal ini sudah sering terjadi, tuan Jung? Apakah anda sering memberikan ancaman membunuh disaat anda akan melakukan sesuatu yang menyimpang?" Reaksi tuan Jung menggelengkan kepalanya tegas. Ia benar-benar tak melakukan itu, sungguh.
"Ibu, jangan mengatakan kebohongan! Selama ini aku menyayangimu, mana mungkin aku memberikan ancaman seperti itu kepadamu!"
Reaksi yang diberikan wanita tersebut justru membuat tuan Jung bingung dan heran. Sial, kenapa jadi seperti ini.
"Mengaku lah, Nak. Demi kebaikan mu, ibu tidak mau kamu berada di jalan yang salah lagi. Ibu ingin kamu menebus kesalahan mu setelah apa yang kamu lakukan kepada uang proyek itu." kata nyonya Jung dengan isak tangisnya.
"Ku rasa cukup sekarang! Saksi sudah memberikan keterangan jelas, dan pelaku juga mengakui kesalahannya. Bagaimana menurut mu, Chris?" tanya Changbin menoleh ke arah Chris.
Tanpa basa basi Chris mengatakan, "berikan dia hukuman berat, aku tidak ingin melihat wajah pengkhianat ini lagi di hadapanku!" Kemudian melangkahkan kakinya pergi dari ruangan interogasi meninggalkan Changbin yang menghela nafas lelah.
"Baiklah, tuan Jung. Saya harap anda bisa berubah lebih baik setelah keluar dari hukuman beberapa tahun ini."
"Antarkan nyonya Jung keluar," ujar Changbin kepada anak buah Chris. "Dan kalian, bawa dia ke hadapan kepala kepolisian!" lanjutnya kepada penjaga kepolisian untuk mengantarkan pelaku ke dalam jeruji besi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER [Trauma] On Going
General FictionKarena tragedi kecelakaan itu, Hyunjin kehilangan orang tua nya ketika ia berumur 10 tahun. Kecelakaan itu terjadi selepas mereka pulang dari acara rekan kerja sang Papa. Hyunjin mengalami trauma hebat setelah melihat bagaimana kejadian meledaknya m...