[ Terjemahan ] Reborn Lady [END]

Bab 26

✧˖°.⁺‧˚ ♡ ˚‧⁺ ✧˖°.

eLriess

　Rasa Tahun Baru di Rumah Raja Yan semakin kuat.

　　Raja Yan telah sibuk selama setahun, dan beberapa hari terakhir bulan kedua belas akhirnya bebas.

Namun, cara Raja Yan beristirahat berbeda dari yang lain. Tidak mungkin untuk menikmati harem. Tidak ada wanita yang bisa menahan Raja Yan di harem untuk waktu yang lama.

Sebaliknya, Raja Yan berencana untuk membawa kelima putranya dan pergi ke utara Pingcheng untuk Berburu di pinggiran Gunung Huxiao.

　　Raja Yan menyukai seni bela diri, berburu dengan menunggang kuda adalah kesenangannya.

　　"Ayah ini, kenapa Ayah ini tidak istirahat saja di rumah? Hari ini sangat dingin, tetesan air berubah menjadi es, mangsanya tetap di dalam sarang dan tidak mau keluar untuk diburu?"

　　Saat fajar, hari sangat gelap sehingga tidak dapat melihat jari-jarinya. Tuan kedua, Wei Zhen, sedang berbaring di tempat tidur. Meskipun dia bangun, dia tidak mau bangun.

　　Ji Xianxian mendorongnya: "Apa gunanya mengatakan ini? Kenapa kamu tidak bisa pergi? Cepat bangun. Jika kamu terlambat, kamu akan dimarahi oleh ayahmu."

　　Wei Zhen menyusut lebih dalam ke dalam selimut.

　　Ji Xianxian menendangnya: "Keterampilan bela diri mu tidak sebaik tuan ketiga, tetapi kamu bahkan lebih buruk dari kakak tertua. Jika saatnya tiba, kamu harus memenangkan tempat kedua dan menunjukkan wajah mu di depan ayah. Di beberapa bulan terakhir, ayah tidak puas dengan kita. Ayo cepat. Berbaliklah sebelum akhir tahun."

　　Wei Zhen tidak bergerak.

　　Ji Xianxian: "Jika kamu menunda lebih lama lagi, kamu tidak akan punya waktu untuk sarapan nanti, dan kamu tidak akan bisa menunggang kuda jika kamu lapar. Apakah kamu ingin dicambuk oleh ayahmu?"

　　Wei Zhen berkedip dan akhirnya pasrah pada nasibnya lalu duduk. Melihat Ji Xianxian segera menarik selimut ke arahnya, Wei Zhen tersenyum, tiba-tiba meraih selimut itu dan melompat dari tempat tidur, membuat pasangan itu untuk membeku bersama.

Ji Xianxian berteriak dengan marah dan melompat turun untuk mengambil selimut itu darinya.

⪩ ⪨

　　Aula Chengxin.

　　Wei Ruo jauh lebih disiplin daripada Wei Zhen, Setelah bangun dan melihat ke langit, dia diam-diam turun dari tempat tidur, mengambil pakaiannya dan pergi keluar untuk memakainya.

　　Yin Hui masih terbangun, mengusap matanya untuk sengaja membuat keributan, lalu berkata dengan lembut: "Apakah kamu ingin aku melayanimu?"

　　Sebenarnya, di kehidupan sebelumnya, tidak perlu bertanya, dia pasti sudah lama melayaninya.

Wei Ruo tidak mengetahui kehidupan sebelumnya dalam pikirannya, tapi dia teringat sosok Yinshi sebelum bulan Juli.

Kecuali masa kehamilan dan kurungan, di waktu sebelumnya, setiap kali dia tinggal di halaman belakang, Yinshi akan bangun bersamanya setiap hari. Setelah mencuci tangannya, dia menunggu di sampingnya dengan saputangan. Ketika dia melihat ke teko, Yinshi akan segera menuangkan teh.

　　Wei Ruo tidak membutuhkannya menjadi seperti itu. Dia pernah mengatakannya sekali, dan mungkin berpikir Yinshi bersikap sopan dan tetap penuh perhatian seperti biasanya.

　　Sekarang, wanita itu telah mengubah dirinya sendiri, tetapi masih mencoba menjadi pintar dan perhatian lagi padanya.

　　"Ayo sisir rambutku," jawabnya.