[ Terjemahan ] Reborn Lady [END]

Bab 71

　Mengangkut biji-bijian dan rumput adalah masalah besar, dan Wei Ruo khawatir dia ketiduran, jadi dia menyuruh An Shun'er untuk memanggilnya tadi malam.

　　Tapi dia bangun duluan dan melihat jam pasir di luar tenda, masih setengah jam sebelum keberangkatan.

　　Meski baru saja bangun tidur, banyak hal yang sudah membanjiri pikirannya.

　　Serangan diam-diam Kerajaan Jin, satu hari satu malam berlalu, apakah Guo Xiao dan yang lainnya kehilangan kota? Suku Hun selalu mengincar Dataran Tengah, akankah mereka mengambil kesempatan untuk pergi ke selatan kali ini?

Ayahnya telah melalui ratusan pertempuran, dan dia tidak lagi takut dengan medan perang. Sedangkan baginya, meskipun dia telah berlatih seni bela diri sejak kecil, dia tidak pernah takut bersaing dengan orang lain.

Namun, Wei Ruo tidak pernah membunuh siapa pun. Bagaimana rasanya membunuh seseorang? Apakah dia sendiri akan terluka atau bahkan kehilangan nyawanya?

Jika dia meninggal di medan perang untuk pertama kalinya dalam perang, ayahnya akan sangat kecewa, dia diizinkan masuk ke kamp penjagaan lebih awal, tetapi itu sangat tidak efektif.

　　Selanjutnya, jika dia meninggal, apa yang akan terjadi pada Yinshi?

　　Memikirkan hal ini, Wei Ruo memiringkan kepalanya.

　　Dia membelakangi dirinya sendiri dan sepertinya tidur nyenyak.

　　Wei Ruo membungkuk dan meletakkan satu tangan di perutnya yang masih rata melalui mantel tengahnya. Ada anak kedua mereka di sana, mereka tidak tahu apakah itu laki-laki atau perempuan.

Yin Hui terbangun dan tanpa sadar ingin berbalik menghadapnya, tetapi Wei Ruo meletakkan dagunya di belakang kepalanya dan berbisik:

"Aku tidak di rumah. Saudara Heng hanya bisa mengandalkanmu. Ingat, ada atau tidak ada aku. Kamu harus menjaga tubuhmu sendiri. Jika kamu merasa dirugikan, pergilah menemui sang putri untuk mengambil keputusan. Jika kamu merasa tidak nyaman, segera hubungi tabib. Jangan melihat ke depan atau ke belakang."

　　Yin Hui memegang tangannya yang besar: "Bukankah kamu sudah memberitahu ku semuanya tadi malam?"

　　Wei Ruo meremas jarinya dengan lembut: "Jika aku tidak bisa kembali..."

　　Yin Hui tiba-tiba berbalik dan menutup mulutnya.

Dalam kegelapan, Wei Ruo bisa melihat cahaya di matanya, dan tiba-tiba menjadi tenang

"kamu pasti akan kembali. Kami bertiga menunggumu bersama."

　　Wei Ruo tersenyum, menyentuh wajahnya dan berkata, "Baik."

　　Setelah memeluknya lagi, Wei Ruo bangkit.

　　Yin Hui berdiri di belakangnya dan tidak serapi dia. hanya mengenakan pakaian luarnya dan menyuruhnya keluar dengan rambut panjang tergerai.