04

506 54 1
                                    

Jangan bosen ya dan tetep vote.

"Oh bisakah kau menunjukkan kalung pasangan terbaru,sahabatku ingin melihatnya!"ucap tharn dengan sopan juga.

"Baik tuan muda mari ikuti saya"mia berjalan kedepan menuntun tuannya serta para sahabatnya untuk menuju keetalase yang berada paling dalam toko.

Karna biasanya barang baru harus diseleksi dan disepakati oleh bos mereka terlebih dahulu untuk kemudian dipamerkan.

"Silahkan tuan muda kita memiliki lima kalung dengan desain yang berbeda dari yang sulit,elegan,simple dan rantai berbagai jenis tetapi semua kualitasnya tetap terbaik"tunjuk mia sambil mengambil sampel kalung untuk diletakkan diatas etalase agar sang tuan muda dapat memilih.

"Baiklah ren pilih aja semua ini terbaru belum rilis dan ditaruh di depan dipastikan kamu memilih salah satunya,bearti tak ada yang akan menyamainya"ujar tharn mempersilahkan sang sahabat untuk memilih.

Sedangkan chandra lebih memilih terpisah karna katanya ia ingin membeli gelang titanium baru.

Naren melihat desain kalung dengan bandul serta rantai yang berbeda dan matanya tertuju pada sepasang kalung yang dirasa simple namun terlihat cantik.


"Yang ini cantik aku suka"tangannya menyentuh salah satu kalung yang memikat dari pandangan pertama.

"Wah tuan sangat teliti ini dinamakan kalung takdir dimana pasangan itu memang ditakdirkan untuk bersama dimasa depan"ucap mia menjelaskan arti dari kalung yang dipilih oleh naren.

"Kau mau itu ren atau kau ingin yang lain lagi?"tanya tharn menawarkan.

"Aku mau ini dan aku mau melihat cincin bolehkah?"tanya naren sambil memandang mia.

"Tentu taun saya akan menunjukkannya dan menyimpan kalung ini mau diambil sekarang apa besok?"ujar mia sambil menyiapkan kalung yang dipilih naren ke kotak perhiasan yang memang berpasangan.

"Sekarang saja dan aku ingin cincin emas putih apakah ada?"tanya naren sambil melihat sekelilingnya.

"Tentu tuan ada dietalase nomer dua tepat disamping pintu kiri apakah saya perlu menemani?"tawar mia sopan.

"Ah tak perlu mia kau lanjutkan bungkus kalung itu dengan cantik karna itu akan dijadikan sebuah hadiah"ujar tharn.

"Baiklah saya mengerti"mia pamit undur diri dan membiarkan para tamu pentingnya memilih perhiasan sendiri.

"Ren lo niat ngelamar pacar lo dihari pertama ketemu mantap"tharn sambil mengacungkan kedua ibu jarinya.

"Lah niat guekan emang mau kawin lari jadi persiappan dulu gak sie"ujarnya santai.

Akhirnya naren,tharn dan chandra sudah selesi naren membeli kalung dan cicin,sedangakan chandra gelang dan tharn kalung.

"Ah capek gue laper lagi cari makan yuk mumpung dah di bawah  dan banyak tempat makan"ujar chandra sambil memegangi perutnya yang keroncongan.

Jangan lupa vote ya

UNTIL MARRIAGE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang