13

472 49 2
                                    

Halo aku kembali sayang makasih udah sabar nunggunya🥰🥰

"Ini seperti takdir dad aku yang ingin mengikatmu untuk terus berada disisiku begitupula dirimu,semoga cinta kita bisa berjalan di altar ikrar nantinya"ucapnya sedikit terharu saat mengingat perjalanan mereka yang tak mudah.

Menjalin kasih dari masa mereka masih berada diusia yang mungkin semua orang menyebutnya labil,bahkan terkadang mereka harus bertengkar ataupun tidak saling bicara,bahkan siapa yang mengalahpun tak ada.

Tetapi mereka dapat melewatinya dengan penuh tekad dan didasari oleh perasaan saling percaya,dan pengertian mereka dapat berdiri kokoh sampai sekarang.

Tin kembali meraih tangan cantik sang kekasih iapun menyematkan cincin yang telah ia rancang sendiri untuk sang pujaan hati.

"Aku berjanji akan membahagiakanmu sampai maut memisahkan kita,aku tidak akan berucap manis karna setiap kata yang terucap akan kubuktikan"tin mengecup lembut tangan lentik naren.

"Aku berjanji akan selalu ada disampingmu,saat terpuruk ataupun kamu jatuh aku akan menjadi tempat teraman untukmu"naren menyematkan cincin itu ditangan sang kekasih.

Mereka menatap mata masing-masing mengalirkan setiap rasa yang mereka miliki,betapa sangat ingin menjaga satu sama lain.

Tin dan narenpun memilih untuk segera beristirahat karna besok mereka akan mengadakan agenda kencan,yang akan diwujudkan selama dua minggu.

Atau juga mereka akan tinggal satu atap jadi tak ada rasa rindu,sepi ataupun perasaan gundah jika nantinya tak ada penawar.

Mereka akan selalu berada dijalan yang mereka pilih apapun resikonya,akan mereka lewati meski sulit.

Matahari mulai terbit,sinar mentari mengintip malalui celah tirai yang terbuka  sedikit,menyinari wajah dari salah satu pasangan kekasih itu.

Naren yang merasa asa rasa hangat dipipinyapun mulai sedikit membuka mata,perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke rentina matanya.

Setelah tersadar sepenuhnya ia memandangi wajah tampan sang kekasih,meraih tangan yang melingkar dipinggangnya,menyingkirkannya pelan.

Narenpun turun dari ranjang berjalan pelan menuju kamar mandi,melakukan kegiatan kecil seperti cuci muka dan gosok gigi.

Setelah itu ia segera bergegas turun ke bawah tak peduli mungkin jika nanti saat kekasihnya bangun,akan panik atau apapun itu.

Setelah sampai dilantai bawah naren melihat banyaknya pelayan yang berjalan kesana-kemari ,terlihat sangat sibuk sekali.

Rui yang melihat kekasih tuan mudanya yang tertegun diatas anak tangga bawahanpun segera menghampirinya.

"Selamat pagi tuan naren apakah anda ingin sarapan  atau butuh sesuatu?"tanyanya sopan setelah sampai disamping tubuh mungil naren.

Seakan tersadar dari rasa tertegunnya naren segera mendapati seorang kepala pelanyan yang tersenyum ramah padanyq.

"Ah iya aku ingin meminta dibuatkan teh lemon madu boleh"ujarnya karna ia terbiasa akan minuman teh itu,agar perutnya menjadi hangat.

Oke sampai sini jangan lupa vote

UNTIL MARRIAGE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang